PERISTIWA

Mengaku Tak Bersalah, Penikam Salman Rushdie Didakwa Percobaan Pembunuhan

Senin 15-Aug-2022 09:25 WIB 307

Foto : detik

brominemedia.com – Seorang pria yang didakwa melakukan percobaan pembunuhan terhadap penulis Salman Rushdie telah ditahan tanpa jaminan.

Salman Rushdie, 75 tahun, diserang saat berbicara dalam sebuah acara di Chautauqua Institution di Negara Bagian New York, Amerika Serikat, Jumat (12/8).

Hadi Matar, 24 tahun, dituduh berlari ke atas panggung dan menikam Rushdie setidaknya 10 kali di wajah, leher dan perut.

Pria ini, yang mengaku tak bersalah atas percobaan pembunuhan itu, telah ditahan tanpa jaminan.

Sementara, Salman Rushdie dilaporkan telah dilepas dari ventilatornya dan disebutkan dapat berbicara kembali, sehari setelah ditikam.

Walaupun belum ada laporan resmi tentang kondisi terakhirnya, rekan-rekannya dan sejumlah intelektual mengaku lega setelah mengetahui Rushdie sudah dapat berbicara.

Sebelum diserang, Rushdie hendak memberikan pidato tentang bagaimana AS telah menjadi surga bagi para penulis semacam itu.

Novelis itu terpaksa bersembunyi selama hampir 10 tahun setelah novel karyanya, Ayat-Ayat Setan (The Satanic Verses) diterbitkan pada 1988.

Rushdie telah menghadapi ancaman pembunuhan selama bertahun-tahun untuk novelnya itu, yang oleh sebagian Muslim dianggap sebagai penghujatan.

Sebelumnya, agen Salman Rushdie mengatakan sang penulis kini dirawat dengan ventilator dan tidak bisa bicara. Ia menambahkan bahwa Rushdie mungkin akan kehilangan satu matanya.

"Salman kemungkinan akan kehilangan satu mata; syaraf di tangannya putus; dan livernya ditikam dan rusak," kata Andrew Wylie dalam sebuah pernyataan.

Polisi Negara Bagian New York mengatakan tersangka seorang pria naik ke panggung dan menyerang Rushdie dan orang yang mewawancara.

Polisi mengatakan telah menahan tersangka namun belum mengonfirmasi motif dan dakwaannya. Mereka masih dalam proses mendapatkan izin untuk menggeledah tas dan sejumlah perangkat elektronik yang ditemukan di lokasi.

Rushdie ditikam setidaknya satu kali di bagian leher dan abdomen, kata pihak berwenang. Ia dibawa ke rumah sakit di Erie, Pennsylvania, dengan helikopter.

Para saksi mata mengatakan Rushdie ditikam berkali-kali oleh orang bertopeng ketika novelis itu akan memberikan ceramah.

Pewawancara Rushdie, Henry Reese, juga mengalami luka ringan di kepala. Reese adalah pendiri lembaga nirlaba yang didirikan untuk para penulis yang menghadapi ancaman atau persekusi.

Konten Terkait

PERISTIWA Mengaku Tak Bersalah, Penikam Salman Rushdie Didakwa Percobaan Pembunuhan

Hadi Matar, pria yang menikam novelis 'Ayat-ayat Setan' Salman Rushdie didakwa atas percobaan pembunuhan oleh otoritas AS.

Senin 15-Aug-2022 09:25 WIB

Tulis Komentar