Foto : tempo
brominemedia.com-- Pratama Arhan kemungkinan bakal bersaing ketat dengan Shayne
Pattynama untuk mengisi sektor kiri pertahanan timnas Indonesia di bawah asuhan
Shin Tae-yong. Shayne adalah salah satu pemain keturunan Belanda yang sedang
menjalani proses naturalisasi untuk mendapatkan status warga negara Indonesia.
Jika berjalan lancar, pemuda 24 tahun itu dipastikan bakal
masuk dalam skuad asuhan Shin Tae-yong. Soal potensi rivalitas di posisi bek
kiri timnas Indonesia ini, Pratama Arhan mengaku tak terlalu khawatir. Justru,
dia senang skuad Garuda mendapat tambahan tenaga.
“Ya, tidak masalah. Persaingan dalam tim itu normal. Nanti
semua kan keputusan pelatih, mana yang terbaik untuk timnas. Menurut saya,
naturalisasi ini juga untuk kemajuan sepak bola Indonesia. Justru bagus, timnas
juga dapat tambahan kekuatan,” kata pemain klub Tokyo Verdy tersebut.
Pratama Arhan pertama kali tampil bersama timnas senior
Indonesia pada laga persahabatan versus Afghanistan, 25 Mei 2021. Sejak itu,
dia menjadi langganan bek kiri tim Garuda, dengan koleksi 22 caps dan tiga gol.
Kiprah terbaiknya terjadi pada Piala AFF 2020, ketika terpilih sebagai Pemain
Muda Terbaik.
Performa tersebut pula yang membuatnya direkrut klub J2
League, Tokyo Verdy. Setahun bermain di Jepang, Arhan mengaku banyak mengambil
pelajaran. “Saya belajar lagi soal passing, penempatan posisi, dan kecepatan
berpikir di lapangan. Semua ini membuat saya menjadi pemain yang lebih dewasa,”
kata dia.
“Apa yang saya dapat di Verdy juga bisa diaplikasikan di
timnas Indonesia. Tergantung taktik pelatih Shin Tae-yong seperti apa, tinggal
menyesuaikan,” eks-pemain PSIS Semarang itu menambahkan.
Pratama Arhan bicara musim pertama di Tokyo Verdy
Pratama Arhan telah mencatatkan penampilan selama 45 menit
di J2 League musim 2022. Meski begitu, ia mengaku sudah siap untuk bersaing di
Tokyo Verdy pada musim depan. Selama semusim di Jepang, ia mengaku telah
mendapatkan dampak positif bagi pengembangan kemampuannya sebagai pesepak bola
profesional.
Hal itu membuat pemain berusia 20 tahun itu percaya diri
untuk berusaha mendapatkan menit bermain lebih pada musim depan. Ia pun akan
menerima keputusan dari manajemen apabila dirinya harus dipinjamkan ke klub
lain agar mendapat kesempatan bermain yang lebih besar. "Di sini saya
merasa banyak berkembang, contohnya kualitas passing bagus, position juga
bagus, membaca prediksi arah operan, berpikir lebih cepat," kata dia.
"Saya sangat siap untuk musim depan karena saya sudah
beradaptasi di sini selama satu tahun. Semisal nanti dipinjamkan, saya juga
siap agar mendapatkan menit bermain. Bisa menambah pengalaman juga di
sini," kata Arhan.
Secara umum, pemain asal Blora itu sudah terbiasa dengan
kehidupan di Jepang, terutama dalam lingkungannya di Tokyo Verdy. Dia menyukai Jepang yang rapi dan
masyarakatnya ramah. Hanya saja Pratama Arhan masih terkendala bahasa untuk
bisa bergaul secara luas.
Dalam beberapa situasi, Pratama Arhan juga mengaku kesepian
karena tidak memiliki banyak teman seperti saat berkarier di Indonesia. Pemain
bernomor pungung 38 di Tokyo Verdy itu bisa mengatasi kesepiannya dan dianggap
bukan suatu masalah. "Buat adaptasi kami sudah sangat terbiasa di Jepang.
Saya sudah banyak belajar di sini. Saat ini sudah stabil sih untuk adaptasinya,"
ujarnya.
"Yang saya sukai, orang-orang di sini sangat ramah,
teman-teman juga, lingkungan sangat baik. Di sini itu sangat rapi dan tertata,
saya suka. Hal yang nggak disukai kayak,
di sini hidup sendiri, kadang nggak ada teman. Saya masih kesulitan bahasa,
masih belajar sedikit-sedikit, jadi jarang keluar dengan rekan satu tim. Buat
saya itu bukan masalah sih," kata Pratama.
Konten Terkait
Pratama Arhan mencetak rekor pribadi, ia resmi mencapai 50 caps bersama Timnas Indonesia.
Senin 23-Dec-2024 20:54 WIB
Diisukan jadi orang ketiga antara Azizah Salsha dan Pratama Arhan, Salim Nauderer: berteman lama.
Minggu 13-Oct-2024 20:20 WIB
Azizah Salsha mengaku selalu jaga komunikasi dengan suaminya, Pratama Arhan saat sedang jalani hubungan jarak jauh.
Minggu 06-Oct-2024 20:35 WIB
Pratama Arhan jadi perbincangan di berbagai media sosial setelah tampil kurang meyakinkan saat Timnas Indonesia menghadapi Brunei Darussalam di leg pertama play-off Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dii SUGBK, Kamis (12/10/2026).
Jumat 13-Oct-2023 00:42 WIB
Pratama Arhan kehilangan magis di Stadion GBK saat melawan Brunei Darussalam bisa jadi karena sudah memikirkan karir bersama Azizah Salsha di Korea Selatan musim depan.
Jumat 13-Oct-2023 00:39 WIB