Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PEMERINTAHAN

Anggaran Ratusan Miliar Dipangkas, DPRD Minta Pemkab Halmahera Selatan Genjot PAD

Senin 10-Feb-2025 20:51 WIB

177

Anggaran Ratusan Miliar Dipangkas, DPRD Minta Pemkab Halmahera Selatan Genjot PAD

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Anggota Komisi III DPRD Halmahera Selatan, Maluku Utara Rustam Ode Nuru, menanggapi pemangkasan anggaran sebanyak Rp127 miliar oleh pemerintah pusat (Pempus).

Adapun pemangkasan anggaran ratusan miliar tersebut, bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umim (DAU) spesific grent.

Rustam mengatakan Pemkab Halmahera Selatan harus duduk bersama DPRD untuk membahas langkah optimalisasi APBD 2025 pasca pemangkasan anggaran.

"Kita harus duduki dulu meski pemerintah melakukan hal itu tanpa persetujuan DPRD karena dianggap mendesak, karena ini perintah presiden," katanya, Senin (10/2/2025). 

Politisi Partai Golkar itu meminta Pemkab Halmahera Selatan menggenjot Pendapatan Asli Daerah atau PAD untuk menutupi pemangkasan tersebut.

Di sisi lain, ketergangan fiskal daerah sangat tinggi. Rustam menyebut, total APBD Halmahera Selatan 2025 yang dirancang sebanyak Rp2 triliun lebih, ketergantungan terhadap Pempus hampir 90 persen.

"Objek pendapatan kita ini banyak, dalam sektor pertambangan, industri dan pertambangan kan besar."

"Jika kita tidak manfaatkan dengan baik dalam meningkatkan PAD, maka kita tidak akan berkembang apalagi dengan kebijakan presiden terkait pemangkasan anggaran," ungkapnya.

Rustam menambahkan, PAD Halmahera Selatan pada tahun 2024 melebihi target, yakni dari Rp210 miliar menjadi Rp250 miliar lebih.

Hal ini patut diapresiasi tetapi setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil PAD harus tetap berinovasi.

"Jadi untuk menutupi pemangkasan tadi, kita harus berinovasi. Nah ini yang harus digenjot pemerintah daerah," tandasnya.

Sebelumnya, Bupati Halmahera Selatan, Bassam Kasuba mengaku ada pemangkasan anggaran yang dilakukan pemerintah pusat (Pempus), dalam rangka efesiensi keuangan negara.

Pemangkasan anggaran ini menyasar pada Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umu (DAU) specific grant tahun 2025.

Bassam menyebut, Halmahera Selatan juga merupakan salah satu daerah yang masuk dalam daftar pemangkasan dengan nilai Rp 127 miliar yang melekat pada beberapa OPD.

"Ada dua item yang dipangkas, pertama DAK, dan kedua DAU specific grant," kata Bassam Kasuba, Jumat (7/2/205).

"Kalau informasi awal yang saya terima, kita (Halmahera Selatan) ada sekitar Rp 127 miliar yang dipotong," sambungnya.

Menurut Bassam, pemangkasan anggaran akan secara otomatis berdampak pada daerah.

Karena untuk Halmahera Selatan sendiri, sebagian besar program fisik bersumber dari DAK dan DAU specific grant.

"Pastilah (berdampak) karena infrastruktur jalan ada di situ semua. Tapi kita akan bikin penyesuaian di perubahan anggaran," katanya.

Konten Terkait

PERISTIWA Serangan Drone Rusia di Kota Kramatorsk, Ukraina Wajibkan Evakuasi Anak-anak

Rusia meluncurkan drone tempur ke Kramatorsk, Ukraina. Pemerintah setempat mewajibkan evakuasi bagi warga, terutama anak-anak, akibat situasi yang memburuk.

Kamis 09-Oct-2025 21:30 WIB

Serangan Drone Rusia di Kota Kramatorsk, Ukraina Wajibkan Evakuasi Anak-anak
PERISTIWA Sosok Polisi yang Rekam Tahanan Peluk Anak dari Balik Penjara, Ternyata Baru Naik Pangkat

Aipda Handoko merupakan anggota Polri yang bertugas di Polsek Sekernan, salah satu polsek yang berada di bawah wilayah hukum Polda Jambi.

Kamis 09-Oct-2025 21:29 WIB

Sosok Polisi yang Rekam Tahanan Peluk Anak dari Balik Penjara, Ternyata Baru Naik Pangkat
PERISTIWA Gencatan Senjata di Gaza Mulai Berlaku, Warga Sambut dengan Sorak dan Harapan Damai

Gencatan Senjata di Jalur Gaza Mulai Berlaku, Warga Menyambutnya dengan Sorak dan Harapan Damai

Kamis 09-Oct-2025 21:27 WIB

Gencatan Senjata di Gaza Mulai Berlaku, Warga Sambut dengan Sorak dan Harapan Damai
TREND Diapresiasi Menteri P2MI, PT PDS Pasuruan Lepas 600 Pekerja Migran Setelah Bekali Dengan Ketrampilan

Hal ini tidak mungkin bisa terlaksana tanpa adanya dukungan dari pemerintah, baik dari pusat, wilayah hingga daerah.

Kamis 09-Oct-2025 21:27 WIB

Diapresiasi Menteri P2MI, PT PDS Pasuruan Lepas 600 Pekerja Migran Setelah Bekali Dengan Ketrampilan
PEMERINTAHAN Keluarga Ungkap Curhatan Terapis yang Tewas di Pejaten, Bayar Denda Rp 50 Juta untuk Keluar dari Spa

Teka teki seorang pekerja terapis wanita inisial RTA di Pejaten Jakarta Selatan mulai terungkap.

Rabu 08-Oct-2025 20:35 WIB

Keluarga Ungkap Curhatan Terapis yang Tewas di Pejaten, Bayar Denda Rp 50 Juta untuk Keluar dari Spa

Tulis Komentar