Foto : harianjogja
brominemedia.com -
Kehadiran buah hati menjadi dambaan pasangan yang sudah menikah. Sayangnya ada
di antara mereka yang tidak langsung hamil pasca berumah tangga, baik karena
keputusan untuk menunda atau karena kondisi kesehatan.
Dilansir dari berbagai sumber, banyak faktor yang membuat
perempuan sulit untuk hamil. Salah satunya adalah soal usia.
Pertambahan usia pada wanita dapat menurunkan fungsi,
kuantitas, dan kualitas sel telur. Umumnya, inilah yang menjadi penyebab susah
hamil meski setiap bulan mengalami periode haid atau haidnya lancar.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm
Wanita yang menginjak usia 30 tahun, biasanya sel telur mulai berkurang baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Kendati demikian ada pula wanita yang mengalami kondisi ini saat usianya memasuki 40 tahun.
Oleh karena itu, para wanita disarankan untuk tidak melakukan promil di atas usia 35 tahun, terlebih untuk kehamilan pertama.
Lalu pada usia berapakah sebaiknya program hamil dilakukan?
Dari penelitian ditemukan bahwa seorang wanita yang berada di usia 20an, memiliki tingkat kesuburan yang sangat tinggi dan kualitas sel telurnya baik. Inilah sebabnya wanita usia 20an dikatakan ideal untuk hamil.
Hamil pada usia 20an juga berisiko lebih rendah terkena gangguan-gangguan kehamilan seperti keguguran, komplikasi kehamilan, fibroid uteri hingga bayi lahir prematur.
Konten Terkait
Pertambahan usia pada wanita dapat menurunkan fungsi, kuantitas, dan kualitas sel telur
Selasa 07-Feb-2023 03:37 WIB