Foto : tribunnews
Hadirnya Pertamina dalam program DEB di Sumatera Selatan, diinisiasi oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju, yang mengawali instalasi turbin PLTMH berkapasitas 10 kW di Dusun Saruan, Desa Merbau, Kecamatan Banding Agung, Kabupaten OKU Selatan 2017 lalu, yang menerangi 33 rumah warga.
Keberhasilan program elektrifikasi menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT) itu kemudian diperluas dengan menjangkau Dusun Rantau Dedap di Kabupaten Muara Enim. Setelah dilakukan riset, tim Kilang Pertamina Plaju memetakan kebutuhan perbaikan sistem turbin mikrohidro yang dipasang Markun dan warga secara mandiri.
Semenjak berjalan 3 tahun terakhir, lewat program DEB, Pertamina terus menambah kapasitas serta memperbaiki sistem kelistrikan turbin mikrohidro di Rantau Dedap secara bertahap.
Setidaknya, 53 keluarga di Rantau Dedap telah menjadi penerima manfaat PLTMH yang dioperasikan secara aman, dengan pembangunan power house, penggantian kabel dan perbaikan sistem transmisi yang lebih aman. Tiga titik turbin yang dijadikan pembangkit secara berurutan memiliki daya 10 kW, 5 kW dan 3 kW, atau jika ditotal mencapai 18 kW.
Hingga pada akhirnya Pertamina (Persero) turut melirik potensi EBT di Dusun Rantau Dedap, dan kini satu turbin PLTMH telah resmi beroperasi. Aliran air didesain mengaliri turbin dari ketinggian 10 meter dari atas tebing, sehingga dikonversi turbin dan generator menjadi listrik berkapasitas 12 kW, dan dialirkan ke rumah warga.
Area Manager Communication, Relations & CSR RU III PT Kilang Pertamina Internasional, Siti Rachmi Indahsari berharap, pembangunan turbin baru ini dapat mendukung misi Pertamina untuk menghadirkan dan memperluas jangkauan energi bersih di masyarakat, serta dapat dioperasikan dengan aman.
“Mimpi kita adalah menerangi harapan masyarakat, agar dengan EBT berupa PLTMH ini, masyarakat bisa mengakses dunia yang lebih luas, dan mampu menggerakkan roda perekonomian di desa,” ujar Rachmi.
Dukung SDGs dan ESG
Dengan akses listrik yang stabil, potensi kegiatan ekonomi baru pun kian terbuka, seperti pengolahan kopi lokal Semende yang namanya telah melambung di level nasional, atau usaha pengolahan produk hortikultura.
“Sehingga masyarakat dapat menciptakan nilai tambah dari adanya akses listrik ini,” imbuh Rachmi.
Program DEB di Dusun Rantau Dedap melalui PLTMH ini merupakan bentuk nyata komitmen Pertamina dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan penerapan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Melalui pemanfaatan energi baru terbarukan, Pertamina tidak hanya membantu meningkatkan akses energi bersih bagi masyarakat, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memberdayakan komunitas lokal.
“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menghadirkan energi berkelanjutan yang mendukung pertumbuhan ekonomi desa sekaligus menjaga alam,” ujar Rachmi.
Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi banyak pihak dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif, adil, dan ramah lingkungan.
Konten Terkait
Motor listrik Honda seperti EM1 e:, Icon e:, dan CUV e: standard mendapatkan sambutan yang baik dari pengujung Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025.
Jumat 18-Jul-2025 20:45 WIB
Harga cabai di Pasar Pulau Mas Tebing Tinggi mengalami kenaikan signifikan kini dibanderol Rp 50 ribu per kilogram
Kamis 17-Jul-2025 22:48 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Ganjar Pranowo bicara terkait...
Selasa 15-Jul-2025 20:38 WIB
Saat membuka pintu depan, ternyata ada seorang bayi tergeletak di depan rumah dalam kondisi terbungkus bedong.
Selasa 15-Jul-2025 20:34 WIB
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan putra-putri Kalimantan Tengah (Kalteng) di kancah nasional. Kali ini datang dari dunia modeling, di mana Agatha Gisel Juanmaharati, model cilik asal Kalteng,
Senin 14-Jul-2025 20:43 WIB