Selasa 14-Oct-2025 22:02 WIB
2

Foto : coindesk_id
Brominemedia.com - Pernyataan terbaru dari Elon Musk mengenai daya tahan ekonomi Bitcoin menjadi pusat perhatian pelaku industri keuangan dan teknologi. Musk menyatakan keunggulan model ekonomi Bitcoin yang berbasis energi di tengah tren pelemahan nilai mata uang fiat akibat kebutuhan global akan pendanaan pengembangan kecerdasan buatan (AI). Sorotan terhadap Bitcoin sebagai aset lindung nilai inflasi semakin tinggi, sejalan dengan meningkatnya kekhawatiran investor terhadap dampak kebijakan moneter jangka panjang. Topik ini kembali memicu diskusi tentang shifting strategi investasi di era transformasi teknologi dan volatilitas pasar global.
Menurut data CoinDesk, sejak awal 2024, harga Bitcoin melonjak sekitar 66% dan sempat menembus US$73.000 pada Maret. Kapitalisasi pasar Bitcoin berada di atas US$1,3 triliun, memperkuat dominasinya sebagai aset kripto utama. Laporan Bloomberg menyebutkan, permintaan besar dari institusi, terutama setelah peluncuran ETF spot Bitcoin di Amerika Serikat, mendorong peningkatan volume transaksi harian lebih dari US$25 miliar. Sementara itu, indeks dolar cenderung melemah ke level 103,5, menandakan tekanan pada mata uang fiat di tengah risiko pendanaan sektor teknologi tinggi seperti AI. Implikasinya, investor institusi dan ritel mencari aset alternatif dengan karakteristik anti-inflasi seperti Bitcoin untuk mendiversifikasi portofolio.
Bitcoin dirancang sebagai mata uang digital terdesentralisasi dengan pasokan terbatas 21 juta koin. Berbeda dengan mata uang fiat yang dapat didistribusikan tanpa batas melalui pelonggaran kuantitatif, Bitcoin dianggap lebih tahan terhadap inflasi dan manipulasi moneter. Pernyataan Elon Musk mempertegas relevansi ekonomi Bitcoin, terutama ketika investasi

Konten Terkait
Elon Musk kembali menyoroti Bitcoin sebagai aset berbasis energi yang tahan inflasi, berbeda dengan mata uang fiat yang dianggapnya 'palsu'.
Selasa 14-Oct-2025 22:02 WIB
Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa mengaku tidak segan untuk memberhentikan lebih banyak para pegawai Kementerian Keuangan yang nakal sebagai upaya bersih-bersih institusi. Hal itu menyusul...
Jumat 10-Oct-2025 21:00 WIB
Kepala Pusat Pangan, Energi, dan Pembangunan Berkelanjutan Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Abra Talattov, menilai penerapan diskon tarif listrik sebesar 50 persen layak dilakukan kembali...
Minggu 05-Oct-2025 20:46 WIB
Indonesia Re menegaskan pentingnya strategi pengelolaan modal (capital management) sebagai langkah memperkuat ketahanan industri perasuransian nasional.
Selasa 30-Sep-2025 20:46 WIB
Direktur Utama PT Central Finansial X (CFX) Subani menilai Indonesia dapat mengoptimalkan adopsi kripto untuk mendorong pertumbuhan ekonomi domestik. Salah satunya dengan mengarahkan pengembangan kripto pada pembangunan...
Minggu 14-Sep-2025 20:26 WIB