Jumat 14-Oct-2022 13:59 WIB
185

Foto : detik
brominemedia.com –
Otoritas satwa liar India menangkap seekor harimau yang diyakini telah membunuh
13 orang selama 10 bulan.
Dilansir kantor berita AFP, Jumat (14/10), harimau jantan
berusia lima tahun yang dinamakan "Conflict Tiger", atau
"CT-1" itu dibius dan ditangkap pada Kamis (13/10) waktu setempat,
hampir seminggu setelah otoritas menyatakannya sebagai ancaman bagi manusia dan
mengizinkan penangkapannya.
Hewan buas itu telah dianggap bertanggung jawab atas
kematian 13 orang di bagian hutan terpencil di negara bagian barat Maharashtra
sejak Desember 2021 lalu, termasuk dua kematian dalam satu hari.
Pembunuhan terakhirnya adalah bulan lalu.
"Kami telah membuntuti harimau tersebut untuk sementara
waktu dan akhirnya ditangkap di dalam hutan," kata pejabat satwa liar,
Kishor Mankar kepada AFP.
Mankar mengatakan semua korban diserang di dalam kawasan hutan, di mana beberapa dari mereka tinggal atau masuk ke hutan untuk mengambil kayu bakar.

Menurut Mankar, harimau itu telah dipindahkan ke wilayah Nagpur di dekatnya dan sedang dipantau oleh dokter hewan sebelum keputusan diambil tentang masa depannya. Hewan itu bakal dilepaskan atau tetap di penangkaran.
CT-1 bukan satu-satunya harimau bermasalah di India.
Sebelumnya pada hari Sabtu lalu, polisi menembak mati harimau lainnya, yang telah menewaskan sembilan orang di negara bagian Bihar di timur, dalam operasi besar yang melibatkan 200 orang termasuk pelacak gajah.
Para mahasiswa di sebuah universitas di negara bagian Madhya Pradesh juga telah diberitahu untuk tinggal di dalam rumah saat malam hari, karena seekor harimau berkeliaran di sekitar kampus.
Menurut angka pemerintah, hampir 100 orang tewas dalam serangan harimau antara 2019 dan 2021 di India.
Konten Terkait
Direktur Rumah Politik Fernando Emas menanggapi dibebaskannya dua tersangka kasus dugaan penggelapan dana perusahaan besar Arab Saudi oleh WNA India.
Rabu 19-Feb-2025 20:35 WIB
PASANGAN Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti terhenti di babak 16 besar India Terbuka 2025.
Kamis 16-Jan-2025 20:39 WIB
Lima WNI ditangkan lantaran diduga akan jual ginjal ke IndiaSEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Surabaya bersama Lanudal Puspenerbal Juanda menangkap lima WNI yang hendak menjual...
Selasa 12-Nov-2024 20:24 WIB
Setidaknya 46 orang, termasuk 37 anak-anak, tenggelam saat merayakan festival Hindu yang berpusat di wilayah India timur tersebut.
Kamis 26-Sep-2024 20:30 WIB
Perhelatan MotoGP India 2024 resmi diumumkan batal tahun ini. Semula, MotoGP India 2024 bakal digelar pada 20-22 September 2024.
Kamis 30-May-2024 20:58 WIB