Selasa 25-Oct-2022 13:44 WIB
488

Foto : sindonews
brominemedia.com-- Seorang pria menjadi orang pertama di Inggris yang memasang microchip dan kartu bank di bawah kulitnya sehingga dia bisa melakukan pembayaran dengan tangannya. Seperti dilansir dari The Sun Selasa (25/10/2022), Arnie Szoke, 40, menghabiskan £350 untuk mendapatkan implan di Jerman.

“Orang-orang bertanya
bagaimana saya bisa membayar dengan tangan saya. Implannya terlihat bagus, tapi
istri saya tidak mau memakainya,” katanya. Microchip menggunakan teknologi
kartu nirsentuh dengan medan magnet yang mentransfer data ke perangkat pelacak.
Ahli bedah memotong sisi tangan untuk memasukkan chip
pengaman berukuran setengah milimeter setebal setengah milimeter sebelum
menjahitnya kembali dalam lima menit.
"Cara
menggunakan chip membutuhkan sedikit pembelajaran. Ini seperti kartu biasa
tetapi Anda harus lebih tepat dengan area yang disentuh. “Artinya saya tidak
perlu membawa dompet setiap saat. Terakhir kali saya menggunakan uang tunai,
£40 (RM214) hilang bersama dengan izin kerja saya," jelasnya.
Chip £220 dibuat oleh perusahaan Inggris-Polandia Walletmor.
Kartu ini akan kedaluwarsa seperti kartu bank biasa dan Szoke harus
menggantinya dalam operasi kedua dengan biaya £130 pada tahun 2029.
Konten Terkait
MEREK pengisian daya nirkabel premium global Aukey, meluncurkan 14 produk MagFusion Qi2.2 di Konferensi Mitra Asia Tenggara di Bangkok, Thailand.
Minggu 31-Aug-2025 20:54 WIB
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menghargai langkah TikTok menutup sementara fitur Live di platform.
Minggu 31-Aug-2025 20:51 WIB
Spotify memperkenalkan fitur pesan di dalam aplikasi, sehingga pengguna merasa seperti media sosial dalam konsumsi konten musik dan podcast.
Rabu 27-Aug-2025 20:50 WIB
Membangun digital trust bukan hanya soal teknologi, tetapi juga kolaborasi dan kepatuhan. Dengan identitas digital yang sah dan diakui negara, masyarakat maupun industri dapat bertransaksi dengan lebih aman.
Selasa 26-Aug-2025 21:05 WIB
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi mengundang sejumlah praktisi, akademisi, anggota partai politik hingga unsur masyarakat terkait untuk membahas wacana pemilu elektronik melalui forum diskusi publik.
Senin 25-Aug-2025 20:30 WIB