Foto : tribunnews
“Dulu Scoot dikasih slot jam 06.30 pagi. Artinya dari Singapura jam 04.00 subuh sudah harus di bandara. Siapa yang mau? Tapi sekarang kita nego, dorong ke 07.30. Mereka sudah oke.”
Selain Scoot, Ronald mengatakan pihaknya juga sedang menjajaki kembali rute ke Malaysia sebagai langkah strategis berikutnya.
“Malaysia adalah pasar logis. Dulu pernah jalan, sekarang kita usahakan hidupkan lagi. Kita sedang negosiasi aktif,” ungkapnya.
Di sisi domestik, BIJB sempat melayani rute ke Denpasar dan Balikpapan melalui maskapai Super Air Jet. Namun, lantaran rendahnya jumlah penumpang, penerbangan-penerbangan itu tidak berumur panjang.
“Waktu kita buka rute domestik, pesawat sudah siap. Tapi penumpangnya kurang. Siapa yang mau tanggung rugi? Maskapai? Enggak ada yang mau," katanya.
Isu tentang BIJB mangkrak sempat ramai di media sosial. Namun menurut Ronald, anggapan itu keliru.
Bandara tidak bisa dinilai dari banyak-tidaknya penerbangan semata. Ia menekankan pentingnya membangun ekosistem rute, maskapai, dan penumpang secara simultan.
“Kalau mangkrak itu tidak ada yang beroperasi sama sekali. Sekarang kita sudah ada penerbangan, kita rawat infrastrukturnya, kita jaga semua SOP-nya. Artinya, ini bukan soal bangunan mati, tapi soal momentum," katanya.
Ronald menyebut nilai potensi inventasi hingga potensi pertumbuhan ekonomi di sekitae Kertajati akan tetap tumbuh.
Ia mencontohkan saat pembebasan lahan dulu, harga tanah hanya Rp50.000 per meter persegi. Sekarang, harga di sekitar bandara melonjak jadi Rp2,5 juta.
“Yang untung siapa? Masyarakat pemilik tanah. Padahal kita bangun ini bukan buat bisnis pribadi. Ini investasi jangka panjang untuk daerah," ucaonya.
Pihaknya optimistis bahwa Kertajati akan tumbuh menjadi simpul penting penerbangan internasional, khususnya untuk wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah bagian barat, dan sekitarnya.
Apalagi, kata dia, dengan prospek penerbangan umrah yang mulai digarap serius, rute-rute internasional akan segera kembali aktif.
“Kita punya infrastruktur. Tinggal maskapai dan pasar yang kita bangun bersama. Ini bukan mangkrak, ini sedang menuju masa bangkit,” kata Ronald.
Konten Terkait
Apresiasi Duta dan Ajang Kreativitas Generasi Berencana (ADUJAK GenRe) Jawa Barat 2025 resmi digelar
Minggu 28-Sep-2025 21:04 WIB
BREAKING NEWS Persebaya Surabaya kontra Semen Padang, Gali Freitas berdansa, Bruno Moreira untung, skor 1-0.
Jumat 19-Sep-2025 20:43 WIB
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan Kampung Adat Kuta, Ciamis, Jawa Barat banyak menghadirkan ilmu memitigasi perubahan iklim.
Minggu 14-Sep-2025 20:31 WIB
Resto Sajian Sambara yang dibakar dan dijarah saat demo berjuangf bangkit demi karyawan dan keluarganya
Selasa 09-Sep-2025 20:48 WIB
Arus balik libur panjang di Kabupaten Garut, Jawa Barat terpantau padat pada Minggu (7/9/2025) petang
Minggu 07-Sep-2025 20:52 WIB