TRANSFER Liga Italia: AC Milan tak Tinggal Diam Efek Arsenal, Manchester City dan Real Madrid
Minggu 28-Dec-2025 20:04 WIB
6
Foto : tribunnews
Brominemedia.com - Bursa transfer Liga Italia, AC Milan memiliki maksud terselubung mematok banderol ratusan miliar Rupiah kepada pemainnya yang berusia 19 tahun, Davide Bartesaghi, di bursa transfer musim dingin Januari 2026.
Ketertarikan klub-klub elite Eropa terhadap Davide Bartesaghi kian menguat seiring performa impresif sang pemain bersama AC Milan.
Bek muda Rossoneri itu kini menjelma menjadi salah satu komoditas panas di bursa transfer, terutama menjelang paruh kedua musim.
Bartesaghi bukan sekadar talenta muda biasa bagi AC Milan.
Bek kelahiran 29 Desember 2005 ini adalah pendukung setia klub sejak kecil, yang kini menjelma menjadi pemain inti di usia yang baru menginjak 19 tahun.
Perjalanan Bartesaghi menembus tim utama berlangsung cepat dan penuh kejutan.
Kepercayaan pelatih yang diberikan kepadanya terbayar dengan penampilan solid serta tingkat kematangan yang melampaui usianya.
Dalam beberapa bulan terakhir, namanya semakin ramai diperbincangkan di kalangan pemandu bakat Eropa. Arsenal, Manchester City, dan Real Madrid disebut berada di barisan terdepan klub-klub yang memantau perkembangannya.
Maksud Banderol Tinggi
Menurut laporan Caught Offside, Arsenal telah memasukkan Bartesaghi ke dalam daftar incaran mereka untuk bursa transfer Januari.
Namun, Rossoneri dikabarkan mematok harga tinggi, yakni sekitar 45 juta euro (Rp888 miliar), yang membuat transfer dalam waktu dekat sulit terwujud.
Yap Milan sengaja memasang harga tinggi kepada Bartesaghi agar tim-tim yang meminatinya memilih mundur dari perburuan tanda tangannya, setidaknya di Januari 2026.
Situasi tersebut membuat peluang kepindahan Bartesaghi dinilai lebih realistis terjadi pada bursa transfer musim panas mendatang.
Arsenal disebut siap bersabar sembari terus memantau konsistensi penampilannya bersama Rossoneri.
Tak hanya Arsenal, Manchester City dan Real Madrid juga dikabarkan aktif mengamati situasi sang bek muda.
Ketertarikan dari dua raksasa Eropa itu semakin menegaskan status Bartesaghi sebagai salah satu prospek paling menjanjikan di Italia saat ini.
Daftar peminat Bartesaghi diperkirakan masih akan terus bertambah.
Performa stabil, usia muda, serta kemampuan bersaing di level tertinggi menjadi kombinasi yang sulit diabaikan oleh klub mana pun.
Di sisi lain, Milan berada dalam posisi dilematis. Bartesaghi merupakan simbol regenerasi sekaligus aset masa depan klub, tetapi realitas finansial membuat setiap pemain pada akhirnya memiliki nilai jual.
Pengalaman melepas Sandro Tonali masih membekas di benak publik San Siro. Keputusan tersebut menjadi bukti bahwa Milan tidak sepenuhnya kebal terhadap godaan tawaran besar.
Meski demikian, menjual Bartesaghi di tengah musim dinilai sebagai langkah yang ekstrem. Kedekatan emosional sang pemain dengan klub serta perannya yang kian vital membuat opsi itu terasa berat untuk diambil.
Bagi Bartesaghi sendiri, fokus utamanya masih tertuju pada perkembangan karier bersama Il Diavolo Rosso. Ia terus menunjukkan profesionalisme dan komitmen tinggi setiap kali dipercaya turun ke lapangan.
Keberadaan bek muda ini juga memberi dimensi baru bagi permainan Milan.
Keberanian, disiplin bertahan, serta kemampuan membaca permainan menjadi nilai tambah yang membuatnya cepat menyatu dengan tim utama.
Di tengah ketertarikan besar dari luar Italia, AC Milan masih memegang kendali penuh atas masa depan Bartesaghi. Kontrak dan kepercayaan klub menjadi faktor penting yang menahan langkahnya tetap di San Siro.
Namun, dunia sepak bola modern kerap ditentukan oleh kekuatan finansial. Klub-klub Premier League, dengan daya beli yang besar, selalu memiliki peluang untuk mengubah peta persaingan.
Untuk saat ini, Bartesaghi masih menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang AC Milan.
Keputusan akhir terkait masa depannya kemungkinan baru akan terjawab setelah musim berakhir dan bursa transfer musim panas resmi dibuka.
Satu hal yang pasti, nama Davide Bartesaghi kini telah masuk radar elite Eropa. Apa pun yang terjadi ke depan, kisah sang bocah San Siro ini jelas tengah memasuki babak yang jauh lebih besar.
Kabar AS Roma
Akhirnya Raspadori semakin dekat dengan kepindahan ke AS Roma setelah Giallorossi menaikkan tawaran mereka.
Ya, AS Roma telah menerima pesan dari Manchester United dan, terlepas dari keretakan hubungan antara pemain dan manajer Setan Merah, bersedia menunggu hingga pertengahan Januari untuk merekrut Joshua Zirkzee.
Namun bagi Giacomo Raspadori, mereka ingin mempercepat laju permainan.
Friedkins telah memberikan lampu hijau untuk perekrutan ganda, memberitahu Frederic Massara bahwa para pemain yang diminta oleh manajer harus datang.
Direktur olahraga sedang merencanakan langkah penting untuk dua target utama Gasperini.
Gelandang serang asal Italia itu bisa tiba di Trigoria dengan cepat, dalam hitungan hari, bahkan mungkin jam.
Gasperini ingin Raspadori berada di bangku cadangan pada tanggal 3 Januari, untuk pertandingan melawan Atalanta, dan ada kemungkinan keinginannya akan terwujud.
Seperti yang dilaporkan oleh Il Corriere della Sera, Massara telah menaikkan tawarannya kepada Atletico Madrid, mendekati €22 juta yang diminta oleh Colchoneros. €2 juta untuk peminjaman dan €17 juta untuk pembelian permanen, bergantung pada jumlah penampilan dan bukan pada lolos ke Liga Champions.
Dengan tawaran ini, Roma yakin akan mendapat lampu hijau dari Atletico dan menjamin Gasperini, yang telah kehilangan Lorenzo Pellegrini di posisi tersebut, akan dapat melihat pemain tersebut sesegera mungkin.
Selain itu, Massara ingin mempercepat laju transfer mengingat persaingan dari Juventus, Lazio, dan Galatasaray, dan setelah menyelesaikan kesepakatan untuk Raspadori, ia akan mempersiapkan langkah untuk mendatangkan Zirkzee.
Nah AS Roma mempercepat aktivitas di bursa transfer dan bertujuan untuk menyelesaikan kesepakatan ganda di lini serang guna memberikan Gasperini penguatan yang telah ia minta.
Menurut Angelo Mangiante dari Sky Sport , manajemen Giallorossi sedang berupaya keras pada dua pemain yang sudah mapan: Joshua Zirkzee dari Manchester United dan Giacomo Raspadori dari Atletico Madrid.
Klub tersebut dilaporkan telah menerima persetujuan dari kedua pemain, yang telah menyatakan kesediaan mereka untuk pindah ke ibu kota.
Dengan dukungan dua persetujuan ini, Giallorossi sedang melakukan negosiasi dengan klub masing-masing untuk menyelesaikan persyaratan dan jadwalnya.
Tujuannya adalah untuk mendatangkan kedua penyerang tersebut ke Trigoria sesegera mungkin, mengingat dua prioritas utama Gasperini untuk lini serang.
Kesepakatan akhir dengan Manchester United dan Atletico Madrid belum tercapai, tetapi Roma tampaknya telah memulai upaya untuk menyelesaikan transfer tersebut.
Calciomercato mengeklaim Roma saat ini sudah memantapkan diri mengejar Zirkzee.
Dengan pengalaman pernah bermain di Serie A, penyerang kelahiran 22 Mei 2001 itu dinilai akan cepat beradaptasi serta memiliki karakteristik yang dibutuhkan pelatih Roma, Gian Piero Gasperini.
Upaya pengejaran Roma dipermudah oleh kondisi Zirkzee yang bukan pilihan utama di klub Liga Inggris itu.
Di Premier League 2025-2026, Joshua Zirkzee hanya 3 kali menjadi starter dan cuma memperoleh 394 menit bermain dari kemungkinan maksimal 1.620.
Demi mendapatkan menit bermain yang lebih banyak untuk memperbesar peluang dirinya bermain di Piala Dunia 2026, Zirkzee sudah menyetujui rencana transfernya ke Roma.
Negosiasi AS Roma dengan Man United bahkan disebut-sebut Calciomercato telah memasuki tahap lanjutan.
Formula peminjaman dan kewajiban membeli permanen sudah disepakati kedua belah pihak.
Namun, Manchester United berinvestasi besar waktu membeli Zirkzee dari Bologna pada musim lalu dan mereka ingin balik modal.
Dulu eks pemain Bayern Muenchen itu digaet Setan Merah dengan banderol 42,5 juta euro atau sekitar 840 miliar rupiah.
Man United jadi mendesak supaya pembelian permanen nanti berada di angka 38-40 juta euro.
Angka itu cukup besar bagi AS Roma, yang pada musim panas lalu hanya membelanjakan sekitar 64 juta euro untuk mendatangkan 8 pemain.
Terakhir kali Tim Serigala mengeluarkan uang sedemikian banyak untuk satu orang pemain adalah saat mendatangan Tammy Abraham dari Chelsea pada 2021 dengan banderol 40 juta euro.
Karenanya, negosiasi untuk transfer Zirkzee ditengarai akan berjalan cukup alot.
Dari pihak Manchester United sendiri, pelatih Ruben Amorim juga menuntut investasinya balik.
Jika klub memutuskan melepas Zirkzee, harus ada pemain yang masuk menggantikannya.
Pasalnya, Man United sedang mengalami keterbatasan pemain karena banyaknya kasus cedera dan ada pilar tim yang sedang bermain di Piala Afrika 2025.
Stefan Schwarz menilai Arsenal memiliki kondisi terbaik untuk Kobbie Mainoo, terutama karena Mikel Arteta dikenal berani memberi tanggung jawab besar kepada pemain muda. Gelandang timnas Inggris itu masih terikat kontrak dengan Manchester United hingga 2027, tetapi disebut terbuka untuk opsi peminjaman demi mendapatkan menit bermain lebih banyak.