Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PEMERINTAHAN

Alasan Prabowo Dampingi Jokowi di Istigasah Rabithah Melayu-Banjar

Jumat 17-Mar-2023 10:17 WIB

197

Alasan Prabowo Dampingi Jokowi di Istigasah Rabithah Melayu-Banjar

Foto : detik

brominemedia.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Istigasah dan Doa Bersama Rabithah Melayu-Banjar di Tabalong, Kalimantan Selatan. Prabowo ternyata diundang langsung oleh panitia.

"Pak Prabowo diundang oleh panitia ke acara tadi. Bahkan kasih sambutan sebelum Presiden hadir," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin kepada wartawan, Jumat (17/3/2023).

Saat menyampaikan sambutan, Jokowi menyapa Prabowo yang terlihat mengenakan peci dan kemeja putih. Selain itu, hadir juga Seskab Pramono Anung.

Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!

Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

"Pertemuan pagi hari ini kita semuanya dapat hadir saling bersilahturahmi dan saya senang pagi ini bisa ketemu dengan keluarga besar Melayu Banjar dalam doa bersama dan istigasah bersama Rabithah Melayu-Banjar," kata Jokowi dalam sambutannya seperti dilihat di akun YouTube Setpres.

Jokowi menyampaikan terima kasih pada masyarakat Tabalong. Jokowi menyampaikan masyarakat Tabalong dikenal religius menjunjung nilai-nilai agama dan adat tradisi ketimuran.

"Dan hari ini saya melihat betapa sangat antusiasnya masyarakat di Kabupaten Tabalong. Tadi habis Subuh saya langsung berangkat karena saya diberi tahu, 'Pak, masyarakat sudah banyak sekali, berjubel'. Ternyata betul. Ada gerimis juga tadi. Itu anugerah," sambung Jokowi.

Jokowi juga mengapresiasi semangat Rabithah Melayu-Banjar yang ikut menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur, adat dan budaya Melayu Banjar, serta mengembangkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin.

"Dan kita harus bangga sebagai sebuah bangsa, dan kita harus sadar bahwa bangsa ini, bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, penduduk kita sudah 280 juta yang hidup di 17 ribu pulau yang kita miliki. Dan kita ini bermacam-macam, beraneka ragam suku adat, tradisi, agama," lanjut dia.

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Tegur Direksi BUMN dalam Townhall Danantara, Prabowo Berikan Sejumlah Arahan Penting

Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan telah menegur jajaran direksi BUMN dalam pertemuan tertutup pada acara Townhall Danantara yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (28/4).

Senin 28-Apr-2025 20:49 WIB

Tegur Direksi BUMN dalam Townhall Danantara, Prabowo Berikan Sejumlah Arahan Penting
PEMERINTAHAN Presiden Prabowo Catat Pencapaian Peningkatan Sektor Ketahanan Pangan

Pembukaan 2 juta hektar lahan baru untuk pertanian berhasil meningkatkan luas panen dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

Senin 28-Apr-2025 20:41 WIB

Presiden Prabowo Catat Pencapaian Peningkatan Sektor Ketahanan Pangan
PERISTIWA Pengacara Penggugat Ijazah Jokowi Ditersangkakan, Ferdinand Hutahean: Tak Gugurkan Haknya Menggugat Ijazah Jokowi

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ferdinand Hutahean, angkat bicara terkait penetapan...

Kamis 24-Apr-2025 20:43 WIB

Pengacara Penggugat Ijazah Jokowi Ditersangkakan, Ferdinand Hutahean: Tak Gugurkan Haknya Menggugat Ijazah Jokowi
PEMERINTAHAN Pertemuan Sespimmen Dipamerkan, Sahroni: Jangan-jangan Jokowi Post Power Syndrome

Pertemuan antara mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dengan peserta didik Sekolah...

Senin 21-Apr-2025 20:37 WIB

Pertemuan Sespimmen Dipamerkan, Sahroni: Jangan-jangan Jokowi Post Power Syndrome
PEMERINTAHAN Pertemuan Sespimmen Dipamerkan, Sahroni: Jangan-jangan Jokowi Post Power Syndrome

Pertemuan antara mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dengan peserta didik Sekolah...

Senin 21-Apr-2025 20:37 WIB

Pertemuan Sespimmen Dipamerkan, Sahroni: Jangan-jangan Jokowi Post Power Syndrome

Tulis Komentar