WSBK 2022 Bakal Digelar di Sirkuit Mandalika, Penonton Boleh Bawa Kendaraan Pribadi

Foto : jpnn

brominemedia.com – Dalam ajang balap World Superbike Championship (WSBK) kali ini, penonton akan diizinkan untuk mengendarai kendaraan pribadi menuju Sirkuit Mandalika.

Hal tersebut merupakan salah satu dari strategi Polda NTB dalam pengamanan WSBK yang akan berlangsung pada 11 hingga 13 November 2022. Demikian diungkapkan Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto, Rabu (28/9).

Secara keseluruhan, strategi baru tersebut berkaitan dengan pengaturan kendaraan dan arus lalu lintas untuk mencegah terjadi kemacetan.

"Jadi, konsep transportasi tidak seperti pengamanan sebelumnya, baik saat gelaran MotoGP maupun WSBK," kata Artanto usai mengikuti rapat koordinasi persiapan WSBK 2022 di Sirkuit Mandalika.

Dalam strategi baru menyambut gelaran WSBK 2022, pihaknya bersama pemerintah maupun penyelenggara telah sepakat untuk mengurangi penggunaan angkutan sewa khusus (ASK) jenis shuttle bus.

"Kalau gelaran sebelumnya kan memanfaatkan shuttle bus dan lainnya. Sekarang ini akan lebih mengurangi penggunaan shuttle bus," ujarnya.

Oleh karena itu, penonton bisa menggunakan kendaraan pribadi menuju ke Sirkuit Mandalika.

Untuk memenuhi kebutuhan parkir, seluruh pihak telah sepakat membuat kantong-kantong parkir baru.

"Kantong parkir itu nantinya lebih banyak lagi dan lebih luas. Akan tetapi, tetap ada parkir Barat dan parkir Timur. Cuma lokasi parkir untuk WSBK 2022 lebih dekat dengan sirkuit," ucapnya.

Untuk jalur shuttle bus juga demikian, tetap ada titik pemberhentian terakhir di parkir Timur dan Barat. Selain ada pengurangan armada, jalur shuttle bus juga diubah untuk areal pemberhentian terakhir di parkir Timur.

"Kalau parkir Barat, itu tetap di Masjid Nurul Bilad. Kalau yang di parkir Timur ini diubah, tidak seperti tahun sebelumnya. Lebih ke arah selatan lagi dari Bundaran Sunggung, dan dekat dengan sirkuit," kata Artanto.

Terkait dengan kantong penjemputan penonton maupun akses kendaraan menuju areal Sirkuit Mandalika, seperti yang datang dari luar daerah, dia mengatakan bahwa hal itu masih dalam agenda koordinasi selanjutnya.

"Teknis lengkapnya juga nanti akan dibahas dalam pertemuan lanjutan," ujarnya.