PERISTIWA

Satu Keluarga Dievakuasi Imbas Kebakaran Ban Bekas di Mande Cianjur, Khawatir Terjangkit ISPA

Selasa 17-Dec-2024 20:26 WIB 244

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Satu Keluarga di Kampung Citespong, Desa Jamali, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, yang berdekatan dengan lokasi kebakaran tempat penyimpanan ban bekas terpaksa evakuasi.

Satu keluarga terdiri dari empat jiwa tersebut diungsikan karena dikhawatirkan terkena Insfeksi Saluran Pernapasan (Ispa) imbas dari polusi kebakaran ban bekas diwilayah tersebut.

Kepala Puskesmas Mande Euis Ratna Juwita mengungkapkan, warga yang tinggal berdekatan dengan lokasi kebakaran ban bekas telah evakusi ke lokasi lebih aman karena kepulan asap yang cukup pekat serta bau menyengat. 

"Mereka kita evakuasia karena khawatir terjangkit gejala Ispa, karena asap dari kebakaran cukup menyengat," katanya pada wartawan, Selasa (17/12/2024).

Hingga sejauh ini lanjut dia, pasca terjadinya kebakran tersebut tidak ada dampak kepada masyarakat, dan tak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian tersebut.

"Setelah dilakukan penganan dari pihak Damkar Cianjur kini kondisi sudah mulai membaik, tapi warga masih khawatir asap dari sisa kebakaran tersebut masih ada," ucapnya.

Sementara itu Kepala Desa Jamali Cece Rusmana mengatakan, pasca terjadinya kebakaran di tempat penyimpanan ban bekas ada satu keluarga yang terpaksa dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.

"Dari satu keluarga itu ada empat jiwa yang kami evakuasi, karena rumahnya cukup terdampak asap kebakaran ban bekas tersebut, meski posisi rumah warga itu tak terlalu dekat," katanya.

Cece mengatakan, empat jiwa tersebut saat ini sudah kembali ke rumahnya, setelah kobaran api dapat dikendalikan petugas pemadam kebakaran. Meskipun asap di lokasi kejadian masih ada.  

"Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur dan Puskesmas setempat untuk memastikan kesehatan warga disekitar. Bahkan pihak perusahaan yang menyimpan ban bekas itu, dan mereka siap untuk bertanggungjawab apabila ada warga yang terkena dampak," ucapnya.

Konten Terkait

PERISTIWA BSNPG Golkar Kukuhkan Pengurus Baru 2024-2029: Tidak Wah, Tapi Sederhana

BSNPG memilih menampilkan gaya berbeda dalam setiap kegiatan, dengan mengedepankan kesederhanaan namun tetap menjunjung kualitas.

Rabu 10-Sep-2025 20:41 WIB

PERISTIWA Banjir di Bali, I Wayan Koster Gunakan Dana Belanja Tidak Terduga Perbaiki Kerusakan

GUBERNUR Bali Wayan Koster akan menggelontorkan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk perbaikan kerusakan materiel akibat bencana banjir yang menerjang Bali.

Rabu 10-Sep-2025 20:41 WIB

PERISTIWA Menkeu Purbaya: Demo Akhir Agustus Dipicu Tekanan Ekonomi Berkepanjangan

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menilai demonstrasi yang terjadi pada akhir Agustus 2025 disebabkan oleh tekanan ekonomi berkepanjangan yang dirasakan oleh masyarakat. Menurutnya, demonstrasi itu bisa...

Rabu 10-Sep-2025 20:36 WIB

PERISTIWA Rahayu Saraswati Umumkan Mundur dari DPR lewat Instagram

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyatakan mundur sebagai anggota DPR RI.

Rabu 10-Sep-2025 20:32 WIB

PERISTIWA MRT Tersambung ke Tangerang 5 Tahun Lagi

Gubernur DKI Pramono Anung mengatakan perpanjangan rute MRT Jakarta dari Lebak Bulus ke wilayah Tangerang, Banten, akan terwujud lima tahun dari sekarang.

Selasa 09-Sep-2025 20:51 WIB

Tulis Komentar