Rabu 31-Jul-2024 21:19 WIB
96
Foto : tribunnews
Brominemedia.com - 4 Siswa SD di Palembang mengalami kejang kejang usai mengonsumsi minuman semprot.
Kejadian menghebohkan ini cepat tersebar adanya pesan berantai bahayanya minuman semprot tersebut.
Pihak terkait seperti dinas pendidikan dan dinas kesehatan pun akhirnya turun tangan.
Belakangan terungkap, minuman semprot terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Berikut fakta dan kronologi siswa SD kejang usai minum minuman semprot seperti dilansir dari TribunSumsel.com, Rabu (31/7/2024):
Kronologi kejadian
Kejadian bermula saat ada empat orang siswa SDN 39 Palembang membeli minuman semprot di kantin sekolah pada Senin (29/7/2024) saat istirahat sekolah.
Setelah meminumnya, para korban langsung sesak nafas.
Bahkan, ada siswa yang mengalami kejang.
Diketahui minuman semprot merupakan minuman berperasa.
Minuman tersebut, dikemas dalam botol.
Sedangkan cara meminumnya dengan disemprotkan ke mulut melalui spray di bagian tutup.
Kepala Dinas Pendidikan Palembang, Amri, membenarkan kejadian ini.
"Ada empat siswa keracunan yang sesak nafas dan kejang-kejang setelah minum minuman itu," katanya.
Empat siswa tersebut, dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan merawatan.
Satu siswa sudah diperbolehkan pulang pada Senin siang.
"Tiga lagi masih dirawat inap untuk dilakukan observasi," ujar Amri.
Pihak dinas pendidikan sudah mendatangi sekolah pada Selasa (30/7/2024).
Sampel minuman semprot dibawa guna diuji di laboratorium oleh BPOM.
"Kita akan turun ke SD 39 mengecek langsung penyebab keracunan dan meminta kantin tidak menjual minuman itu lagi," tandasnya.
Terdaftar di BPOM
Fakta lain, ternyata minuman semprot tersebut terdaftar di BPOM.
Plt Kepala BPOM Palembang, Tedy Wirawan, membenarkan telah melakukan penelusuran.
"Kami sudah menelusuri ke sekolah SD Negeri 39 Palembang, produk Minuman Berperisa Semprot terdaftar di BPOM MD266631013261,” katanya.
Meskipun demikian, belum diketahui penyebab siswa kejang usai mengonsumsinya.
BPOM sudah mengambil sampel namun hasil pengujian belum keluar.
"Lama pengujian bisa diketahui setelah ada kepastian pengujian apa yang perlu dilakukan," ujar Teddy.
Untuk sementara, semua stok minuman semprot ditarik untuk mencegah kejadian serupa terulang.
Polisi turun tangan
Polisi dari jajaran Polsek Ilir Timur I Palembang turut turun tangan.
Petugas sudah mendatangi lokasi guna mencari keterangan
Kanit Reskrim Polsek Ilir Timur I Palembang, AKP Andrian, memastikan status penjual minuman sebagai terperiksa.
Berdasarkan pengakuan si pedang, ia membelinya di agen di Pasar 16 Ilir dengan kemasan besar berisi 30 botol dan sudah separuh atau 15 botol terjual.
"Masih di interogasi untuk diperiksa, statusnya masih diperiksa," katanya.
Konten Terkait
PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) bersama sejumlah Kementerian menggelar kick off Program Manis Menuju Swasembada Gula Nasional, Rabu (20/11) di areal perkebunan tebu PG Djatiroto Lumajang.
Rabu 20-Nov-2024 21:10 WIB
Calon gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, bakal memperbanyak Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mengatasi pengangguran di Jawa Tengah.
Rabu 20-Nov-2024 21:08 WIB
Dalam Islam, Allah telah mengatur sedemikian rupa waktu siang dan malam untuk mendukung kelangsungan hidup manusia, termasuk waktu tidur.
Rabu 20-Nov-2024 21:08 WIB
Pengumuman hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2024 berlangsung mulai hari ini, Minggu (17/11/2024).
Minggu 17-Nov-2024 20:04 WIB
Cabup) Blora, nomor urut 1, Arief Rohman mendapatkan pesan khusus dari Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Minggu 17-Nov-2024 20:03 WIB
2 Komentar
O*************b
stephens********@**ail.comXQZdejtUhIm
O*************b
stephens********@**ail.comXQZdejtUhIm