Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PEMERINTAHAN

Erick Thohir Fokus 3 Hal dalam Benahi BUMN Karya

Jumat 26-May-2023 00:57 WIB

364

Erick Thohir Fokus 3 Hal dalam Benahi BUMN Karya

Foto : harianjogja

brominemedia.com – Kementerian BUMN menegaskan bahwa proses konsolidasi demi penyehatan BUMN - BUMN Karya akan terus berlanjut. Terdapat tiga fokus yang akan ditempuh demi penyehatan BUMN Karya sesuai dengan pendalaman yang telah dilakukan oleh konsultan Boston Consulting Group (BCG).

“Seperti yang sudah saya bilang, bahwa untuk BUMN – BUMN Karya yang akan dilakukan adalah konsolidasi. Itu kan sudah sejak awal sudah ada Roadmap - nya bersama Boston Consulting Group. Ada 3 konteks yang kita pelajari,” jelas Menteri BUMN Erick Thohir kepada media di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (25 Mei 2023).

Temuan BCG Pertama, menurut Erick, terkait pembiayaan jangka pendek yang digunakan untuk membiayai proyek jangka panjang. Itu yang menyebabkan kebutuhan pembiayaan proyek tidak dapat ditutup oleh sumber pembiayannya.

Kedua, tambah Erick, pemerintah juga melakukan refocusing BUMN Karya agar berbisnis sesuai keahliannya. BUMN Karya, kata Erick, jangan berbisnis tanpa fokus, apa saja yang diminta, mereka layani atau prinsip Palugada.

“Artinya, gara- gara rebutan proyek, mereka membanting harga untuk mendapatkan proyek, padahal cashflow - nya tidak ketemu,” ungkap Erick.

Ketiga, menurut Erick adalah yang paling memerlukan perhatian, yaitu BUMN Karya ini cenderung melebarkan bisnisnya kearah yang bukan keahliannya. Seperti masuk ke industri properti. "Itu yang kami konsolidasikan dan kami perbaiki," ujar Erick.

Untuk menata BUMN – BUMN Karya itu, kata Erick, sudah disusun dalam Cetak Biru. Namun, penataannya sendiri membutuhkan waktu.

Salah satu yang masuk ke dalam Cetak Biru tersebut adalah memastikan proses Merger (penggabungan) BUMN-BUMN Karya berjalan. Ini terutama dilakukan pada BUMN Karya yang ada di bawah Danareksa.

“Karena yang di Danareksa itu kecil-kecil. Akan tetapi, untuk BUMN besar, contohnya, Hutama Karya, akan bersinergi dengan Waskita Karya. Lalu, PT PP akan bersinergi dengan Wijaya Karya. Itu belum merger. Nanti akan ada anak usaha, sehingga akan memperkuat cash flow,” ujar Erick.

Khusus untuk Adhi Karya, Erick menegaskan, bahwa BUMN Karya ini sudah menunjukkan perbaikan kinerja. “Dimana aset – asetnya Adhi bagus,” katanya.

Lebih jauh, Erick pun menyinggung sisi pembiayaan proyek – proyek infrastruktur yang ditugaskan kepada para BUMN Karya tersebut. Proyek infrastruktur dalam bentuk jalan, contohnya, menyebabkan biaya logistik turun. Oleh karena itu, demi menurunkan biaya logistik, pemerintah pusat mengalokasikan anggaran Rp 32 triliun untuk mengambil alih perbaikan jalan – jalan provinsi yang rusak akibat banyaknya truk logistic berbeban berat.

“Artinya jangan dilihat konteks pembangunan infrastruktur itu sebagai jangka pendek. Tetapi ada tujuan jangka panjangnya. Ada value yang kadang tidak kita sadari, hanya melihat persepsinya dari utang dan utang saja. Itu utang lancar. Sama dengan orang naik ojek, sewa motor untuk hidup,” kata Erick.

Dia mengambil contoh Korea Selatan yang mengalokasikan 50% dari APBN – nya untuk membangun infrastruktur. Itu dilakukan Korea Selatan pada tahun 60-an.

“Sekarang sudah seperti apa tuh Korea Selatan. Sekarang lihat jalan tol di Jawa yang dulu banyak dimiliki swasta. Ternyata mangkrak. Hanya jual beli izin. Akhirnya BUMN yang ditugaskan untuk menyelamatkan. Terjadilah trans Jawa hari ini,” katanya.

Menurut Erick, BUMN yang menjalankan pembangunan infrastruktur yang berbasis utang dalam pembiayaannya masih tergolong pembiayaan utang lancar. Terutama jika dibandingkan antara utang dengan nilai valuasi BUMN yang ribuan triliun rupiah. Bahkan di tingkat nasional, rasio utang – utang Indonesia masih lebih baik dibandingkan negara lain, dengan dukungan neraca pembayaran yang surplus 54 miliar dollar AS.

“Jadi konteksnya jangan nakut – nakuti rakyat. Utang yang berjalan lancar, itu baik. Kan dikehidupan kita juga ada. Masyarakat bawah sendiri ada. UMKM ada yang berutang, tetapi lancar. Itu harus kita lindungi,” ujar Erick

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Sharing Session SINDOnews Ajak Gen Z Berani Tentukan Arah dan Berkontribusi Nyata

Generasi Z didorong untuk berani menentukan arah masa depan dan berkontribusi secara nyata bagi lingkungan serta masyarakat.

Selasa 28-Oct-2025 20:15 WIB

Sharing Session SINDOnews Ajak Gen Z Berani Tentukan Arah dan Berkontribusi Nyata
PEMERINTAHAN Transparansi Energi untuk Negeri, Komisi Informasi Pusat Apresiasi PLN

Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia memberikan apresiasi kepada PLN atas komitmennya dalam menjalankan keterbukaan informasi publik.

Selasa 14-Oct-2025 22:07 WIB

Transparansi Energi untuk Negeri, Komisi Informasi Pusat Apresiasi PLN
OLAHRAGA BREAKING NEWS Persebaya Vs Semen Padang: Almeida Perjudian, Gali Berdansa, Bruno Untung. 1-0

BREAKING NEWS Persebaya Surabaya kontra Semen Padang, Gali Freitas berdansa, Bruno Moreira untung, skor 1-0.

Jumat 19-Sep-2025 20:43 WIB

BREAKING NEWS Persebaya Vs Semen Padang: Almeida Perjudian, Gali Berdansa, Bruno Untung. 1-0
PEMERINTAHAN Sinyal Erick Thohir Bakal Rangkap Jabatan Ketum PSSI dan Menpora, Serahkan Proses ke FIFA

Sinyal Erick Thohir rangkap jabatan setelah dilantik sebagai Menpora dan Ketum PSSI menguat setelah dirinya menyerahkan aturan kepada FIFA.

Rabu 17-Sep-2025 20:37 WIB

Sinyal Erick Thohir Bakal Rangkap Jabatan Ketum PSSI dan Menpora, Serahkan Proses ke FIFA
PERISTIWA Breaking News: Warga Ranah Karya Mukomuko Bengkulu Ditemukan Tewas di Perkebunan Sawit

Warga Ranah Karya Mukomuko ditemukan tewas tertimpa pohon di perkebunan sawit, evakuasi terhambat hujan lebat dan jalan berlumpur.

Rabu 03-Sep-2025 20:50 WIB

Breaking News: Warga Ranah Karya Mukomuko Bengkulu Ditemukan Tewas di Perkebunan Sawit

Tulis Komentar