Foto : sindonews
Marlow mengatakan Leopard 1A5 juga lebih mudah dikuasai, dirawat, dan diperbaiki dibandingkan turunan modernnya, Leopard 2A6. “Pada akhirnya, jika seseorang adalah seorang profesional, tidak peduli berapa usianya,” seorang komandan tank Ukraina yang diidentifikasi hanya dengan tanda panggilnya, Bassist, mengatakan kepada The New York Times. Baca Juga Kekurangan Pasukan, Ukraina Mewajibkan Pasien HIV Gabung Militer Christian Molling, pakar militer di Dewan Hubungan Luar Negeri Jerman, mengatakan: "Tank Leopard 1 itu sebenarnya bukan pilihan yang buruk." Sejak Februari, awak tank Ukraina telah berlatih di Jerman untuk mengoperasikan Leopard 1A5 dan sistem senjata utama lainnya yang telah disumbangkan ke Ukraina. Awak tank berlatih enam hari seminggu selama enam minggu sebelum kembali ke Ukraina. The New York Times melaporkan bahwa Jerman telah melatih 6.300 dari 10.000 tentara Ukraina yang direncanakan pada tahun 2023. Komitmen Jerman adalah bagian dari janji Uni Eropa yang lebih luas untuk melatih 30.000 tentara Ukraina pada akhir tahun 2023, The Brussels Times melaporkan.
Konten Terkait
Korea Utara, Rusia dan China diduga tak akan tinggal diam atas serangan militer Amerika Serikat
Senin 23-Jun-2025 20:44 WIB
Respons serangan AS dan Israel, Menlu Iran ke Rusia Temui Putin. Menlu Iran, Abbas Araghchi sebut pukulan telak perdamaian dunia.
Minggu 22-Jun-2025 22:03 WIB
Presiden Prabowo Subianto diagendakan akan memenuhi undangan khusus dari Presiden Rusia Vladimir Putin. Dengan begitu, Prabowo tak bisa menghadiri KTT G7.
Senin 16-Jun-2025 21:09 WIB
Wali Kota Solo, Respati Ardi akan melakukan penataan ulang area Solo Car Free Day atau CFD yang kini sudah berusia 15 tahun.
Minggu 15-Jun-2025 20:49 WIB
Pasukan Rusia melancarkan serangan rudal dan pesawat tak berawak canggih ke Kyiv, ibu kota Ukraina
Senin 09-Jun-2025 20:27 WIB