Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

KRIMINAL

Identitas dan Peran 4 Tersangka Penculikan Santri di Rejoso Pasuruan Terungkap, Dua Berasal dari Surabaya

Rabu 23-Apr-2025 20:50 WIB

66

Identitas dan Peran 4 Tersangka Penculikan Santri di Rejoso Pasuruan Terungkap, Dua Berasal dari Surabaya

Foto : beritajatim

Brominemedia.com – Perkembangan terbaru dalam kasus penculikan santri Pondok Pesantren Metal di Rejoso, Kabupaten Pasuruan, diumumkan oleh pihak kepolisian. Setelah sebelumnya berhasil menyelamatkan korban dan mengamankan tujuh orang terduga pelaku, Kepolisian Resor (Polres) Pasuruan Kota kini merilis identitas dan peran empat tersangka kunci yang terlibat langsung dalam aksi penculikan pada Senin (21/4/2025) malam lalu di Jalan Raya Pantura Rejoso.

Keempat tersangka ini merupakan bagian dari komplotan yang diduga melakukan penculikan terhadap Muhammad Sulaiman (17), santri asal Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso. Berdasarkan data, keempat tersangka memiliki peran spesifik dalam menjalankan aksinya yang membuat korban diseret paksa ke dalam mobil.

“Masing-masing tersangka telah kami identifikasi, saat ini kami berhasil mengidentifikasi empat orang tersangka. Sementara tiga tersangka lainnya masih kami dalami,” jelas Plt Kasi Humas Polres Pasuruan, Aipda Junaidi, Rabu (23/4/2025).

Junaedi menjelaskan bahwa tersangka pertama berinisial S, seorang laki-laki berusia 24 tahun kelahiran Bandung namun berdomisili di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, dan juga di Surabaya. Dalam aksi penculikan santri di Rejoso tersebut, S diketahui berperan sebagai salah satu eksekutor yang secara fisik membekap korban menggunakan sarung saat detik-detik penculikan.

Tersangka kedua, AE (34), merupakan laki-laki asal Malang yang beralamat sesuai KTP di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Peran AE sangat krusial dalam aksi ini, yakni sebagai sopir mobil Avansa hitam yang digunakan untuk menculik korban. Selain itu, AE juga diketahui berperan melakukan penodongan menggunakan senjata jenis airsoft gun kepada korban di dalam mobil, menambah unsur intimidasi dalam aksi penculikan itu.

Tersangka ketiga, P (59), adalah seorang laki-laki asal Surabaya. Sama seperti tersangka S dan AE, P juga turut serta dalam pelaksanaan eksekusi atau penculikan korban di lokasi kejadian di depan Toko Hamdala, Rejoso. Perannya adalah bagian dari tim yang secara langsung menguasai dan membawa korban ke dalam mobil.

Terakhir, tersangka keempat berinisial HR (31), seorang laki-laki asal Surabaya. HR juga merupakan eksekutor lapangan dalam aksi penculikan ini. Selain berperan menyeret korban, HR juga diketahui melakukan pemukulan menggunakan tangan terhadap korban, menunjukkan adanya kekerasan fisik dalam proses penculikan santri di Rejoso tersebut.

“Identifikasi peran masing-masing tersangka ini sangat penting untuk mendalami bagaimana aksi penculikan ini direncanakan dan dijalankan. Empat orang ini adalah yang terlibat langsung di lapangan saat korban dibawa paksa,” tambahnya.

Masih Junaidi dirinya mengatakan bahwa penyidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap motif sebenarnya dan kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat, serta melengkapi berkas penyidikan terhadap seluruh tersangka yang telah diamankan, termasuk yang berperan sebagai penyekap korban.

Konten Terkait

KRIMINAL Berikut Transkrip Rekaman Pengakuan Pelaku Pemb*n*h4n Wanita di Desa Garung

Kabar tertangkapnya pelaku dugaan pemb*n*han terhadap Nurmaliza, j4s4d di parit Desa Garung, Kabupaten Pulang Pisau sepertinya benar adanya.

Selasa 13-May-2025 21:00 WIB

Berikut Transkrip Rekaman Pengakuan Pelaku Pemb*n*h4n Wanita di Desa Garung
PEMERINTAHAN Pasca Muncul Ormas Luar di Bali, Badung Kaji Pemberian Insentif untuk Pecalang

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung saat ini tengah mengkaji wacana pemberian insentif bagi pecalang, menyusul maraknya organisasi masyarakat

Selasa 13-May-2025 20:58 WIB

Pasca Muncul Ormas Luar di Bali, Badung Kaji Pemberian Insentif untuk Pecalang
EVENT Arema FC Pertimbangkan Main ke Stadion Lain, Pasca-Insiden Pelemparan Batu Bus Persik Kediri

Adalah manajer Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengungkapkan peristiwa tersebut sebagai pukulan telak bagi manajemen Arema FC.

Selasa 13-May-2025 20:57 WIB

Arema FC Pertimbangkan Main ke Stadion Lain, Pasca-Insiden Pelemparan Batu Bus Persik Kediri
PERISTIWA Awal Kedekatan Hercules dengan Prabowo, Eks Tim Mawar Kopassus Sebut Berawal Tahun 1998

Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Rozario Marshal alias Hercules disebut memiliki kedekatan dengan Presiden RI Prabowo Subianto.

Selasa 13-May-2025 20:56 WIB

Awal Kedekatan Hercules dengan Prabowo, Eks Tim Mawar Kopassus Sebut Berawal Tahun 1998
KRIMINAL Nurlia Gigit Tangan Polisi, Pelaku Ternyata Residivis Kasus Pengancaman, Dibekuk Polres Klungkung

Setelah aksinya sempat viral di medsos karena mengancam pecalang, Rama Nulia justru nekat mengigit tangan aparat kepolisian saat akan ditangkap.

Selasa 13-May-2025 20:47 WIB

Nurlia Gigit Tangan Polisi, Pelaku Ternyata Residivis Kasus Pengancaman, Dibekuk Polres Klungkung

Tulis Komentar