Selasa 20-Sep-2022 10:59 WIB
323

Foto : detik
brominemedia.com –
Rekaman suara pesan terakhir pengakuan perempuan B (37), seorang ibu di
Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang membunuh dua anaknya dan
ditemukan tewas tergantung beredar di media sosial. Seperti dilansir
detikSulsel, polisi mengkonfirmasi rekaman tersebut benar berasal dari B yang
ditujukan kepada suaminya.
"Iya, itu benar rekamannya (rekaman pesan terakhir B
kepada suami)," ungkap Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Muhalis saat
dikonfirmasi detikSulsel, Senin (19/9).
Muhalis menjelaskan bahwa pesan suara tersebut hendak
dikirimkan B kepada suaminya melalui voice note atau pesan suara di aplikasi
WhatsApp. B menyampaikan bahwa dirinya punya utang ke orang lain yang menjadi
beban pikirannya.
"Ada rekaman voice note dia kirim ke suami melalui
WhatsApp. Dia bilang harus keluarkan jaminan hari ini tetapi tidak punya uang,
makanya dia malu," paparnya.
Selain soal utang, B juga meminta agar merelakan 2 anaknya
yang meninggal akibat meminum racun yang ia berikan. Dia menyebut anaknya yang
akan mendampingi nanti.
"Dia bilang dia sudah kirim ke surga anaknya (minum
racun)," rincinya.
Sebelumnya, warga Kabupaten Pinrang, dibuat geger dengan penemuan mayat ibu rumah tangga (IRT) berinisial B (37) dengan posisi tergantung. Dua orang anak B juga ditemukan meninggal di sampingnya.

"Pada saat ditemukan anggota (polisi) posisi perempuan inisial B tersebut sedang tergantung," ungkap Kapolres Pinrang AKBP Moh. Roni Mustofa kepada wartawan, Senin (19/9).
Penemuan mayat perempuan B tersebut terjadi di Kelurahan Fakkie, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, pagi tadi.
"Pertama kali ditemukan anggota sekitar pukul 11.00 Wita," bebernya.
Menurut Roni, dua anak laki-laki dari perempuan B juga ikut meninggal karena diduga meminum racun.
"Selain korban, ada dua orang anaknya juga yang kemungkinan meninggal karena racun," paparnya.
Konten Terkait
Pasca keracunan MBG dialami siswa di Martapura, Kepala Kemenag Banjar menegaskan pentinya membangun lagi kepercayaan masyarakat
Jumat 10-Oct-2025 21:03 WIB
Usai menangkap pelaku pembunuhan, Polisi lalu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dimana Dina Oktaviani
Jumat 10-Oct-2025 20:59 WIB
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto tetap dianggap arah tepat dalam upaya pemenuhan gizi anak dan pemberdayaan ekonomi lokal. Meski belakangan ini terjadi insiden keracunan makanan.
Selasa 07-Oct-2025 21:09 WIB
Ibu dan anak asal Desa Neglasari, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat mengalami gejala keracunan usai mengkonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Mereka dibawa...
Kamis 25-Sep-2025 21:48 WIB
Menurut Agus, langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kasus keracunan atau temuan makanan basi yang sempat terjadi di sejumlah daerah lain.
Selasa 23-Sep-2025 20:56 WIB