Foto : sindonews
Dengan meningkatnya kerugian di Ukraina dan Kiev meningkatkan upaya wajib militernya, Menteri Pertahanan Sergey Shoigu menegaskan penilaian panglima tertingginya. Dalam pernyataan terpisah kepada media pada hari Senin, Shoigu membenarkan penilaian Putin mengenai serangan balasan tersebut. Baca Juga Begini Taktik Ukraina Berhasil Tembus Garis Pertahanan Rusia “Hari ini semuanya persis seperti yang dikatakan presiden kita,” kata Shoigu. Menteri Rusia itu mencatat bahwa militer Ukraina setidaknya selama sepuluh hari terakhir telah melakukan serangan kekerasan dengan kekuatan besar, namun belum berhasil menghancurkan pertahanan Rusia. Sebagian besar pertempuran selama dua minggu terakhir berpusat di sekitar desa Rabotino, yang terletak di sektor depan Zaporozhye dan dekat kota Bakhmut di Wilayah Donetsk. Meskipun Kiev dan negara-negara pendukungnya di Barat mengklaim telah membuat kemajuan bertahap di Rabotino, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Senin bahwa mereka berhasil menghalau serangan Ukraina di desa tersebut pada malam sebelumnya, menewaskan hingga 115 tentara Ukraina dan menghancurkan beberapa kendaraan lapis baja dan senjata artileri buatan AS.
Konten Terkait
Rusia membentuk Pasukan Sistem Nirawak sebagai cabang militer baru, menegaskan pentingnya perang drone di era modern.
Minggu 16-Nov-2025 20:17 WIB
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyatakan perintah Presiden Vladimir Putin untuk menyiapkan proposal terkait kelayakan dimulainya persiapan uji coba
Minggu 09-Nov-2025 20:27 WIB
Korea Utara mengirim 5.000 tentara ke Rusia disebut untuk misi rekonstruksi infrastruktur. Korut diperkirakan kehilangan 2.000 tentara dalam perang Ukraina.
Rabu 05-Nov-2025 21:08 WIB
Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang terjadi angin puting beliung hingga menyebabkan beberapa rumah rusak
Minggu 02-Nov-2025 20:07 WIB
AS menjatuhkan sanksi terhadap dua perusahaan minyak terbesar Rusia, Rosneft dan Lukoil sebagai bagian dari upaya untuk menekan Moskow agar segera mengakhiri perang di Ukraina.
Rabu 29-Oct-2025 20:20 WIB