Kamis 06-Apr-2023 04:00 WIB
285

Foto : tempo
brominemedia.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau masyarakat
menghindari mudik ke kampung halaman naik kendaraan roda dua. Dia menyarankan
masyarakat memanfaatkan transportasi publik.
Menurut Ganjar, salah satu moda transportasi yang bisa jadi
pilihan untuk mudik adalah kereta api. Dia menyebut, ada lima rangkaian kereta
tambahan yang melintasi Kota Semarang ketika musim mudik nanti. Penumpang juga
bisa membawa barang bawaan seperti sepeda motor.
"Ini ada paket mudik, penumpang plus sepeda motornya.
Itu ada tambahan tiga bagasi yang disiapkan, sehingga nanti dari kereta itu
penumpang nanti pulang yang membawa motor langsung saja dipakai," kata
Ganjar ketika meninjau Stasiun Tawang Semarang pada Rabu, 5 April 2023.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Dia mengatakan, layanan mudik menggunakan kereta api kini telah siap melayani masyarakat. Namun, di hari-hari puncak mudik tiket kereta api telah ludes dibeli. "Tapi kira-kira tiket tanggal 18 ke belakang sudah habis. Yang 18 sebelumnya tampaknya masih ada," ujarnya.
Selain kereta, kata Ganjar, calon pemudik juga bisa pulang ke kampung halaman menumpang kapal yang berlayar dari Tanjung Priok menuju Tanjung Emas Semarang. Penumpang kapal laut juga bisa membawa sepeda motor.
Menurut Ganjar, perjalanan jarak jauh mengendarai sepeda motor rawan terjadi gangguan keselamatan. "Itu akan membahayakan diri sendiri. Ada kelelahan, muatannya juga kadang berlebihan, semuanya dibawa, sehingga itu akan membahayakan," sebutnya.
Konten Terkait
Dalam rekaman tersebut, sosok diduga Listyo melarang keras massa anarkis untuk menyerang markas kepolisian, khususnya Mako Brimob.
Minggu 31-Aug-2025 20:31 WIB
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi mengundang sejumlah praktisi, akademisi, anggota partai politik hingga unsur masyarakat terkait untuk membahas wacana pemilu elektronik melalui forum diskusi publik.
Senin 25-Aug-2025 20:30 WIB
Alih-alih meredam, Sahroni justru menyinggung bahwa terkadang sebagian masyarakat Indonesia memiliki mentalitas 'senang melihat orang susah, dan tidak senang melihat orang senang.
Rabu 20-Aug-2025 20:47 WIB
Pernyataan ini seolah menjadi justifikasi hukum atas langkah-langkah kontroversial yang telah diambil, sekaligus membuka perdebatan tentang batasan kekuasaan presiden dalam mengintervensi proses peradilan.
Senin 04-Aug-2025 22:35 WIB
Dalam konteks dan perspektif ini, isu kekuasaan seolah menjadi tema abadi dalam setiap perdebatan publik.
Minggu 20-Jul-2025 20:58 WIB