Foto : tribunnews
Melihat penjualan tahun lalu, Lilis menyebut kebanyakan pemesan besek berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Klaten, semisal Kecamatan Delanggu.
Kendati demikian, banyak juga pesanan yang datang dari Kabupaten Sukoharjo, Yogyakarta, hingga Gunungkidul.
Besek yang ia produksi memiliki ukuran beragam mulai 10x10 sentimeter hingga 25x25 sentimeter.
Untuk ukuran 10x10 sentimeter dijual Rp1.000 per biji, ukuran 20x20 sentimeter dibanderol Rp1.700 per biji, dan ukuran 25x25 sentimeter Rp2.000 per biji.
"Selain Iduladha, biasanya orang hajatan juga banyak yang pesan. Rumah makan di Kotagede Yogyakarta juga sering ambil di sini. Biasanya pelanggan beli satu tangkap (ikat) isi 10 biji besek," ujarnya.
Lebih lanjut, Lilis mengaku belajar membuat besek dari anyaman bambu sejak kecil. Dia mengaku belajar dari orangtuanya dan meneruskan usaha mereka.
Memproduksi besek itu juga ditekuni Lilis untuk mengisi waktu luang di tengah kesibukan menjadi Ibu Rumah Tangga.
Konten Terkait
Seorang pria ditemukan meninggal dunia di kamar 302, lantai tiga Hotel Bali yang terletak di kawasan Nagoya, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Minggu
Minggu 06-Jul-2025 21:02 WIB
Padahal pasokan terbilang lancar, harga cabai dan sayuran di pasar tradisional Madiun naik. Harga cabai rawit sekarang sudah Rp 70 ribu per kilogram
Senin 30-Jun-2025 21:16 WIB
Saat ditanya terkait adanya indikasi fraud, Hamenang menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada aparat penegak hukum (APH).
Minggu 29-Jun-2025 20:45 WIB
Semangat menjaga tradisi dan kearifan lokal tampak jelas dalam keikutsertaan kontingen Mahakam Ulu di ajang Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan
Senin 23-Jun-2025 20:45 WIB
Wali Kota Solo, Respati Ardi akan melakukan penataan ulang area Solo Car Free Day atau CFD yang kini sudah berusia 15 tahun.
Minggu 15-Jun-2025 20:49 WIB