Minggu 23-Feb-2025 20:01 WIB
168

Foto : jpnn

Sementara itu, Kepala Program Perlindungan Anak UNICEF Milen Kidane mengatakan ancaman adanya kekerasan dan eksploitasi seksual terhadap anak online (OCSEA-Online Child Sexual Exploitation & Abuse) banyak terjadi d berbagaii platform media sosial. Orang tua juga bisa menjadi contoh bagi anak-anaknya.
“Dalam beberapa tahun terakhir marak terjadi cyberbullyng, sexting, grooming, scams (penipuan) dan kejahatan online lainnya yang berdampak terhadap kesehatan mental anak dan remaja,” katanya.
Dia melanjutkan berbagai modus dan pola yang beragam dilakukan oleh orang dewasa untuk menjerat anak sebagai korban kekerasan seksual online. Namun, ditengarai hingga 56 persen anak tidak pernah menceritakan insiden yang dialami kepada siapapun.
"Perlunya mendorong para pengguna internet dan media sosial khususnya anak untuk menikmati segala manfaatnya dan mengurangi berbagai risikonya melalui edukasi safe online atau internet aman,” katanya.
Ketua Forum Anak Kota Surabaya Monita Rizki Taufani menjelaskan anak-anak juga membutuhkan ruang aktualisasi sehingga mereka memakai ruang digital, termasuk berbagai platform di media sosial sebagai bagian dari perkembangan diri.
“Untuk sosial branding juga, jadi, harus tepat dan benar,” tandasnya.
Konten Terkait
Penanaman jagung ini juga dilaksanakan secara serentak oleh seluruh Polda se-Indonesia melalui sambungan virtual, dengan pusat kegiatan nasional di Grobogan, Jawa Tengah,
Rabu 09-Jul-2025 21:03 WIB
Pemkot Surabaya Segera Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Anak, Wujudkan Program Kementerian Kesehatan
Selasa 08-Jul-2025 20:32 WIB
Inilah 8 manfaat wortel yang perlu diketahui, dapat menjaga kesehatan kulit mulai dari meningkatkan kecerahan hingga mengatasi jerawat pada kulit.
Senin 07-Jul-2025 20:28 WIB
Pemerintah menetapkan 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia.
Senin 07-Jul-2025 20:28 WIB
PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menunjuk Takeyuki Oya sebagai General Manager Competition and Operation.
Senin 07-Jul-2025 20:28 WIB