Selasa 20-Sep-2022 10:59 WIB
338
Foto : detik
brominemedia.com –
Rekaman suara pesan terakhir pengakuan perempuan B (37), seorang ibu di
Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang membunuh dua anaknya dan
ditemukan tewas tergantung beredar di media sosial. Seperti dilansir
detikSulsel, polisi mengkonfirmasi rekaman tersebut benar berasal dari B yang
ditujukan kepada suaminya.
"Iya, itu benar rekamannya (rekaman pesan terakhir B
kepada suami)," ungkap Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Muhalis saat
dikonfirmasi detikSulsel, Senin (19/9).
Muhalis menjelaskan bahwa pesan suara tersebut hendak
dikirimkan B kepada suaminya melalui voice note atau pesan suara di aplikasi
WhatsApp. B menyampaikan bahwa dirinya punya utang ke orang lain yang menjadi
beban pikirannya.
"Ada rekaman voice note dia kirim ke suami melalui
WhatsApp. Dia bilang harus keluarkan jaminan hari ini tetapi tidak punya uang,
makanya dia malu," paparnya.
Selain soal utang, B juga meminta agar merelakan 2 anaknya
yang meninggal akibat meminum racun yang ia berikan. Dia menyebut anaknya yang
akan mendampingi nanti.
"Dia bilang dia sudah kirim ke surga anaknya (minum
racun)," rincinya.
Sebelumnya, warga Kabupaten Pinrang, dibuat geger dengan penemuan mayat ibu rumah tangga (IRT) berinisial B (37) dengan posisi tergantung. Dua orang anak B juga ditemukan meninggal di sampingnya.

"Pada saat ditemukan anggota (polisi) posisi perempuan inisial B tersebut sedang tergantung," ungkap Kapolres Pinrang AKBP Moh. Roni Mustofa kepada wartawan, Senin (19/9).
Penemuan mayat perempuan B tersebut terjadi di Kelurahan Fakkie, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, pagi tadi.
"Pertama kali ditemukan anggota sekitar pukul 11.00 Wita," bebernya.
Menurut Roni, dua anak laki-laki dari perempuan B juga ikut meninggal karena diduga meminum racun.
"Selain korban, ada dua orang anaknya juga yang kemungkinan meninggal karena racun," paparnya.
Konten Terkait
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat mengatakan, secara keseluruhan total ada 112 siswa yang mengalami gejala keracunan. Mereka mengeluhkan diare, panas hingga mual.
Kamis 23-Oct-2025 20:10 WIB
Terungkap penyebab empat pelaku membakar sopir beserta mobilnya di kebun tebu di Desa Seri Bandung
Senin 20-Oct-2025 20:17 WIB
Siswa SMP Negeri 1 Karanganyar mengalami gejala diduga keracunan. Mereka mengalami muntah dan diare.
Kamis 16-Oct-2025 22:00 WIB
Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengungkapkan hasil riset big data terkait kasus keracunan massal yang terjadi dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hasil...
Rabu 15-Oct-2025 20:09 WIB
Adi Rosadi (36) suami dari Anti Puspita Sari alias AP (22) ternyata sempat memiliki firasat tak enak sebelum istrinya
Senin 13-Oct-2025 21:45 WIB





