Rabu 09-Nov-2022 15:11 WIB
284

Foto : jpnn
brominemedia.com –
Memperingati 40 hari tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 yang menewaskan 135
orang, Arema FC akan mengadakan doa bersama dan tahlil.
Rangkaian doa bersama dan tahlil tersebut akan mulai dilaksanakan
pada 10 November 2022 mulai pukul 09.00 WIB.
"Doa dan tahlil untuk mendoakan para korban yang
meninggal dunia dalam peristiwa tragedi Kanjuruhan, akan dilakukan setelah
Ashar," kata Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT
AABBI) Tatang Dwi Arifianto di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu.
Tatang menjelaskan pada pagi hari rangkaian kegiatan akan
dimulai dengan khataman Al Quran dan kemudian dilanjutkan dengan doa bersama
serta tahlil dengan para ustad dari Yayasan Sunan Kalijogo, Kecamatan Blimbing,
Kota Malang.
Menurutnya, dalam kegiatan tersebut akan diikuti oleh
seluruh pemain, pelatih, ofisial, karyawan dan jajaran manajemen Arema FC.
Selain itu, doa bersama dan tahlil tersebut rencananya juga
akan diikuti oleh pendukung Singo Edan yang biasa disebut Aremania.
"Selain doa untuk para korban meninggal dunia, kami juga
berdoa untuk kesembuhan bagi yang mengalami luka-luka," katanya.
Dia menambahkan, selain itu, ia juga berharap apa yang
menjadi tuntutan Aremania untuk mengusut tuntas peristiwa tersebut bisa segera
terpenuhi.
Rangkaian kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Kantor
Arema FC, Jalan Mayjend Pandjaitan Kota Malang.
"Kami mendoakan agar apa yang menjadi tuntutan dan
keinginan Aremania agar persoalan ini segera dituntaskan," ujarnya.
Pada Sabtu (1/10), terjadi kericuhan usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan. Kerusuhan tersebut semakin membesar dimana sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya.
Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut dan pada akhirnya menggunakan gas air mata.
Akibat kejadian itu, sebanyak 135 orang dilaporkan meninggal dunia akibat patah tulang, trauma di kepala dan leher dan asfiksia atau kadar oksigen dalam tubuh berkurang.
Selain itu, dilaporkan juga ada ratusan orang yang mengalami luka ringan termasuk luka berat.
Konten Terkait
Warga Ranah Karya Mukomuko ditemukan tewas tertimpa pohon di perkebunan sawit, evakuasi terhambat hujan lebat dan jalan berlumpur.
Rabu 03-Sep-2025 20:50 WIB
Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, mengarahkan kader untuk berempati dan menjaga sikap damai dalam Rakornas daring.
Selasa 02-Sep-2025 21:19 WIB
Usai diperiksa oleh Tim Penyidik Kejari TTU, Yohanes Ua kemudian mengenakan rompi pink dan diborgol petugas Kejari TTU.
Senin 04-Aug-2025 22:33 WIB
Berikut ini biodata Arkhan Fikri pemain Arema FC yang sumbang gol untuk Timnas Indonesia saat lawan Brunei Darussalam di ASEAN Cup U23 2025.
Selasa 15-Jul-2025 20:33 WIB
Pertandingan Arema FC vs Oxford FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, sempat dihentikan selama 26 menit dikarenakan lampu stadion yang padam.
Kamis 10-Jul-2025 20:28 WIB