Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

28 Kelurahan di Kota Jogja Masih Zona Kuning Soal Pengelolaan Sampah, Hasto Beberkan Kendalanya

Selasa 08-Apr-2025 20:27 WIB

175

28 Kelurahan di Kota Jogja Masih Zona Kuning Soal Pengelolaan Sampah, Hasto Beberkan Kendalanya

Foto : harianjogja

Brominemedia.com – Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo menyebut sebanyak 28 kelurahan masih berstatus zona kuning dalam sistem pengelolaan sampah. Sementara, 17 kelurahan lainnya sudah memiliki sistem pengelolaan samlah yang baik sehingga mendapatkan status zona hijau.

Setelah didalami, Hasto menyebut ada berbagai kendala yang dihadapi masing-masing kelurahan itu. Salah satunya berkaitan dengan perilaku masyarakat. Mantan Kepala BKKBN ini mengatakan masih banyak warga yang membuang sampah di luar depo.

"Ada yang buang sampah di luar depo, di pinggir jalan, ada yang buang ke sungai, ada yang naruh di sembarang tempat. Saya kira tantangan kita tentang sampah ini adalah perubahan perilaku," ujar Hasto saat ditemui di Balai Kota Jogja, Selasa (8/4/2025).

Hasto mengatakan kendala lainnya sempat terjadi saat momentum lebaran beberapa waktu lalu. Beberapa penggerobak terlambat melakukan pengangkutan sampah sehingga sempat menyebabkan permasalahan di sejumlah tempat. Salah satunya keluhan masyarakat yang tidak bisa membuang sampah di Depo Lapangan Karang, Kotagede. Meski demikian, Hasto memastikan pihaknya telah menyelesaikan persoalan tersebut.

"Masalahnya ada sekelompok masyarakat yang tidak punya transporter. Langsung saya panggil beberapa orang. Tolong dibuka dulu deponya biar mereka datang membawa sampahnya dan akhirnya setelah itu juga selesai itu," imbuhnya.

Selain itu, kedisiplinan pengemudi armada pengangkut sampah juga tak luput dari perhatian Hasto. Sejauh ini jadwal pengangkutan sampah di depo sudah diatur. Armada truk sampah datang pukul 05.00, 06.00, dan 07.00 WIB. Lalu pada pukul 09.00 WIB depo sampah diharapkan sudah bersih. Namun, Hasto mengatakan masih ada pengemudi armada truk yang terlambat tiba di depo. Ini cukup menjadikan proses pengangkutan sampah menjadi tersendat.

"Setelah menggerakkan penggerobak nanti step berikutnya mentertibkan supir truk. Kalau penggerobak tertib, supir truknya tertib, ya baru jalan," ungkapnya.

Hasto mengatakan pihaknya akan segera melakukan pengadaan gerobak untuk para penggerobak sampah. Sebab, gerobak sampah di wilayah dinilai sudah usang sehingga perlu diperbaharui.

"Gerobaknya sudah tua sehingga banyak gerobak yang yang masih belum layak itu, tapi gerobaknya ada. Saya sudah menjanjikan akan membelikan, tapi butuh waktu. Di bulan Juni, Juli lah itu. Secara umum masalahnya itu, tapi kalau jumlah pengrobaknya sampai ini tadi bertambah lagi," ungkapnya.

Konten Terkait

PERISTIWA Ironi Manggala Agni, Bertaruh Nyawa Selamatkan Hutan dengan Peralatan Minim

Tidak jarang para petugas Manggala Agni harus berhari-hari tidak pulang, menyisir lahan ratusan hektar untuk memadamkan titik api.

Rabu 30-Jul-2025 21:13 WIB

Ironi Manggala Agni, Bertaruh Nyawa Selamatkan Hutan dengan Peralatan Minim
PERISTIWA Sesosok Mayat Pria Ditemukan di Plafon Kantor Farmasi di Pulogadung

Sesosok jasad pria ditemukan membusuk di atas plafon kantor sebuah perusahaan farmasi di Pulogadung, Jakarta Timur.

Rabu 30-Jul-2025 21:12 WIB

Sesosok Mayat Pria Ditemukan di Plafon Kantor Farmasi di Pulogadung
PERISTIWA Traffic Light Simpang Gunungbatu Hanya Jadi Panjang, Wakil Wali Kota Bogor : Harus Menyala

Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin memerintahkan agar traffic light tersebut harus segera diaktifkan.

Rabu 30-Jul-2025 21:12 WIB

Traffic Light Simpang Gunungbatu Hanya Jadi Panjang, Wakil Wali Kota Bogor : Harus Menyala
PERISTIWA Kisah Pria Jembrana Nekat ke Jepang Demi Gaji Lebih Baik, Saputra: Kerja di Bali Selalu Pas-pasan

Pria 35 tahun asal Kecamatan Jembrana itu mengakui jika seterusnya bekerja di Indonesia khususnya Bali bakal sangat sulit berkembang.

Rabu 30-Jul-2025 21:12 WIB

Kisah Pria Jembrana Nekat ke Jepang Demi Gaji Lebih Baik, Saputra: Kerja di Bali Selalu Pas-pasan
PERISTIWA Diplomat Arya Daru Disebut Alami Capek Mental, Kemlu Mengaku Selalu Beri Konseling Bagi Pegawai

Arya Daru disebut menglami burnout. Burnout merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi stres berat yang dipicu pekerjaan.

Rabu 30-Jul-2025 21:11 WIB

Diplomat Arya Daru Disebut Alami Capek Mental, Kemlu Mengaku Selalu Beri Konseling Bagi Pegawai

Tulis Komentar