Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

KRIMINAL

Identitas dan Peran 4 Tersangka Penculikan Santri di Rejoso Pasuruan Terungkap, Dua Berasal dari Surabaya

Rabu 23-Apr-2025 20:50 WIB

154

Identitas dan Peran 4 Tersangka Penculikan Santri di Rejoso Pasuruan Terungkap, Dua Berasal dari Surabaya

Foto : beritajatim

Brominemedia.com – Perkembangan terbaru dalam kasus penculikan santri Pondok Pesantren Metal di Rejoso, Kabupaten Pasuruan, diumumkan oleh pihak kepolisian. Setelah sebelumnya berhasil menyelamatkan korban dan mengamankan tujuh orang terduga pelaku, Kepolisian Resor (Polres) Pasuruan Kota kini merilis identitas dan peran empat tersangka kunci yang terlibat langsung dalam aksi penculikan pada Senin (21/4/2025) malam lalu di Jalan Raya Pantura Rejoso.

Keempat tersangka ini merupakan bagian dari komplotan yang diduga melakukan penculikan terhadap Muhammad Sulaiman (17), santri asal Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso. Berdasarkan data, keempat tersangka memiliki peran spesifik dalam menjalankan aksinya yang membuat korban diseret paksa ke dalam mobil.

“Masing-masing tersangka telah kami identifikasi, saat ini kami berhasil mengidentifikasi empat orang tersangka. Sementara tiga tersangka lainnya masih kami dalami,” jelas Plt Kasi Humas Polres Pasuruan, Aipda Junaidi, Rabu (23/4/2025).

Junaedi menjelaskan bahwa tersangka pertama berinisial S, seorang laki-laki berusia 24 tahun kelahiran Bandung namun berdomisili di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, dan juga di Surabaya. Dalam aksi penculikan santri di Rejoso tersebut, S diketahui berperan sebagai salah satu eksekutor yang secara fisik membekap korban menggunakan sarung saat detik-detik penculikan.

Tersangka kedua, AE (34), merupakan laki-laki asal Malang yang beralamat sesuai KTP di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Peran AE sangat krusial dalam aksi ini, yakni sebagai sopir mobil Avansa hitam yang digunakan untuk menculik korban. Selain itu, AE juga diketahui berperan melakukan penodongan menggunakan senjata jenis airsoft gun kepada korban di dalam mobil, menambah unsur intimidasi dalam aksi penculikan itu.

Tersangka ketiga, P (59), adalah seorang laki-laki asal Surabaya. Sama seperti tersangka S dan AE, P juga turut serta dalam pelaksanaan eksekusi atau penculikan korban di lokasi kejadian di depan Toko Hamdala, Rejoso. Perannya adalah bagian dari tim yang secara langsung menguasai dan membawa korban ke dalam mobil.

Terakhir, tersangka keempat berinisial HR (31), seorang laki-laki asal Surabaya. HR juga merupakan eksekutor lapangan dalam aksi penculikan ini. Selain berperan menyeret korban, HR juga diketahui melakukan pemukulan menggunakan tangan terhadap korban, menunjukkan adanya kekerasan fisik dalam proses penculikan santri di Rejoso tersebut.

“Identifikasi peran masing-masing tersangka ini sangat penting untuk mendalami bagaimana aksi penculikan ini direncanakan dan dijalankan. Empat orang ini adalah yang terlibat langsung di lapangan saat korban dibawa paksa,” tambahnya.

Masih Junaidi dirinya mengatakan bahwa penyidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap motif sebenarnya dan kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat, serta melengkapi berkas penyidikan terhadap seluruh tersangka yang telah diamankan, termasuk yang berperan sebagai penyekap korban.

Konten Terkait

PERISTIWA Tom Lembong Resmi Bebas setelah Terima Abolisi dari Presiden Prabowo

Tom Lembong, resmi dibebaskan dari Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta, pada Jumat malam (1/8), seusai menerima abolisi dari Presiden Prabowo Subianto.

Jumat 01-Aug-2025 22:27 WIB

Tom Lembong Resmi Bebas setelah Terima Abolisi dari Presiden Prabowo
PERISTIWA Gerakan Nasional Dukung Prabowo Kasih Abolisi & Amnesti, Ini Alasannya

Gerakan Nasional Demi Bangsa (GNDB) menyambut positif langkah Presiden Prabowo Subianto yang memberikan abolisi untuk Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dan amnesti buat Hasto Kristiyanto.

Jumat 01-Aug-2025 22:27 WIB

Gerakan Nasional Dukung Prabowo Kasih Abolisi & Amnesti, Ini Alasannya
PERISTIWA Polres Subang Pastikan Insiden Anjloknya KA Agro Bromo Anggrek Sudah Terkendali

Kapolres Subang, AKBP Dony Eko Wicaksono, turun ke lokasi anjloknya lima gerbong Kereta Api Argo Bromo Anggrek

Jumat 01-Aug-2025 22:23 WIB

Polres Subang Pastikan Insiden Anjloknya KA Agro Bromo Anggrek Sudah Terkendali
PERISTIWA Jokowi di Solo Tertawa Disebut Dapat Untung dari Polemik Ijazah, Prof Koentjoro Khawatirkan Rismon

Koentjoro meyakini bahwa panggung yang tercipta dari isu ijazah Jokowi ini sangat potensial dimanfaatkan untuk memperkuat citra politik.

Jumat 01-Aug-2025 22:23 WIB

Jokowi di Solo Tertawa Disebut Dapat Untung dari Polemik Ijazah, Prof Koentjoro Khawatirkan Rismon
PERISTIWA Serangan Mematikan Rusia di Kiev Ukraina Tewaskan 31 Orang,

Serangan Rusia di Kiev, Ukraina, Kamis (31/7/2025) menewaskan sedikitnya 31 orang, termasuk lima anak-anak

Jumat 01-Aug-2025 22:23 WIB

Serangan Mematikan Rusia di Kiev Ukraina Tewaskan 31 Orang,

Tulis Komentar