Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PEMERINTAHAN

Bantah Titipkan Orang-Orang Dekatnya di Pemerintahan, Haji Isam: Prabowo Sangat Independen

Selasa 27-May-2025 20:48 WIB

104

Bantah Titipkan Orang-Orang Dekatnya di Pemerintahan, Haji Isam: Prabowo Sangat Independen

Foto : liputan6

Brominemedia.com – Pengusaha Andi Syamsuddin Arsyad yang akrab disapa Haji Isam akhirnya buka suara terkait informasi menitipkan orang kepercayaannya menjadi menteri Kabinet Merah Putih Presiden RI Prabowo Subianto.

Haji Isam menegaskan, tak pernah terlibat dalam pemilihan menteri Prabowo. Pemilihan menteri, kata dia, merupakan hak prerogatif dari Prabowo.

"Bukan karena kedekatan saya dengan mereka," kata Haji Isam melalui keterangan pers, Selasa, 27 Mei 2025.

Haji Isam pun mempertanyakan mengapa dirinya kerap dikaitkan dengan sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih. Padahal, menurutnya, Prabowo memilih para menteri dengan mempertimbangkan profesionalitas. 

"Mereka (menteri) orang profesional, dipilih karena mempunyai kemampuan di bidangnya. Berdasarkan kemampuan, kecakapan dan integritas,” tegas dia.

Prabowo Sosok Independen

Haji Isam menekankan, Prabowo merupakan sosok yang sangat independen. Sehingga tidak mungkin memilih sosok menteri dari kabinetnya atas dasar kedekatan.

“Apalagi, latar belakang yang dimiliki Presiden Prabowo Subianto, sangat independen. Jadi bukan karena kedekatan dengan seseorang,” pungkas dia.

Sebanyak empat orang kepercayaan Haji Isam disebut-sebut masuk Kabinet Merah Putih Prabowo. Salah satunya adalah Amran Sulaiman yang kini menjabat 

Menteri Pertanian. Amran Sulaiman adalah sepupu dari Haji Isam.  Usai dilantik Prabowo, Amran membantah ditunjuk menjadi Menteri Pertanian karena dekat dengan Haji Isam. Dia mengaku masuk Kabinet Merah Putih karena profesionalitas. 

"Kami ini profesional," tegas Amran di Kompleks Istana Kepresidenan.

Mentan Era Jokowi

Amran menuturkan, dirinya sudah pernah menjadi Mentan pada tahun 2014 dan bisa membuat Indonesia swasembada pangan. Dengan rekam jejaknya, Amran percaya diri bahwa ia profesional.

"Kami profesional, menteri ini bukan sekarang kan? 2014 kan? Swasembada kan? Profesional nggak? Aku tanya balik, saya tanya balik, jawab dong, jangan cuma nanya," ujar Amran.

Konten Terkait

PERISTIWA Indonesia Akui Israel Asal Israel Bisa Mengakui Negara Palestina

Pidato Presiden RI Prabowo Subianto di forum Konferensi Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (KTT PBB), Selasa (23/9/2025), jadi sorotan.

Selasa 23-Sep-2025 20:57 WIB

Indonesia Akui Israel Asal Israel Bisa Mengakui Negara Palestina
PERISTIWA Bupati Indramayu Dorong Kolaborasi Pusat dan Daerah Maksimalkan Program MBG

Kasus keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berulang di sejumlah daerah menuntut adanya pengawasan yang lebih ketat. Selama ini, pengawasan gizi dan higienitas MBG masih didominasi Badan Gizi Nasional (BGN) sehingga ruang bagi pemerintah daerah (Pemda) untuk terlibat lebih dekat masih sangat terbatas.

Selasa 23-Sep-2025 20:56 WIB

Bupati Indramayu Dorong Kolaborasi Pusat dan Daerah Maksimalkan Program MBG
OLAHRAGA BREAKING NEWS Persebaya Vs Semen Padang: Almeida Perjudian, Gali Berdansa, Bruno Untung. 1-0

BREAKING NEWS Persebaya Surabaya kontra Semen Padang, Gali Freitas berdansa, Bruno Moreira untung, skor 1-0.

Jumat 19-Sep-2025 20:43 WIB

BREAKING NEWS Persebaya Vs Semen Padang: Almeida Perjudian, Gali Berdansa, Bruno Untung. 1-0
PEMERINTAHAN Sosok Menpora Baru Pengganti Dito Ariotedjo Masih di Luar Kota, Presiden Prabowo: Tunggu Waktunya

Sosok Menpora baru pengganti Dito Ariotedjo masih di luar kota. Presiden Prabowo Subianto minta tunggu: biar kalian ada semangat.

Senin 15-Sep-2025 20:50 WIB

Sosok Menpora Baru Pengganti Dito Ariotedjo Masih di Luar Kota, Presiden Prabowo: Tunggu Waktunya
PERISTIWA DPR Soroti Efektivitas Dana Desa, Pertanyakan Jumlah Kades Dipenjara dan Biaya Politik Miliaran

Dalam Rapat Kerja dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, ia mempertanyakan berapa banyak desa yang berhasil dan berapa kepala desa yang terjerat hukum akibat pengelolaan dana tersebut.

Selasa 09-Sep-2025 20:50 WIB

DPR Soroti Efektivitas Dana Desa, Pertanyakan Jumlah Kades Dipenjara dan Biaya Politik Miliaran

Tulis Komentar