13 Fakta Menarik dari Keberhasilan Timnas Argentina Menjuarai Piala Dunia 2022, Menang Adu Penalti vs Prancis

Foto : tempo

brominemedia.com - Timnas Argentina berhasil menjuarai Piala Dunia 2022. Mereka menang adu penalti atas Prancis dalam laga final di Stadion Lusail, Minggu malam, 18 September 2022.

Kedua tim bermain 3-3 hingga babak perpanjangan waktu. Lionel Messi memborong dua gol buat Argentina, termasuk satu dari titik penalti, yang dilengkapi gol Angel di Maria. Ketiga gol Prancis diborong Kylian Mbappe, termasuk dua dari titik penalti.

Argentina menang 4-2 dalam adu penalti. Keempat penendang Argentina berhasil menunaikan tugasnya, yakni Lionel Messi, Paulo Dybala, Leandro Paredes, dan Gonzalo Montiel.

Di kubu Prancis, hanya Kylian Mbappe dan Randal Kolo Muani yang berhasil, sedangkan Kingley Coman, Aurelien Tchouamen gagal.

Simak Fakta dan Statistik Penting dari Laga Argentina vs Prancis

1. Timnas Argentina mengakhiri penantian 36 tahun. Mereka meraih gelar juara yang ketiga, setelah pada 1978 dan 1986. Mereka juga menjadi runner-up pada 1930, 1990, dan 2014.

2. Ini jadi laga final kedelapan yang berlanjut ke babak perpanjangan waktu, yang ketiga diselesaikan dengan penalti. Pada final Piala Dunia 2002, Prancis ditahan Italia 1-1 dan akhirnya kalah penalti 3-5.

3. Prancis gagal jadi negara ketiga yang memenangkan dua Piala Dunia berturut-turut, setelah Italia (1934 dan 1938) dan Brasil (1958 dan 1962).

4. Lionel Messi meraih gelar Piala Dunia pertama dalam kariernya. Ia melengkapi deretan prestasi hebat yang sudah diraihnya.

5. Setelah tampil di final, Lionel Messi menjadi pemegang rekor pemain paling sering tampil di Piala Dunia (26 kali).

6. Dengan 13 gol dan 8 assist, keterlibatan 21 gol Lionel Messi adalah yang terbanyak di Piala Dunia (1966 dan seterusnya).

7. Lionel Messi adalah pemain pertama yang mencetak gol di babak penyisihan grup, babak 16 besar, perempat final, semifinal, dan final dalam satu edisi Piala Dunia. Ia belum pernah mencetak gol di babak sistem gugur Piala Dunia sebelumnya.

8. Pada usia 44 tahun, Lionel Scaloni akan menjadi pelatih termuda yang memimpin tim di final Piala Dunia, sejak Rudi Voller pada 2002 (42 tahun). Ia juga menjadi pelatih termuda kedua yang memenangkan trofi sejak rekan senegaranya, César Luis Menotti, pada 1978 (39).

9. Lionel Scaloni menjadi pelatih ketiga dalam sejarah yang memenangkan Piala Dunia (2022) dan Copa América (2021), setelah Mário Zagallo (Piala Dunia 1970, Copa América 1997) dan Carlos Alberto Parreira (Piala Dunia 1994, Copa América 2004). Dua nama terakhir melakukannya dengan Brasil.

10. Didier Deschamps gagal  menjadi manajer kedua yang memimpin negara memenangi dua Piala Dunia, setelah Vittorio Pozzo bersama Italia pada 1934 dan 1938.

11. Ángel Di Maria adalah pemain Argentina pertama yang mencetak gol di final Copa América dan final Piala Dunia. Dan dia juga mencetak gol di final Olimpiade dan Finalissima.

12. Dengan torehan tiga gol di laga ini, Kylian Mbappé menjadi top skor Piala Dunia 2022. Ia mengoleksi 8 gol, unggul satu gol dari Messi.

13. Mbappe juga menorehkan catatan hebat. Hanya dua orang dalam sejarah Piala Dunia yang mencetak hat-trick di final, yakni dia dan Sir Geoff Hurst (1966).