Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PEMERINTAHAN

13 Permohonan Sengketa di Pileg Masuk MK, Bawaslu Jatim Siapkan Data Hasil Pengawasan

Selasa 16-Apr-2024 21:11 WIB

177

13 Permohonan Sengketa di Pileg Masuk MK, Bawaslu Jatim Siapkan Data Hasil Pengawasan

Foto : tribunnews

Brominemedia.com - Bawaslu Jatim tengah menyiapkan berbagai data hasil pengawasan Pemilu untuk menghadapi sengketa Pileg 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Diketahui, ada 13 pengajuan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) dari dapil Jawa Timur yang masuk ke MK.

Komisioner Bawaslu Jatim, Dewita Hayu Shinta menjelaskan, mayoritas pokok permohonan dalam PHPU tersebut adalah mempersoalkan hasil rekapitulasi baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi.

Sehingga, salah satu data pembanding yang dipersiapkan Bawaslu Jatim adalah hasil pengawasan berjenjang pada proses rekapitulasi. Yakni hasil pengawasan rekapitulasi di tingkat kecamatan, kabupaten/kota maupun provinsi.

"Kita kan punya data hasil pengawasan setiap rekap berjenjang. Nah itu yang akan menjadi pemberian keterangan yang paling banyak," ujar Sisin, sapaan akrab Dewita Hayu Shinta saat dikonfirmasi dari Surabaya, Selasa (16/4/2024).

Sejak beberapa pekan terakhir Bawaslu sudah melakukan konsolidasi data. Pertama, dengan menggelar rapat koordinasi antara Bawaslu Jatim dan jajaran tingkat kabupaten/kota.



Pada rakor itu, dilakukan proses penulisan keterangan tertulis untuk persiapan di MK. Ada 16 kabupaten/kota yang disebut dalam permohonan PHPU di MK. Tidak berhenti di rakor, konsolidasi data itu berlanjut hingga saat ini.

Sejak hari Selasa (16/4/2024) ini hingga dua hari ke depan, Bawaslu Jatim kembali menggelar rakor guna melakukan review terhadap draft keterangan tertulis dari Bawaslu Kabupaten/kota.

"Selain mereview, kami memverifikasi alat bukti yang sudah dikumpulkan oleh Bawaslu Kabupaten/kota. Tahap selanjutnya, setelah tanggal 18 April nanti Bawaslu Jatim akan melakukan sinkronisasi draft dari kabupaten/kota," ungkap Sisin.

Setelah tahapan tersebut, nantinya hasil konsolidasi data itu akan dibawa ke Bawaslu RI. Prosesnya sama yakni untuk review. "Tahapannya panjang secara berjenjang," ungkap Sisin.


Share:

Konten Terkait

PERISTIWA Mobil Damkar Pemkab Jember Mogok Saat Hendak Kawal Helikopter Kapolda Jatim

Mobil berangkat dari Markas Damkar di Jalan Danau Toba Nomor 16, Kelurahan Tegal Gede, Kecamatan Sumbersari untuk mengamankan penerbangan helikopter yang ditumpangi Kapolda.

Rabu 16-Apr-2025 20:29 WIB

Mobil Damkar Pemkab Jember Mogok Saat Hendak Kawal Helikopter Kapolda Jatim
KRIMINAL KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Anwar Sadad Cs di Kasus Dana Hibah Jatim

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika menjelaskan alasan belum ditahannya para tersangka yaitu masa penahanan yang dinilai akan membatasi waktu penyidikan.

Rabu 16-Apr-2025 20:27 WIB

KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Anwar Sadad Cs di Kasus Dana Hibah Jatim
TREND Bulog Mojokerto Catat Serapan Gabah & Beras Tertinggi se-Jatim, Kodim 0815 Beri Apresiasi

Perum BULOG Cabang Mojokerto mencatatkan prestasi membanggakan dalam serapan gabah dan beras.

Rabu 16-Apr-2025 20:26 WIB

Bulog Mojokerto Catat Serapan Gabah & Beras Tertinggi se-Jatim, Kodim 0815 Beri Apresiasi
OLAHRAGA Porprov 2025, Angkat Besi Pacitan Genjot Latihan karena Bidik Emas

Sebanyak tiga atlet utama disiapkan untuk turun dalam ajang olahraga terbesar di Jatim tersebut.

Selasa 15-Apr-2025 21:16 WIB

Porprov 2025, Angkat Besi Pacitan Genjot Latihan karena Bidik Emas
TREND Teluk Lamong “Tancap Gas” di Triwulan I 2025: Arus Petikemas Melesat Dukung Ekonomi Jatim

Pelabuhan peti kemas kebanggaan Jawa Timur ini berhasil membukukan kenaikan arus peti kemas sebesar 4%, melonjak dari 212.206 TEUs pada periode yang sama tahun lalu menjadi 220.754 TEUs

Senin 14-Apr-2025 23:10 WIB

Teluk Lamong “Tancap Gas” di Triwulan I 2025: Arus Petikemas Melesat Dukung Ekonomi Jatim

Tulis Komentar