Takut Ada Penyusup, Aksi Damai Aremania Batal Dilaksanakan

Foto : jpnn

brominemedia.com-- Rencana aksi damai Aremania hari ini, Kamis (20/10) batal dilaksanakan meski ramai di media sosial menyuarakan tentang ketidakadilan dialami para suporter ketika tragedi Kanjuruhan.

Humas Tim Gabungan Aremania (TGA) Anwar membenarkan langkah strategis tersebut. Tidak ada aksi yang dilakukan Aremania dalam beberapa waktu ke depan. Pihaknya memilih fokus terhadap hasil penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian dengan alasan akan ditunggangi atau ada penyusup dalam aksi tersebut.

"Memang tidak ada (aksi, red) di akun resmi kami juga tidak ada ajakan. Intinya ditunda dulu," kata Anwar, Rabu (19/20). Pihaknya memang sempat melakukan pengumpulan massa dari Aremaniauntuk membahas tentang aksi tersebut. Namun, keputusan telah diambil dengan mempertimbangkan dampak ke depannya. Akhirnya aksi tersebut batal dilaksanakan dan memilih jalan tengah untuk menunggu hasil penyelidikan insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.

Meski begitu, Kapolresta Malang Kombes Budi Hermanto siap memfasilitasi Aremania apabila menggelar aksi damai turun ke jalan. "Namanya aksi, siapa pun boleh, tugas kepolisian melakukan pengamanan sehingga aksi berjalan dengan baik," tuturnya.

Berikut beberapa tuntutan yang akan dibacakan seandainya aksi dilakukan sesuai narasi yang sudah beredar di media sosial usut tuntas.

1. Banyaknya oknum provokator yang akan menunggangi aksi aremania saat proses penegakan hukum masih berjalan.

2. Rabu, 19 Oktober 2022 ada kegiatan rekonstruksi kejadian perkara di Polda Jawa Timur yang melibatkan beberapa Aremania dengan surat panggilan resmi.

3. Kamis, 20 Oktober 2022 ada kegiatan rekonstruksi kejadian perkara di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

4. Kamis, 20 Oktober 2022 ada kegiatan autopsi korban.

5. Aremania bersama tim hukum siap mengawal proses di poin 2, 3, 4 secara langsung agar proses rekonstruksi dan autopsi berjalan sesuai dengan kejadian yang ada di lapangan.

6. Di luar poin diatas bukan sikap resmi kami.