Serba-Serbi Formula E: Persiapan Pelaksanaan “Roro Jonggrang” hingga Kesan Pebalap dan Bos Formula E

Foto : BROMINE MEDIA

Gelaran Formula E

Acara Formula E yang dilaksanakan di Jakarta International ePrix Circuit telah diselenggarakan pada hari Sabtu (4/6).

Event ini merupakan sejarah baru bagi Indonesia karena menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Formula E Tahun 2021 – 2022.

Antusias masyarakat atas penyelenggaraan balapan ini sangat luar biasa. Hal ini dibuktikan dengan adanya 60 ribu penonton hadir menyaksikan secara langsung para pebalap yang bertanding. Adapun penonton dibagi menjadi dua yakni kelompok 20 ribu yang menonton secara langsung di dalam sirkuit dan kelompok 40 ribu menonton dari layar besar yang disediakan panitia.

Perbedaan penyelenggaraan Formula E dengan balapan lain yakni pada mobil balapan yang digunakan. Pada gelaran Formula E ini, semua mobil balap menggunakan mobil listrik yang tidak menghasilkan emisi yang berpotensi merusak bumi.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan berbagai tantangan hadir bertubi-tubi ketika pemerintah provinsi menyiapkan pelaksanaan ajang balap mobil listrik ini.

Anies berharap pelaksanaan Formula E di DKI Jakarta dapat menunjukkan bahwa Indonesia mampu menggelar pagelaran global dengan kerja cepat, profesionalisme tinggi, dan mutu mengagumkan.

Pagelaran Formula E ini dimulai dari pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB. Adapun agendanya yakni free race yang dibagi ke dua sesi, dan dilanjut pada kualifikasi hingga race round pukul 15.00 WIB. Pelaksanaan partai final hanya berlangsung selama 45 menit.

Diketahui, cuaca cerah saat balapan dimulai, meski BMKG memprediksi akan ada hujan dengan intensitas sedang seperti saat gelaran MotoGP di Mandaika kemarin.

 

Pebalap Formula E dan Kesannya terhadap Indonesia

Pada kesempatan ini, terdapat 22 orang pebalap yang memperebutkan gelar juara. Dari pebalap yang berasal dari Jerman, Amerika Serikat, Inggris, ada juga pebalap yang mempunyai 25% darah Indonesia. Dia adalah Nyck de Vries yang memiliki keturunan kakek asli Malang, Jawa Timur.

Adapun pemenang dalam ajang balap Formula E di Jakarta yakni Mitch Evan, pebalap dari Jaguar TCS  asal Selandia Baru yang berhasil merebut gelar pertama.

Evans mencatat waktu terce[at dengan 48’28.424 dengan lap tercepat di 1 menit 9,786 detik. Disusul di posisi kedua ada Jean Eric Vergne dari DS Teechetah yang ketinggalan 0,7 detiik dari Evans. Di posisi ketiga ada Edoardo Mortara dari ROKiT Verturi Racing yang jarak kalahnya 0,9 detik dari Evans.

Para pebalap mengaku senang balapan di Indonesia. Hal ini bukan hanya dating dari sisi kesan tempat pelaksanaan, namun juga terhadap antusiasme fans yang luar biasa. Maximilian Guther, pebalap asal Jerman juga memuji sirkuit sepanjang 2,4 km itu yang menurutnya memiliki sensasi tersendiri.

 

Tanggapan Pejabat hingga Bos Formula E

Selain Anies Baswedan, hadir pula Presiden Joko Widodo yang naik ke podium untuk memberikan trophy Juara 1. Selain itu ada Ketua DPR, Puan Maharani, Menpora Zainudin Amali, Kapolri Jenderal Listyo Prabowo, dan Menparekraf Sandiaga Uno.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan bahwa Formula E adalah event masa depan. Hal ini dikareanakan nantinya aka nada pergeseran dari mobil yang banyak digunakan sekarang menjadi mobil bertenaga listrik.

Gelaran Formula E disebut telah sukses besar. Hal ini juga disampaikan oleh Alberto Longo selaku Bos Formula E. menurutnya Ahmad Sahroni selaku ketua Panitia telah berhasil mewujudkan hal yang dianggap mustahil.

Alberto mengatakan bahwa kesuksesan Formula E ini juga membuktikan bahwa Sahroni bisa melewati semua lika-liku jelang perhelatan seperti proyek “Roro Jonggrang”, kritikan dari PDIP dan PSI, hingga menyoal BUMN.