Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PEMERINTAHAN

BPS Apresiasi Pemerintah Mampu Jaga Harga Pangan Stabil

Kamis 08-Dec-2022 11:00 WIB

192

BPS Apresiasi Pemerintah Mampu Jaga Harga Pangan Stabil

Foto : tempo

brominemedia.com - Badan Pusat Statistik (BPS) memastikan kondisi pangan Indonesia masih stabil di saat banyak negara mengalami inflasi tinggi. “Pemerintah sangat bagus menjaga harga-harga pangan, karena harga-harga pangan yang naik itu hanya harga yang musiman seperti cabe merah dan cabai rawit," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang digelar di Gedung Parlemen Jakarta, Rabu, 7 Desember 2022.

Kenaikan harga pangan musiman, Margo melanjutkan, merupakan tantangan yang harus ditangani bersama. Salah satu solusinya yakni menyediakan gudang penyimpanan. "Tantangannya adalah bagaimana saat panen raya hasilnya itu disimpan dan mempunyai gudang yang cukup, mempunyai stok untuk menyimpan cabe supaya enggak busuk, bawang merah juga supaya enggak busuk. Jadi, penyimpanannya saat panen raya Ini perlu dilakukan pengelolaan," katanya.

Walau demikian, ia kembali menegaskan bahwa stabilitas harga pangan saat ini cukup rasional karena hanya terpengaruh terhadap faktor musiman, lagipula tidak bisa diprediksi karena berkaitan dengan kondisi alam.

"Scara rasional cukup karena hanya terpengaruh pada faktor musiman. Tapi kalau inflasi pasar umum kita dalam catatan yang sangat baik dibanding negara lain. jadi aman, kondisi 2022 aman, pertumbuhan ekonomi kita sangat bagus. Inflasi kita itu nomor dua di bawah Jepang. Artinya, kalau inflasinya rendah (maka harga) beberapa komoditas normal," katanya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menambahkan bahwa sesuai dengan prognosa neraca yang ada bahan pangan pokok 12 komoditi bulan Januari-Desember 2022 dalam kondisi aman. Prognosa itu meliputi beras jagung, bawang merah, cabe merah, daging ayam, telur, ayam, dan minyak goreng.

"Dan dapat sepenuhnya dipenuhi dari produk dalam negeri. Namun untuk komoditi kedelai, bawang putih, daging sapi kerbau dan gula kristal putih pemenuhannya selain dari produk dalam negeri juga dari impor," katanya.

Adapun prognosa neraca bahan pokok Januari-Desember 2022 sebagai berikut, angka sementara produk beras sebesar 31,9 juta ton, jagung 17,3 juta ton, kedelai 304,1 ribu ton, cabe 995,1 ribu ton, cabe rawit 948,9 ribu ton, bawang merah 1,1 juta ton, bawang putih 2,8 ribu ton, daging sapi kerbau 445,3 ribu ton, daging ayam ras 3,7 juta ton, telur ayam ras 5,6 juta ton, produksi gula kristal putih 2,4 juta ton dan setara minyak goreng sebesar 6,1 juta ton.

"Untuk angka sementara produksi beras pada Tahun 2022 sesuai dengan data yang disampaikan oleh BPS total produksi beras sebesar 31,9 juta ton, dengan produksi selama Januari-Juni sebesar 18,54 juta, dua musim panen tertinggi dan perkiraan Juli-Desember 13,36 juta ton dengan total konsumsi beras Tahun 2022 sebesar 30,2 juta ton. Maka dari data tersebut terdapat surplus sebesar 1,7 juta ton," tutur Mentan. (*)

Konten Terkait

PEMERINTAHAN BPS Apresiasi Pemerintah Mampu Jaga Harga Pangan Stabil

BPS menyarankan pemerintah sediakan gudang untuk menampung berbagai komoditas saat panen raya.

Kamis 08-Dec-2022 11:00 WIB

BPS Apresiasi Pemerintah Mampu Jaga Harga Pangan Stabil

Tulis Komentar