Senin 22-Apr-2024 20:11 WIB
239

Foto : tribunnews
Brominemedia.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (BPBD DIY) bekerja sama dengan unsur Pentahelix Penanggunangan Bencana bakal menggelar berbagai kegiatan dalam peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) yang jatuh pada 26 April 2024.
Sekretaris BPBD DIY, Marlina Handayani menjelaskan, semangat HKB adalah menyiapkan masyarakat untuk tanggap dan peduli bencana.
“Peringatan HKB kita gelar dari 26-28 April nanti dengan kegiatan donor darah, lalu ada simulasi bencana di sekolah-sekolah, ada pameran, panggung, lari dan lainnya,” ungkap Marlina dalam kunjungannya ke Tribun Jogja, Senin (22/4/2024).
Dalam kunjungan itu, Marlina didampingi M Taufiq AR dari Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) DIY, Training Coordinator/Arbeiter Samaniter Bund (ASB) Indonesia and The Philippines, Rani Sawitri dan Advocay Specialist Yayasan Plan International Indonesia, Mufti Ferika Diananingrum.
Marina menambahkan, kegiatan ini melibatkan semua mitra penanggulangan bencana, termasuk Katana dan KTB se-DIY.
Sementara Taufiq AR menjelaskan kegiatan bertajuk Jogja Tangguh Tanggon Trengginas ini berorientasi kepada menggelorakan budaya sadar bencana dari warga, komunitas hingga lingkungan yang lebih besar.
“Komunitas itu ada sekolah, rumah sakit hingga destinasi wisata,” ungkap Taufiq.
Jogja, kata Taufiq, memiliki modal besar dalam penanggulangan bencana yakni modal sosial.
Ini dibuktikan ketika bencana gempa 2026, erupsi Merapi 2010, semua masyarakat dalam kebersamaan bahu-membahu melakukan penanggulangan bencana.
“Kebersamaan, jejaring, kepercayaan terus digelorakan. Jogja terkenal dengan kerelawanannya, inisiatif pengurangan risiko bencananya tumbuh dengan baik,” paparnya.
Ditambah lagi, lanjut dia, ada partisipasi kelompok rentan, baik disabilitas maupun lansia dalam penanggulangan bencana.
“Ada Difagana yakni difabel siaga bencana, dan ini satu-satunya di Indonesia,” katanya.

Rani menambahkan, dalam kegiatan nanti digelar Playon Bareng yakni lari yang diikuti sekitar 300 pelari dengan sambil mengampanyekan penanggulangan bencana, termasuk iklim dan lingkungan.
Sementara Ferika bercerita tentang kepedulian satuan pendidikan dalam SPAB atau satuan pendidikan aman bencana yang implementasinya mereka mampu mandiri.
“Acara besok juga diisi dengan penyerahan penghargaan kepada mereka yang peduli dengan tanggap bencana,” tandasnya.
Konten Terkait
Pemkab Sleman terus meningkatkan sarana dan prasarana pengelolaan pengolahan sampah untuk mengatasi persoalan sampah di wilayah ini.
Selasa 15-Jul-2025 20:37 WIB
Karnaval Kaula Muda akan digelar di Jawir Space, Kota Jogja, Sabtu (12/7/2025) sore. Kegiatan ini tidak hanya mempertemukan antara generasi milenial dengan gene
Senin 07-Jul-2025 20:27 WIB
Direktur RS PKU Muhammadiyah Yogya, dr. Tri Wahyuni, menuturkan, lewat inovasi tersebut, pasien dapat menerima kunjungan perawat, pemeriksaan
Jumat 04-Jul-2025 20:55 WIB
PSS Sleman kembali akan diperkuat oleh Ifan Nanda, Fachruddin Aryanto dan Kevin Gomes pada kompetisi Liga 2 2025/2026. Kepastian tersebut dikabarkan langsung ol
Minggu 29-Jun-2025 20:47 WIB
Dari karya tersebut, Franziska ingin mengajak masyarakat untuk mengolah sampah menjadi karya seni yang memiliki nilai ekonomi.
Minggu 22-Jun-2025 22:07 WIB