Selasa 08-Nov-2022 13:31 WIB
302

Foto : jpnn
brominemedia.com-- Indonesia siap menerima para tamu dan menyelenggarakan KTT G20 yang akan digelar pada 15-16 November 2022 mendatang di Provinsi Bali.
Kesiapan Indonesia itu dilontarkan Presiden Joko Widodo
alias Jokowi seusai meninjau secara langsung sejumlah venue penyelenggaraan KTT
G20. Presiden Jokowi mengecek venue KTT G20 bersama Menko Marves Luhut Binsar
Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Luar Negeri Retno
Marsudi.

Kemudian Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menkominfo Johnny
G. Plate, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit
Prabowo, dan Gubernur Bali Wayan Koster.
"Jadi ini sudah H-7, saya sudah cek dari pagi tadi
sampai titik-titik yang paling kecil sudah kita cek semuanya dan saya ingin
menyatakan kita siap menerima tamu-tamu G20," ujar Presiden Jokowi, Selasa
(8/11).
Presiden Jokowi mengatakan saat ini sudah ada 17 kepala
negara/kepala pemerintahan yang menyatakan hadir pada KTT G20 di Bali.
Dua kepala negara penting di G20, Presiden Amerika Serikat
Joe Biden dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping.
“Sudah, itu yang sudah pasti 17," ujar Presiden Jokowi.
Untuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina
Volodymyr Zelenskyy, Jokowi mengatakan bahwa kedua pemimpin tersebut masih
mempertimbangkan situasi dan kondisi di negara masing-masing.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa dirinya beberapa hari yang
lalu menelepon Presiden Putin dan Zelensky. “Beliau menyampaikan akan hadir
kalau kondisinya memungkinkan," ucap Presiden Jokowi.
Menurut Jokowi, kehadiran para kepala negara maupun kepala
pemerintahan pada KTT G20 di Bali kali ini merupakan suatu kehormatan, mengingat
kondisi dunia yang sedang tidak kondusif.
"Saya kira dalam posisi normal itu biasa yang hadir
juga 17-18, ini posisi yang tidak normal, dunia sangat sulit, semua negara
sangat sulit. Kalau kehadirannya sampai sejumlah itu saya kira juga sangat
bagus, sangat bagus," papar Presiden Jokowi.
Konten Terkait
Kuasa hukum Presiden ke-7 RI Jokowi, Rivai Kusumanegara, minta Polda Metro Jaya menindaklanjuti laporan dugaan pencemaran nama baik Jokowi terkait ijazah palsu.
Minggu 15-Jun-2025 20:45 WIB
Komisi 1 DPRD Bali minta penutupan dan pembongkaran terhadap sejumlah bangunan usaha yang dinilai melanggar aturan tata ruang.
Jumat 13-Jun-2025 22:15 WIB
Pakar Digital Forensik, Roy Suryo kini menuding koran Kedaulatan Rakyat tahun 1980 yang menjadi salah satu alat bukti Bareksrim soal Ijazah Jokowi mer
Rabu 11-Jun-2025 20:59 WIB
Polemik ijazah Jokowi dinilai sudah semakin terang, makin terang jejak pemalsuannya selepas dari diputuskan oleh Bareskrim Polri.
Senin 02-Jun-2025 20:48 WIB
Kebersamaan Bali United dengan kiper Adilson Maringa resmi berakhir.
Minggu 25-May-2025 21:42 WIB