Selasa 20-Sep-2022 10:59 WIB
216

Foto : detik
brominemedia.com –
Rekaman suara pesan terakhir pengakuan perempuan B (37), seorang ibu di
Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang membunuh dua anaknya dan
ditemukan tewas tergantung beredar di media sosial. Seperti dilansir
detikSulsel, polisi mengkonfirmasi rekaman tersebut benar berasal dari B yang
ditujukan kepada suaminya.
"Iya, itu benar rekamannya (rekaman pesan terakhir B
kepada suami)," ungkap Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Muhalis saat
dikonfirmasi detikSulsel, Senin (19/9).
Muhalis menjelaskan bahwa pesan suara tersebut hendak
dikirimkan B kepada suaminya melalui voice note atau pesan suara di aplikasi
WhatsApp. B menyampaikan bahwa dirinya punya utang ke orang lain yang menjadi
beban pikirannya.
"Ada rekaman voice note dia kirim ke suami melalui
WhatsApp. Dia bilang harus keluarkan jaminan hari ini tetapi tidak punya uang,
makanya dia malu," paparnya.
Selain soal utang, B juga meminta agar merelakan 2 anaknya
yang meninggal akibat meminum racun yang ia berikan. Dia menyebut anaknya yang
akan mendampingi nanti.
"Dia bilang dia sudah kirim ke surga anaknya (minum
racun)," rincinya.
Sebelumnya, warga Kabupaten Pinrang, dibuat geger dengan penemuan mayat ibu rumah tangga (IRT) berinisial B (37) dengan posisi tergantung. Dua orang anak B juga ditemukan meninggal di sampingnya.

"Pada saat ditemukan anggota (polisi) posisi perempuan inisial B tersebut sedang tergantung," ungkap Kapolres Pinrang AKBP Moh. Roni Mustofa kepada wartawan, Senin (19/9).
Penemuan mayat perempuan B tersebut terjadi di Kelurahan Fakkie, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, pagi tadi.
"Pertama kali ditemukan anggota sekitar pukul 11.00 Wita," bebernya.
Menurut Roni, dua anak laki-laki dari perempuan B juga ikut meninggal karena diduga meminum racun.
"Selain korban, ada dua orang anaknya juga yang kemungkinan meninggal karena racun," paparnya.
Konten Terkait
Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Bangun Rejo, Hely Febriyanti (50) tewas ditembak...
Jumat 25-Apr-2025 20:29 WIB
Achmad Yani alias Amma (35), pelaku pembunuhan terhadap Feni Ere (28), diketahui...
Jumat 21-Mar-2025 20:40 WIB
Kata AKP Diatmika, pelimpahan penanganan kasus ini sudah dilakukan Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Buleleng pada Senin (10/3).
Rabu 12-Mar-2025 20:48 WIB
Korban mengeluhkan hilangnya bahan bangunan ke pelaku karena pelaku merupakan orang kepercayaan korban yang sudah bekerja sejak 2023.
Kamis 27-Feb-2025 20:25 WIB
Seorang pria di Bogor ditusuk gara-gara bikin 'polisi tidur' dalam kompleks perumahan. Kejadian ini terekam video amatir dan viral di media sosial.
Senin 17-Feb-2025 20:29 WIB