Foto : jpnn
"Bisnis SPKLU sangat menjanjikan keuntungan yang relative bagus. Apalagi kedepan, kebutuhan SPKLU diperkirakan mencapai 48 ribu titik dan 196 ribu titik untuk SPBKLU di Indonesia," kata Eko.
Eko juga menjelaskan, kajian yang dilakukan ENTREV, bisnis charging station ini juga memiliki tingkat pengembalian investasi yang cepat dan menguntungkan.
"Dari model bisnis yang dikembangkan oleh ENTREV, dengan memperhitungkan kondisi kebijakan dan regulasi seperti saat ini maka jika ditarik dengan durasi Waktu 10 tahun, maka Equity IRR-nya bisa mencapai 15 persen dengan perhitungan moderat payback periode-nya (pengembalian investasi) di bawah lima tahun," kata Eko.
Total SPKLU di Indonesia baru mencapai 1.566 unit dan SPBKLU sebanyak 1.772 unit hingga Mei 2024. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan Permen ESDM Nomor 1 Tahun 2023 Infrastruktur Pengisian Listrik untuk KBLBB dan platform single gateway platform untuk mempermudah bisnis pom listrik ini.
Konten Terkait
Menteri Investasi/Kepala BKPM sekaligus CEO Danantara Rosan Roeslani bertemu Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab (UEA) Suhail Mohamed Al Mazrouei.
Rabu 19-Nov-2025 21:14 WIB
Pusat Kajian Ketahanan Energi untuk Pembangunan Berkelanjutan Universitas Indonesia (PUSKEP UI) mendukung target penerapan etanol 10 persen (E10) pada bensin yang direncanakan berlaku pada 2027. Ketua PUSKEP...
Jumat 07-Nov-2025 20:17 WIB
Generasi Z didorong untuk berani menentukan arah masa depan dan berkontribusi secara nyata bagi lingkungan serta masyarakat.
Selasa 28-Oct-2025 20:15 WIB
Kepala Pusat Pangan, Energi, dan Pembangunan Berkelanjutan Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Abra Talattov, menilai penerapan diskon tarif listrik sebesar 50 persen layak dilakukan kembali...
Minggu 05-Oct-2025 20:46 WIB
Deretan kendaraan berbahan bakar bensin setelah diservis di salah satu diler Honda yang memberikan pelayanan tiga S di Sawangan, Depok, Juli 2025
Kamis 02-Oct-2025 20:49 WIB