Senin 20-Jun-2022 10:53 WIB
338
Foto : riauaktual.com
brominemedia.com
– Video yang memperlihatkan sejumlah anak-anak dan orang dewasa di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar mengalami luka-luka akibat dianaya oleh orang tak dikenal beredar di sosial media. Pelaku terlihat menggunakan benda tumpul hingga senjata tajam.
Penganiayaan tersebut diketahui terjadi di Desa Terantang pada hari Minggu (19/6) sekitar pukul 15.30 WIB. Di dalam video yang berdurasi 1 menit 40 detik itu terlihat seorang pria memakai helm tengah menggendong seorang anak kecil dengan bagian kepala mengalir darah.
Sementara pria itu terus mencari pertolongan medis, di belakangnya tampak terjadi bentrok antara warga dengan sejumlah pria tak dikenal. Bahkan terlihat pria berpakaian serba hitam dengan menenteng senjata tajam.
Diketahui, para korban yang luk-luka telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk mendapatkan penanganan medis.
Menurut penuturan salah seorang korban, Sri Yanti, para pelaku penganiayaan yakni orang suruhan diduga dari Hermayelis yang memaksa masuk ke dalam kebun sawit di Desa Terantang, tetapi dihalangi oleh warga.
“Terjadilah bentrok. Mereka brutal dan menyerang kami. Jumlah mereka puluhan orang,” ungkap Yanti.
Adapun tujuan para pelaku yakni ingin menguasai lahan tersebut dan mengusir para warga.
“Yang diserang itu anak-anak dan perempuan,” tambah Yanti.
Akibat penyerangan itu, banyak korban yang mengalami luka-luka. Bahkan ada seorang warga yang tengah kritis karena bagian dadanya terkena lemparan batu.

Konten Terkait
Air surut di Pantai Bugel heboh dan viral. SRI jelaskan fenomena normal dan imbau warga tidak panik namun tetap waspada terhadap palung laut.
Selasa 09-Dec-2025 20:17 WIB
Aksi seorang ibu-ibu yang berbelanja di Pasar Gudang Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, mendadak viral
Kamis 04-Dec-2025 20:14 WIB
Jika kopi memiliki taburan bubuk kecoa, apakah rasanya juga masih seperti kopi pada umumnya?
Rabu 26-Nov-2025 20:30 WIB
Pemosting Video Diduga Terkait Kebakaran Pasar Karmia Jaya Bengkulu Diperiksa Polisi
Selasa 25-Nov-2025 20:12 WIB
M Toha berupaya menggali puing rumahnya yang tertimbun material vulkanik demi mencari uang tunai Rp10 juta yang ia simpan di dalam sebuah jaket.
Senin 24-Nov-2025 20:19 WIB




