Foto : tempo
brominemedia.com -
Cincau merupakan olahan makanan yang dibuat dari tanaman. Ada cincau hijau dari
tanaman Cyclea barbata miers, Ada juga cincau hitam dari tanaman mesona
palustris, yang berbentuk rumput. Menurut laman livestrong, tanaman cincau
banyak ditemukan di berasal dari negara-negara Asia, seperti Cina, Taiwan, dan
Singapura.
Tanaman tersebut merupakan bagian dari keluarga mint. Untuk
mengolahnya menjadi agar, cincau dipetik kemudian dibiarkan mengering. Setelah
itu, daunnya direbus hingga membentuk zat kental yang ditambahkan pati, dan
menghasilkan agar-agar atau disebut cincau.
Cincau sering dipotong dadu dan disajian dengan teh susu atau bersama buah segar seperti mangga, atau kacang merah manis. “Di masa lalu, banyak orang tua akan makan cincau yang disajikan dengan es batu untuk mendinginkan diri dari panasnya musim panas,” ujar Annie Choung, spesialis makanan penutup Taiwan seperti yang dikutip pada situs mashed.
Zaman dulu, cincau sering digunakan sebagai gel pendingin dan pelembab oleh petani setelah bekerja di ladang seharian. Berbeda dengan saat ini, cincau menjadi makanan penutup populer dan manis, yang dipotong menjadi kubus dan memiliki tekstur mirip dengan jelly favorit semua orang.
Namun, cincau di Amerika Serikat menjadi kemasan kaleng yang dibeli di pasar lokal Asia dan disajikan dengan buah atau teh. Kebanyakan orang Barat menggambarkan cincau kalengan sebagai jelly tanpa rasa, berbeda dengan cincau segar yang dapat kita dapatkan di Asia, yang sebenarnya cukup manis dan teksturnya digambarkan kenyal, tebal, dan memiliki rasa dengan mint.
Cincau yang sudah jadi mengandung senyawa fenolik dan fitokimia seperti flavonoid dan tanin, yang memberikan beberapa manfaat kesehataan saat anda makan atau meminumnya. Selain itu, cincau juga menyediakan antioksidan, memiliki sifat anti bakteri, dan membantu pencernaan.
Makanan tinggi serat seperti cincau, membantu mengatur berat badan, dan apabila anda merasa sedikit kurang enak badan disertai demam dan batuk, cincau bisa mendinginkan tubuh karena sifat pendinginnya. Karena kaya akan antioksidan, cincau hitam terbukti melindungi sel beta di pankreas, yang membantu mengendalikan gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Konten Terkait
Cincau bukan hanya bisa dibuat menjadi hidangan penutup. Jaman dahulu, cincau digunakan sebagai gel pendingin oleh para petani.
Jumat 09-Dec-2022 08:09 WIB