POPNAS 2025 Jadi Ajang Pembinaan Atlet Muda Tinju Indonesia
Rabu 05-Nov-2025 21:07 WIB
7
Foto : liputan6
Brominemedia.com - Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2025 di Jakarta turut mempertandingkan cabang olahraga tinju yang berlangsung 3 sampai 9 November 2025. Gelanggaang Renang, Jakarta Utara (GRJU) di Tanjung Priok jadi venue cabor tinju POPNAS 2025.
Dimulainya persaingan cabor tinju POPNAS 2025 mendapat perhatian dari Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Dr. Hillary Brigitta Lasut, SH, LLM. Hillary datang berkunjung pada Selasa (4/11/2025) bersama jajaran pengurus Pertina.
Ketua Umum perempuan pertama Pertina itu memberikan suntikan motivasi mendalam para atlet muda sekaligus menegaskan kembali filosofi inti organisasi; pengorbanan, kerja keras, dan pembinaan sejati dari tingkat terbawah. POPNAS 2025 ini menjadi ajang pembinaan atlet muda tinju Indonesia. Ditemani Sekretaris Jendral (Sekjen) Kevin Valentino Rouw, SH, Wakil Ketua Umum Harpen Reza Ali, SE, Wakil Bendahara Umum Sabam Manalu dan jajaran pengurus PP Pertina lainnya, Hillary memberikan dukungan penuh terhadap kehadiran atlet-atlet perempuan dan atlet-atlet yang usianya masih sangat muda.
"Kami tidak bisa mengekspresikan dengan kata-kata melihat semangat pantang menyerah para atlet. Apa yang kalian lihat selama proses dari technical meeting sampai pertandingan ini adalah contoh perjuangan yang meloloskan apa yang menjadi arti kebanggaan," ujar Ketua Umum Pertina dengan nada haru.
Mewujudkan Mimpi Atlet Tinju
Hillary dengan tegas menyatakan bahwa Pertina adalah satu-satunya organisasi yang berkomitmen membentuk dan membina para atlet di tengah segala keterbatasan, berjuang dengan "susah payah dan air mata" demi mewujudkan mimpi para atlet yang berjuang dari nol.
"Federasi nasional tidak hanya bicara soal show ataupun kegiatan-kegiatan yang mewah dan gemerlap. Federasi nasional adalah federasi yang mau membina atlet dengan susah payah," tegasnya.
Pertina memilih untuk "berkotor-kotor" di sasana sederhana, sebuah filosofi yang menjadi pondasi kuat dalam membentuk karakter juara sejati.
Suasana Tinju di POPNAS
Seruan dan pesan motivasi dari Ketua Umum Pertina di atas ring menciptakan suasana haru yang menyentuh hati semua yang hadir.
"Bukan hanya atlet yang menangis terharu sambil mencium tangan Ibu Ketum, tetapi ada juga pelatih, wasit, dan hakim yang terharu dan menitikkan air mata melihat Ibu Ketum hadir di atas ring, memberi motivasi dan membakar semangat kepada seluruh peserta, atlet muda tinju masa depan. Kami juga berharap event POPNAS ini menjadi momentum untuk meningkatkan prestasi olahraga tinju dari pelosok negeri demi Indonesia," ungkap Sri Syahril dari PP Pertina.
Saul Canelo Alvarez dan gaji besar USD150 Juta atau sekitar Rp2,45 triliun saat melawan Terence Crawford dalam megaduel kelas menegah super tak terbantahkan.