Jumat 26-May-2023 00:57 WIB
246

Foto : harianjogja
brominemedia.com –
Kementerian BUMN menegaskan bahwa proses konsolidasi demi penyehatan BUMN -
BUMN Karya akan terus berlanjut. Terdapat tiga fokus yang akan ditempuh demi
penyehatan BUMN Karya sesuai dengan pendalaman yang telah dilakukan oleh konsultan
Boston Consulting Group (BCG).
“Seperti yang sudah saya bilang, bahwa untuk BUMN – BUMN
Karya yang akan dilakukan adalah konsolidasi. Itu kan sudah sejak awal sudah
ada Roadmap - nya bersama Boston Consulting Group. Ada 3 konteks yang kita
pelajari,” jelas Menteri BUMN Erick Thohir kepada media di Kantor Kementerian
BUMN, Jakarta, Kamis (25 Mei 2023).
Temuan BCG Pertama, menurut Erick, terkait pembiayaan jangka
pendek yang digunakan untuk membiayai proyek jangka panjang. Itu yang
menyebabkan kebutuhan pembiayaan proyek tidak dapat ditutup oleh sumber
pembiayannya.
Kedua, tambah Erick, pemerintah juga melakukan refocusing
BUMN Karya agar berbisnis sesuai keahliannya. BUMN Karya, kata Erick, jangan
berbisnis tanpa fokus, apa saja yang diminta, mereka layani atau prinsip
Palugada.
“Artinya, gara- gara rebutan proyek, mereka membanting harga
untuk mendapatkan proyek, padahal cashflow - nya tidak ketemu,” ungkap Erick.
Ketiga, menurut Erick adalah yang paling memerlukan
perhatian, yaitu BUMN Karya ini cenderung melebarkan bisnisnya kearah yang
bukan keahliannya. Seperti masuk ke industri properti. "Itu yang kami
konsolidasikan dan kami perbaiki," ujar Erick.
Untuk menata BUMN – BUMN Karya itu, kata Erick, sudah
disusun dalam Cetak Biru. Namun, penataannya sendiri membutuhkan waktu.
Salah satu yang masuk ke dalam Cetak Biru tersebut adalah
memastikan proses Merger (penggabungan) BUMN-BUMN Karya berjalan. Ini terutama
dilakukan pada BUMN Karya yang ada di bawah Danareksa.
“Karena yang di Danareksa itu kecil-kecil. Akan tetapi,
untuk BUMN besar, contohnya, Hutama Karya, akan bersinergi dengan Waskita
Karya. Lalu, PT PP akan bersinergi dengan Wijaya Karya. Itu belum merger. Nanti
akan ada anak usaha, sehingga akan memperkuat cash flow,” ujar Erick.
Khusus untuk Adhi Karya, Erick menegaskan, bahwa BUMN Karya ini sudah menunjukkan perbaikan kinerja. “Dimana aset – asetnya Adhi bagus,” katanya.

Lebih jauh, Erick pun menyinggung sisi pembiayaan proyek – proyek infrastruktur yang ditugaskan kepada para BUMN Karya tersebut. Proyek infrastruktur dalam bentuk jalan, contohnya, menyebabkan biaya logistik turun. Oleh karena itu, demi menurunkan biaya logistik, pemerintah pusat mengalokasikan anggaran Rp 32 triliun untuk mengambil alih perbaikan jalan – jalan provinsi yang rusak akibat banyaknya truk logistic berbeban berat.
“Artinya jangan dilihat konteks pembangunan infrastruktur itu sebagai jangka pendek. Tetapi ada tujuan jangka panjangnya. Ada value yang kadang tidak kita sadari, hanya melihat persepsinya dari utang dan utang saja. Itu utang lancar. Sama dengan orang naik ojek, sewa motor untuk hidup,” kata Erick.
Dia mengambil contoh Korea Selatan yang mengalokasikan 50% dari APBN – nya untuk membangun infrastruktur. Itu dilakukan Korea Selatan pada tahun 60-an.
“Sekarang sudah seperti apa tuh Korea Selatan. Sekarang lihat jalan tol di Jawa yang dulu banyak dimiliki swasta. Ternyata mangkrak. Hanya jual beli izin. Akhirnya BUMN yang ditugaskan untuk menyelamatkan. Terjadilah trans Jawa hari ini,” katanya.
Menurut Erick, BUMN yang menjalankan pembangunan infrastruktur yang berbasis utang dalam pembiayaannya masih tergolong pembiayaan utang lancar. Terutama jika dibandingkan antara utang dengan nilai valuasi BUMN yang ribuan triliun rupiah. Bahkan di tingkat nasional, rasio utang – utang Indonesia masih lebih baik dibandingkan negara lain, dengan dukungan neraca pembayaran yang surplus 54 miliar dollar AS.
“Jadi konteksnya jangan nakut – nakuti rakyat. Utang yang berjalan lancar, itu baik. Kan dikehidupan kita juga ada. Masyarakat bawah sendiri ada. UMKM ada yang berutang, tetapi lancar. Itu harus kita lindungi,” ujar Erick
Konten Terkait
Ichlas Budhi Pratama, seorang pegawai BUMN dipecat karena tersangkut kasus video syur bersama dengan Viska Dhea
Jumat 07-Feb-2025 21:07 WIB
Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro dipecat buntut dugaan pemerasan terkait kasus pembunuhan dengan tersangka anak bos Prodia.
Jumat 07-Feb-2025 21:07 WIB
Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dan anggota DPR serta DPD RI menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025).
Rabu 05-Feb-2025 20:40 WIB
Penghargaan dan penyematan pin ini diserahkan langsung oleh Wakil Menteri (Wamen) BUMN Dony Oskaria dalam acara HUT ke-64 Jasa Raharja.
Kamis 09-Jan-2025 00:46 WIB
Sebagian wilayah Kota Semarang dikepung banjir setelah diguyur hujan deras pada Rabu (11/12/2024) sore.
Rabu 11-Dec-2024 20:42 WIB