PERISTIWA

Sorgum Tanaman Pangan Penyelamat Warga Wuryantoro Saat Musim Kemarau

Jumat 08-Sep-2023 10:46 WIB 782

Foto : brominemedia

brominemedia.com -- Sorgum atau garai adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri. Sebagai bahan pangan, sorgum berada pada urutan ke-5 setelah gandum, jagung, padi, dan jelai.

Di Kecamatan Wuryantoro, Sorgum menjadi tanaman pangan turun temurun dari nenek moyang dan menjadi tanaman alternatif selain padi. Surono (46) petani asal Kelurahan Mojopuro, Wuryantoro sudah sering menanam Sorgum sejak tahun 2012 jika kemarau tiba. 

Ia menanam Sorgum di lahan sawahnya yang memiliki luas 1 hektare (ha). Pada musim kemarau ini dengan hasil panen kurang lebih 4 ton, Ia jual ke pengepul dengan harga Rp 6.600/kg. Menurutnya, hasil panen tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu akibat kurang perawatan. 

"Kalau perawatan maksimal hasil panennya mecapai 8-9 ton dengan luas lahan 1 hektare (ha)," kata Surono saat berbincang dengan brominemedia.com, Kamis (07/9/2023).

Menurut Surono Sorgum merupakan tanaman yang mudan perawatannya, asal sudah tumbuh tanaman ini pasti panen meski di musim kemarau panjang. Tanaman Sorgum dapat tumbuh di dataran maupun pegunungan dan bisa menjadi alternatif tanaman pangan pengganti padi. 

Harga Komoditas Sorgum

Meski Sorgum ini tanaman yang mudah perawatannya dan tidak membutuhkan biaya yang besar seperti padi, tanaman serealia ini hanya bertahan paling lama satu bulan di suhu ruangan.Hal itu yang menjadi penyebab petani di Wuryantoro tidak menanam Sorgum sepanjang tahun, hanya saat kemarau tiba sebagai alternatif selain padi.   

Hal lain yang menjadi kendala bagi petani Sorgum ialah masalah standarisasi harga. Sorgum tidak pernah stabil soal harga, tahun ini harga Sorgum mencapai Rp 6.6000 termasuk harga yang bagus, karena di tahun-tahun sebelumnya pernah anjlok di harga Rp 1.800.

Surono mengatakan komoditas Sorgum di Wonogiri pada umumnya dibeli pabrik pengolah pakan ternak dari berbagai daerah seperti Surabaya, Semarang, dan Sukoharjo. Pembeli yang menggunakan Sorgum sebagai bahan pangan memang ada tetapi persentasenya masih kecil. 

Hal ini dipengaruhi karena lidah masyarakat sudah biasa makan nasi sehingga agak aneh ketika mengkonsumsi nasi dari Sorgum. 

"Karena Sorgum freegluten dan tekstur agak kasar,” jelasnya. 

Menurut Rebino, Petugas  Penyuluh Lapangan (PPL) Pertanian Kecamatan Wuryantoro, Sorgum di Wuryantoro ada dua jenis yaitu sorgum merah dan putih, tetapi petani lebih memilih menanam Sorgum Merah. Hal ini dikarenakan hama burung lebih menyukai Sorgum Putih dibandingkan Sorgum Merah.

Konten Terkait

FINANCE Pemerintah Anjurkan Masyarakat Makan Ubi Jalar dan Sorgum Saat Harga Beras Naik

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyarankan masyarakat untuk mengonsumsi makanan non-beras, seperti ubi dan sorgum, di tengah kenaikan harga beras.

Rabu 04-Oct-2023 00:08 WIB

PERISTIWA Sorgum Tanaman Pangan Penyelamat Warga Wuryantoro Saat Musim Kemarau

Sorgum atau garai adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri.

Jumat 08-Sep-2023 10:46 WIB

PERISTIWA TNI AL Tanam Bibit Sorgum Serentak di 77 Lokasi

Wakil KSAL Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bukti bahwa TNI AL turut mendukung ketahanan pangan nasional.

Jumat 09-Sep-2022 13:36 WIB

Tulis Komentar