Top 3 Berita Hari Ini: Cerita Pria Korea Jadi Pedagang Cilok Keliling di Ansan Korea Selatan
Kamis 16-Oct-2025 22:00 WIB
98
Foto : liputan6
Brominemedia.com - Jakarta - Cerita seorang pria Korea bersepeda keliling Ansan, kota berjarak sekitar 37 kilometer dari Seoul, Korea Selatan, menjajakan cilok jadi salah satu Top 3 Berita Hari Ini. Pada Lifestyle Liputan6.com, Selasa, 14 Oktober 2025, pria yang ingin disapa sebagai Cilok Hengnim itu mengatakan bahwa ia orang Korea asli yang pernah tinggal di Indonesia.
"Waktu tinggal di Indonesia, setiap rindu masakan Korea, saya bisa beli atau masak, tapi jajanan Indonesia di Korea jarang ada yang jual," ujarnya. "Saya pikir, teman-teman Indonesia di sini kangen jajanan Indonesia, terutama cilok. Jadi saya ingin mengobati rindu teman-teman Indonesia (dengan berjualan cilok)."
Bahasan selanjutnya menyorot merek pakaian dalam Kim Kardashian, SKIMS, yang kembali menuai kontroversi karena meluncurkan produk yang diberi nama "The Ultimate Bush." Rangkaian produk tersebut menghadirkan pakaian dalam berbulu kemaluan palsu.
Untuk mempromosikan lini baru pakaian dalam ini, SKIMS mengunggah video di Instagram, Selasa, 14 Oktober 2025, dengan tema acara permainan jadul. Alih-alih bertanya tentang budaya pop atau hal-hal remeh lain, pertanyaannya lebih intim pada "Does The Carpet Match The Drapes?"
Menggenapi daftar, topik lainnya menyorot batik sebagai warisan penuh makna. Selain prosesnya yang padat karya, motif batik merupakan sorotan utama. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, motif adalah corak atau pola dalam bentuk sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu bentuk yang beraneka ragam.
Motif batik adalah corak yang jadi kerangka gambar pada batik. Pola itu berupa perpaduan antara garis, bentuk, dan isen yang mewujudkan batik secara keseluruhan.
Tampil anggun dengan busana kuning cerah, Ratu Maxima sapa warga Solo dan Sragen. Simak momen seru Ratu Belanda belajar membatik hingga berdialog soal inklusi keuangan bersama buruh pabrik.
Kementerian Keuangan mencatat program makan bergizi gratis (MBG) telah menjangkau sebanyak 40.911.407 penerima manfaat secara nasional hingga 10 November 2025.