ABG Disabilitas Diperkosa di Bogor, Pelaku Ditangkap

Foto : detik

brominemedia.com – Seorang ABG disabilitas diperkosa oleh pria di Bogor, Jawa Barat. Remaja tersebut diperkosa oleh seorang pria di dekat danau di sebuah taman perumahan di Bogor Utara.

Seorang remaja putri penyandang tunagrahita berusia 13 tahun, diperkosa oleh pria di dekat danau sebuah perumahan di Bogor Utara. Pada Jumat (26/8) sekitar pukul 22.00 WIB, korban hendak pulang setelah mengambil handphone yang tertinggal di sebuah klinik yang tak jauh dari taman perumahan tempat tinggalnya di Bogor Utara, Kota Bogor. Korban saat itu berjalan kaki menuju ke rumahnya.

Di tengah perjalanan pulang, tiba-tiba korban dihampiri oleh pelaku dan diajak berbincang di sekitar danau. Kemudian, pelaku membujuk korban dan memperkosanya.

"Jadi karena bujuk rayu saja, karena pada waktu itu korban juga sendiri, sehingga terperdaya dengan bujuk rayu tersangka tersebut," kata Wakil Kepala Polresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan, Rabu (7/9).

Pada malam kejadian, orang tua korban sempat mencari keberadaan korban. Namun, hingga tengah malam, keberadaan korban tidak ditemukan hingga akhirnya, anaknya itu pulang ke rumah sekitar pukul 05.20 WIB.

"Pas sampai rumah dia nangis, dia bilang "mamah saya dibikin berbuat dosa sama si kakak". Saya tanya kan dia diapain, di situ dia mengaku digituin (disetubuhi)," ucap orang tua korban.

Pelaku pemerkosaan adalah pria inisial AJ (23). Ia bekerja sebagai sekuriti sebuah perumahan di Kota Bogor.

"Tersangka berinisial AJ dengan pekerjaan sekuriti," ungkap Wakil Kepala Polresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan dalam jumpa pers di Mapolresta Bogor, Selasa (6/9).

"Pekerjaannya sekuriti, tapi bukan sekuriti di perumahan yang jadi lokasi TKP," jelas Kasat Reskrim Polresta Bogor Kompol Dhoni.

Polisi telah menangkap AJ pada Jumat (2/9). Pelaku ditangkap di tengah jalan saat dalam perjalanan pulang usai bekerja.

"Kita amankan tersangka di seputaran Warung Jambu (Bogor Utara Kota Bogor) karena pelaku ada sekitaran itu. Kita amankan di tengah jalan karena dapat informasi yang bersangkutan pulang kerja lewat situ dan pada saat itu juga langsung kita amankan di sekitaran lokasi," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kompol Dhoni, dikutip detikcom, Rabu (7/9).

AJ mengaku jika ia tidak mengetahui korban adalah penyandang disabilitas. Ia mengatakan saat itu dirinya mengajak korban ngobrol di sekitar lokasi kejadian.

"Sebelumnya saya nggak tahu dia begitu (disabilitas). Saya nggak tahu-menahu dia punya keterbelakangan mental," kata AJ.

"Pertama kan saya lagi nongkrong di situ, terus dia datang di situ, kita rayu kita ajak nongkrong, ngobrol," lanjutnya.

Kemudian, pelaku memperkosa korban dengan alasan terbawa nafsu. Pelaku memperkosa korban di dekat danau.

"Nggak (diming-imingi), biasa saja, ngobrol terus dipegang-pegang. Terus diajak tiduran. Iya (karena) nafsu aja," kata AJ di hadapan wartawan.

"(Diperkosa) di sekitar danau (dekat taman), iya, di tempat terbuka," imbuh AJ.

ABG disabilitas yang diperkosa di Bogor mengalami trauma. Hal itu disampaikan ibu korban, GSA (36).

"Kondisinya sekarang trauma ya. Dia (korban) itu sebenarnya bisa komunikasi lancar. Cuma sekarang ini dia agak trauma, jadi kadang kalau diajak cerita soal kejadian itu, dia ke kamar terus tidur. Jadi memang nggak gampang kita juga gali ceritanya," cerita GSA, Rabu (7/9).