Sabtu 22-Oct-2022 10:05 WIB
291

Foto : jpnn
brominemedia.com-- Annisyah (58) warga Kupang Segunting, Surabaya masih
merasakan duka mendalam atas kematian Muhammad Abizar Al Ghifari (5) cucu
kesayangannya pada 9 Oktober 2022.
Sembari berderai air mata, Dia mengungkapkan penyebab
kematian cucunya tersebut yang terkena penyakit Gagal Ginjal Akut Progresif
Atipikal (GGAPA) yang kini sedang marak menyerang anak-anak. Sebelum dinyatakan
terkena penyakit GGAPA, Abizar sempat mengalami sakit demam pada 9 September.

“Cucu saya merasakan demam-dingin selama satu bulan. Sempat beberapa kali saya bawa ke puskesmas, awalnya (dibilang dokter) infeksi tenggorokkan," kata Annisyah, saat ditemui di rumahnya.
Bukannya sembuh, Abizar justru mengalami beberapa hal aneh, yakni tidak bisa mengeluarkan air kencing maupun BAB disertai dengan keadaan lemas. Mendapati keadaan cucunya seperti itu, dia lantas membawanya ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan darah.
"Saya bawa terakhir ke RS William Booth, pas dicek darahnya (dokter bilang) anaknya kena gagal ginjal, kemudian dirujuk ke RS Karang Menjangan (RSU dr Soetomo)," jelasnya.
Annisyah mengatakan sehari sebelum meninggal cucunya sempat melakukan cuci darah.
"Kondisi membaik saat cuci darah, kemudian paginya dipindah ke ruang ICU. Saya dipanggil dokter kalau Abizar tidak bisa tertolong, sudah ditekan dadanya," ungkapnya.
Annisyah mengungkapkan selama cucunya mengalami demam-dingin selama satu bulan diberi minum obat sirup yaitu Unibebi Cough Syrup. Sirup tersebut adalah obat yang sering dikonsumsi Abizar ketika sakit dan tidak ada masalah, bahkan langsung membuat cucunya sembuh.
"Obat sirup (Unibebi Cough Syrup) nomor 28, sebulan sempat minum obat itu (saat sakit). Obat yang diberi dokter juga dikasih itu dingin kayak kulkas," katanya. Annisyah mengungkapkan bahwa cucunya tersebut sangat aktif, sering bersepeda keliling rumah, bahkan Abizar disebut anak yang jarang sakit.
"Keluarga saya tidak ada penyakit ginjal akut, Abizar (cucunya) anak yang pintar kalau maghrib dia mau salat,"tuturnya. Dengan kejadian yang dialami cucunya, Annisyah berharap dokter maupun pemerintah bisa menangani kasus penyakit gagal ginjal tersebut agar tidak terjadi pada anak-anak lainnya.
"Saya meminta tolong cari tahu penyebabnya (sambil nangis) biar tidak terjadi sama anak-anak lainnya,” tandas Annisyah.
Konten Terkait
Berikut kami sampaikan 7 Top News brominemedia.com pada Kamis 5 Oktober 2023.
Kamis 05-Oct-2023 06:37 WIB
Top7 News Harianjogja.com, Kamis (16/2/2023). Pemda DIY Siapkan 2 Opsi Jadwal Konsultasi Publik Tol Jogja-YIA, Digelar Pararel atau Bersamaan?
Kamis 16-Feb-2023 07:37 WIB
BPS DIY merilis kondisi perekonomian di wilayah DIY berdasarkan besaran PDRB atas dasar harga berlaku triwulan IV-2022 mencapai Rp43,28 triliun.
Rabu 08-Feb-2023 06:57 WIB