Foto : jpnn
"Bisnis SPKLU sangat menjanjikan keuntungan yang relative bagus. Apalagi kedepan, kebutuhan SPKLU diperkirakan mencapai 48 ribu titik dan 196 ribu titik untuk SPBKLU di Indonesia," kata Eko.
Eko juga menjelaskan, kajian yang dilakukan ENTREV, bisnis charging station ini juga memiliki tingkat pengembalian investasi yang cepat dan menguntungkan.
"Dari model bisnis yang dikembangkan oleh ENTREV, dengan memperhitungkan kondisi kebijakan dan regulasi seperti saat ini maka jika ditarik dengan durasi Waktu 10 tahun, maka Equity IRR-nya bisa mencapai 15 persen dengan perhitungan moderat payback periode-nya (pengembalian investasi) di bawah lima tahun," kata Eko.
Total SPKLU di Indonesia baru mencapai 1.566 unit dan SPBKLU sebanyak 1.772 unit hingga Mei 2024. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan Permen ESDM Nomor 1 Tahun 2023 Infrastruktur Pengisian Listrik untuk KBLBB dan platform single gateway platform untuk mempermudah bisnis pom listrik ini.
Konten Terkait
Penerapan kebijakan dilakukan dengan mempermudah dan menyederhanakan proses pembayaran pajak kendaraan, memastikan data kendaraan yang akurat, serta memberikan kepastian hukum dalam pemungutan pajak.
Kamis 24-Apr-2025 20:37 WIB
Manager PLN ULP Bogor Timur Qonia Isnasari buka suara soal tiga petugas provider yang tewas tersengat listrik saat masang tiang jaringan internet.
Rabu 23-Apr-2025 20:49 WIB
Arus lalu lintas terpantau lancar setelah diberlakukannya one way nasional dari KM 414 Tol Kalikangkung sampai dengan KM 70 Tol Cikampek Utama (Cikatama) di momen arus balik Lebaran 2025.
Senin 07-Apr-2025 20:30 WIB
Politikus PDIP Ferdinand Hutahaean menanggapi ramainya keluhan soal lonjakan tagihan listrik di...
Minggu 06-Apr-2025 20:35 WIB
Mudik dalam rangka perayaan Idulfitri 2025 mulai menunjukkan adanya peningkatan. Salah satunya...
Rabu 26-Mar-2025 21:17 WIB