Foto : jpnn
brominemedia.com - Bicara soal kuliner tradisional di Yogyakarta memang tidak
ada habisnya. Yogyakarta memiliki beraneka
ragam kuliner tradisional yang bahkan sudah dijalankan secara turun temurun.
Salah satunya adalah jenang gempol Bu Tum yang berlokasi di
Pasar Pathuk ini.
Jelang gempol merupakan kuliner tradisional yang sudah
jarang ditemukan.
Seporsi jenang gempol berisi bubur sumsum gula merah yang
legit dipadukan dengan gempol kuah santan yang gurih.
Bu Tum merupakan generasi ketiga yang berjualan jenang
gempol ini.
Lapaknya selalu ramai pembeli karena cita rasa yang tetap
terjaga meski telah berganti generasi.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm
“Untuk gempolnya ini orang pada suka karena pas disiram santan gurihnya pas. Nah, santannya ini memang unik dan kami bikin dadakan di lapak," kata Tum dilansir dari laman Pemkot Jogja.
Tum mengatakan ia tetap menjaga resep turun temurun yang telah dijalankan keluarganya tersebut.
Ia mengolah gempol dan jenang menggunakan beras khusus sehingga rasa yang dihasilkan begitu khas.
"Pakainya bukan santan yang direbus mendidih, tetapi santan ini dari perasan parutan kelapa yang disiram air hangat lalu ditambah sedikit garam,” kata perempuan bernama lengkap Tuminah tersebut.
Jenang Gempol Bu Tum di Pasar Pathuk ini mulai buka pukul 07.00 WIB hingga 10.00 WIB. Seporsi jenang gempolnya hanya dibanderol seharga Rp 5.000 saja.
Konten Terkait
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Bicara soal kuliner tradisional di Yogyakarta memang tidak ada habisnya.
Jumat 24-Mar-2023 08:01 WIB