Foto : jpnn
brominemedia.com –
Majelis Ulama Indonesia (MUI) angkat bicara soal brand makanan Mie Gacoan yang
belum mengantongi sertifikat halal.
Sekretaris Umum (Sekum) MUI Jabar Rafani Ahyar mengatakan,
Mie Gacoan menggunakan nama yang menurut pandangannya tidak baik maknanya.
Sehingga, pihak MUI pun belum mengeluarkan sertifikasi kehalalannya.
"Tidak secara eksplisit, itu kan sesuatu yang sudah
lumrah. Sudah seharusnya memberi nama itu yang baik-baik," kata Rahani
dikonfirmasi, Kamis (25/8).
Rafani mengungkapkan, bila sebuah produk makanan mengajukan
sertfikasi halal namun ada hal-hal yang belum terpenuhi, maka pihaknya bisa
memberikan saran, termasuk mengganti nama yang mengandung keburukan itu.
“Nama menunya saja tidak bagus. Kami berkewajiban juga kalau
ada yang mengusulkan sertifikat halal tetapi namanya batil, itu pasti kami
tegur," ujar dia.
"Tetapi selama ini MUI belum pernah mendengar dan mengeluarkan sertifikasi halal yang menggunakan nama tidak baik atau buruk," ungkapnya.
Dia pun meminta, agar perusahaan makanan tidak asal dalam memberikan nama produk dagangnya.
"Coba lah, kita ini sudah cerdas dan masyarakat ini harus dicerdaskan," ucapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, Tata Ruang menyegel salah satu gerai makanan asal Bali, Mie Gacoan.
Gerai yang berlokasi di Jalan Gatot Soebroto itu ditutup karena tidak mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB) atau yang saat ini disebut persetujuan bangunan gedung. Selain itu, pengelola juga tak memiliki sertifikat laik bangunan.
Konten Terkait
Seorang pria ditemukan meninggal dunia di kamar 302, lantai tiga Hotel Bali yang terletak di kawasan Nagoya, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Minggu
Minggu 06-Jul-2025 21:02 WIB
Sekretaris MUI Jabar, Rafani Akhyar mengatakan, perilaku menyimpang yang terjadi di kawasan Puncak Bogor itu harus menjadi perhatian semua pihak
Rabu 25-Jun-2025 22:40 WIB
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menemui Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. PBNU mendapat target dari BGN, mengelola 1.000 titik MBG
Selasa 24-Jun-2025 20:48 WIB
Respons serangan AS dan Israel, Menlu Iran ke Rusia Temui Putin. Menlu Iran, Abbas Araghchi sebut pukulan telak perdamaian dunia.
Minggu 22-Jun-2025 22:03 WIB
Curhat dan keluhan nelayan tradisional di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, kian menyita perhatian,
Jumat 30-May-2025 20:45 WIB