Foto : tribunnews
Pada tahun 1478, Majapahit diserang oleh Girindrawardhana dari Kerajaan Kaling.
Karena tentara Majapahit tidak mampu menghalau serangan tersebut, Prabu Brawijaya V memutuskan untuk menyingkir ke Gunung Lawu dan hidup menjadi seorang pertapa dan bergelar Sunan Lawu.
Prabu Brawijaya V merupakan leluhur dari pendiri kerajaan Mataram dan Keraton Yogyakarta sehingga sebagai bentuk penghormatan, Gunung Lawu dipilih menjadi lokasi upacara labuhan.
Gunung Lawu terletak di perbatasan provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Setiap dilaksanakan Upacara Labuhan, uborampe labuhan diserahterimakan kepada Juru Kunci Gunung Lawu yang berada di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Macam-macam uborampe yang diperlukan pada upacara Labuhan Gunung Lawu adalah sebagai berikut :
Kasepuh
Sinjang Limar
Semekan Gadhung Mlathi
Kampuh Poleng Ciut
Dhestar Banguntulak
Paningset Jingga
Kaneman
Semekan Gadhung Mlathi
Kampuh Poleng Ciut
Dhestar Banguntulak
Paningset Jingg
Pendherek
Sinjang Cangkring
Semekan Gadhung
Semekan Dringin
Semekan Songer
Semekan Teluh Watu
Semekan Jambin
Songsong Pethak Seret Praos
Sela, ratus, lisah konyoh
Yatra Tindhih.
Konten Terkait
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju di zona hijau pada perdagangan hari ini, Rabu (12/3).
Rabu 12-Mar-2025 21:01 WIB
Dikatakan, kekeliruan yang dimaksudkan disini bukan karena sengaja, tetapi tahapan-tahapan pemilihan kepala daerah, tersebut. Misalnya ada kebijakan-kebijakan pemerintah yang belum cocok dengan keinginan atau kebutuhan-kebutuhan masyarakat.
Rabu 12-Mar-2025 21:00 WIB
Pemerintah Kabupaten Barito Selatan melalui Dinas Perindustrian Perdagangan UMKM dan Koperasi setempat, menggelar Pasar Murah yang bertepatan dengan hari kesepuluh bulan Ramadan.
Rabu 12-Mar-2025 20:55 WIB
Seorang remaja berinisial AN (16), yang menjadi korban dugaan pelecehan seksual di...
Rabu 12-Mar-2025 20:55 WIB
Kata AKP Diatmika, pelimpahan penanganan kasus ini sudah dilakukan Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Buleleng pada Senin (10/3).
Rabu 12-Mar-2025 20:48 WIB