Jumat 13-Jan-2023 11:00 WIB
296

Foto : tempo
brominemedia.com-
Buah sangat bermanfaat untuk kesehatan. Penelitian menghubungkan konsumsi buah
dengan segala hal yang menguntungkan, mulai dari pengurangan risiko penyakit
kardiovaskular hingga penurunan BMI. Dalam panduan makan, buah terdiri hampir
seperempat dari piring. Namun, bolehkah seseorang makan terlalu banyak buah?
Meskipun apel, beri, jeruk, dan buah-buahan lainnya
memberikan hidrasi alami dan banyak nutrisi penting, jika makan begitu banyak
sehingga mengecualikan kelompok makanan lain, akan banyak kerugian yang
ditimbulkan.
"Terlalu banyak buah dapat menyebabkan Anda makan lebih
sedikit dari makanan lain seperti lemak dan protein sehat," kata ahli gizi
Amanda Lane seperti dikutip eatthis.com. Tanpa nutrisi penting ini, tubuh akan
berisiko mengalami defisiensi yang berdampak buruk.
Percaya atau tidak, makan terlalu banyak buah bisa menjadi
bumerang dan bertentangan dengan upaya kesehatan dan kebugaran, terutama jika
tujuan utamanya menurunkan berat badan.
"Makan terlalu banyak buah sekaligus dapat meningkatkan
gula darah membuat Anda ingin makan lebih banyak," kata Bonnie Newlin,
ahli diet dari dari Crave Nourishment.
Bagi penderita pradiabetes atau diabetes, penting untuk
memperhatikan asupan karbohidrat, yang banyak terkandung dalam buah-buahan.
Menurut ahli gizi Erin Palinski-Wade, orang dengan kondisi ini memang perlu
berhati-hati dengan makanan manis alami ini.
"Meskipun makan makanan yang kaya produk utuh telah terbukti mengurangi risiko diabetes tipe 2, sebagian besar buah mengandung sumber karbohidrat, jadi kuncinya adalah keseimbangan," kata Palinski-Wade. "Ukuran porsi buah perlu diperhatikan, juga buah apa yang disandingkan."

Untuk asupan buah bagi penderita diabetes atau pradiabetes, Palinski-Wade merekomendasikan untuk tetap mengonsumsi satu porsi buah per makanan atau kudapan, dan menggabungkannya dengan sumber protein, serat, atau lemak.
Orang yang memiliki masalah pencernaan juga dianjurkan memperhatikan asupan buah. "Dengan kondisi GI, makanan dengan serat tinggi mungkin sulit untuk dicerna atau menyebabkan ketidaknyamanan GI seperti gas dan kembung," jelas Palinski-Wade. "Karena toleransi makanan dengan kondisi seperti IBS (irritable bowel syndrome) atau IBD (inflammatory bowel disease) sangat individual, yang terbaik adalah bekerja sama dengan profesional perawatan kesehatan untuk menentukan buah apa yang paling dapat ditoleransi dan jika ada batasan yang berlaku," tambahnya.
Buah mengandung banyak gula, tapi itu alami, tidak ditambahkan secara artifisial. Apakah itu berpengaruh bagi kesehatan? Menurut Newlin, jawabannya adalah ya.
Gula alami dalam buah vs gula buatan
"Tubuh merespons gula tambahan dengan gula alami secara berbeda," jelas Newlin. Gula alami yang ditemukan dalam buah dikirim ke aliran darah secara bertahap karena adanya nutrisi seperti serat dan polifenol. Tubuh harus memecah nutrisi ini, yang berarti gula diserap ke dalam tubuh lebih lambat, mengurangi lonjakan gula darah."
Palinski-Wade setuju bahwa vitamin, mineral, dan serat dalam buah membantu menyeimbangkan potensi kekurangan kandungan gulanya.
"Nutrisi bermanfaat yang terkandung dalam buah lebih besar daripada risiko terbatas mengonsumsi gula alami, dan tidak boleh dihindari," saran Palinski-Wade. “Penelitian telah menunjukkan bahwa pola makan yang mengandung buah utuh dapat meningkatkan berbagai manfaat kesehatan. Karena kebanyakan orang dewasa tidak memenuhi rekomendasi harian untuk konsumsi buah dan sayur, menambahkan lebih banyak buah ke dalam makanan bermanfaat bagi kebanyakan orang."
Jumlah buah yang harus dikonsumsi
Buah memang sehat untuk sehari-hari, tapi berubah menjadi fruitarian total bukanlah tujuannya. "Empat hingga lima porsi buah adalah tingkat atas yang dapat diterima," jelas Lane.
Lane menambahkan bahwa meskipun makan buah sebanyak ini tidak masalah, masing-masing orang juga harus ingat untuk berusaha tidak berlebihan dan variasi di piring makan. "Pastikan mengonsumsi sayuran non-tepung, kacang-kacangan, biji-bijian, dan protein nabati atau hewani dalam jumlah yang cukup, sebagai bagian dari diet seimbang," Lane menyarankan.
Konten Terkait
Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko menggandeng YouTuber ternama Bobon Santoso melakukan masak besar dengan menu soto tangkar.
Jumat 21-Feb-2025 21:04 WIB
Ketahui batas waktu makan sahur yang sebenarnya: bukan waktu imsak, melainkan saat adzan Subuh berkumandang. Pahami penjelasan lengkapnya berdasarkan Al-Qur'an dan hadits!
Selasa 18-Feb-2025 22:00 WIB
Pegiat media sosial, Maudy Asmara mengunggah hal menarik terkait demo penolakan program Makan...
Senin 17-Feb-2025 20:34 WIB
Namun kuliner tersebut dapat dijumpai setiap hari di Kelurahan 35 Ilir Kecamatan Ilir Barat (IB) II Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Senin 10-Feb-2025 20:45 WIB
Kemudian Gibran bercerita, dirinya sering ditagih terkait pelaksanaan makan bergizi gratis oleh masyarakat. Bahkan ditagih sebelum jadi Wapres.
Minggu 09-Feb-2025 20:39 WIB