PERISTIWA

Satu Keluarga Dievakuasi Imbas Kebakaran Ban Bekas di Mande Cianjur, Khawatir Terjangkit ISPA

Selasa 17-Dec-2024 20:26 WIB 169

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Satu Keluarga di Kampung Citespong, Desa Jamali, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, yang berdekatan dengan lokasi kebakaran tempat penyimpanan ban bekas terpaksa evakuasi.

Satu keluarga terdiri dari empat jiwa tersebut diungsikan karena dikhawatirkan terkena Insfeksi Saluran Pernapasan (Ispa) imbas dari polusi kebakaran ban bekas diwilayah tersebut.

Kepala Puskesmas Mande Euis Ratna Juwita mengungkapkan, warga yang tinggal berdekatan dengan lokasi kebakaran ban bekas telah evakusi ke lokasi lebih aman karena kepulan asap yang cukup pekat serta bau menyengat. 

"Mereka kita evakuasia karena khawatir terjangkit gejala Ispa, karena asap dari kebakaran cukup menyengat," katanya pada wartawan, Selasa (17/12/2024).

Hingga sejauh ini lanjut dia, pasca terjadinya kebakran tersebut tidak ada dampak kepada masyarakat, dan tak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian tersebut.

"Setelah dilakukan penganan dari pihak Damkar Cianjur kini kondisi sudah mulai membaik, tapi warga masih khawatir asap dari sisa kebakaran tersebut masih ada," ucapnya.

Sementara itu Kepala Desa Jamali Cece Rusmana mengatakan, pasca terjadinya kebakaran di tempat penyimpanan ban bekas ada satu keluarga yang terpaksa dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.

"Dari satu keluarga itu ada empat jiwa yang kami evakuasi, karena rumahnya cukup terdampak asap kebakaran ban bekas tersebut, meski posisi rumah warga itu tak terlalu dekat," katanya.

Cece mengatakan, empat jiwa tersebut saat ini sudah kembali ke rumahnya, setelah kobaran api dapat dikendalikan petugas pemadam kebakaran. Meskipun asap di lokasi kejadian masih ada.  

"Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur dan Puskesmas setempat untuk memastikan kesehatan warga disekitar. Bahkan pihak perusahaan yang menyimpan ban bekas itu, dan mereka siap untuk bertanggungjawab apabila ada warga yang terkena dampak," ucapnya.

Konten Terkait

PERISTIWA Stok Beras Bulog Maluku Malut Capai 19 Ribu Ton, Cukup Hingga Akhir Tahun

Saat ini, total stok beras yang dikelola Bulog untuk kedua provinsi tersebut mencapai sekitar 19.000 ton.

Kamis 10-Jul-2025 20:29 WIB

PERISTIWA Diperiksa KPK 8 Jam, Khofifah Sebut Pertanyaannya Sedikit, Tapi Butuh Jawaban Panjang

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyempatkan diri untuk menyapa awak media setelah selapan jam diperiksa oleh penyidik KPK

Kamis 10-Jul-2025 20:29 WIB

PERISTIWA 4 Anggota OPM yang Baru Ikrar Setia ke NKRI Ungkap Fakta Tentang Perilaku Pemimpinnya

Kekejaman anggota khususnya pimpinan kelompok separatis Operasi Papua Merdeka (OPM), ternyata bukan hanya menimpa masyarakat Papua, tetapi juga dirasakan oleh sesama anggota OPM sendiri.

Kamis 10-Jul-2025 20:28 WIB

PERISTIWA Investor China Makin Yakin Tanamkan Modal di Babel, Dukung Proyek Kota Baru Pasir Padi

Yu Jianguo tampak didampingi oleh grup PT Hayin menyusuri area yang direncanakan sebagai kawasan pembangunan "Kota baru" Pasir Padi, serta alur ...

Kamis 10-Jul-2025 20:28 WIB

PERISTIWA Momen Lucu! Banyak Anak Menangis saat Haul Sunan Bonang Tuban Ternyata di Khitan

Sebanyak 63 anak-anak mengikuti khitan massal di halaman Masjid Astana komplek Makam dalam rangka memperingati Haul Sunan Bonang Tuban.

Kamis 10-Jul-2025 20:28 WIB

Tulis Komentar