Foto : detik
brominemedia.com –
Seorang pria yang didakwa melakukan percobaan pembunuhan terhadap penulis
Salman Rushdie telah ditahan tanpa jaminan.
Salman Rushdie, 75 tahun, diserang saat berbicara dalam
sebuah acara di Chautauqua Institution di Negara Bagian New York, Amerika
Serikat, Jumat (12/8).
Hadi Matar, 24 tahun, dituduh berlari ke atas panggung dan
menikam Rushdie setidaknya 10 kali di wajah, leher dan perut.
Pria ini, yang mengaku tak bersalah atas percobaan
pembunuhan itu, telah ditahan tanpa jaminan.
Sementara, Salman Rushdie dilaporkan telah dilepas dari
ventilatornya dan disebutkan dapat berbicara kembali, sehari setelah ditikam.
Walaupun belum ada laporan resmi tentang kondisi
terakhirnya, rekan-rekannya dan sejumlah intelektual mengaku lega setelah
mengetahui Rushdie sudah dapat berbicara.
Sebelum diserang, Rushdie hendak memberikan pidato tentang
bagaimana AS telah menjadi surga bagi para penulis semacam itu.
Novelis itu terpaksa bersembunyi selama hampir 10 tahun
setelah novel karyanya, Ayat-Ayat Setan (The Satanic Verses) diterbitkan pada
1988.
Rushdie telah menghadapi ancaman pembunuhan selama
bertahun-tahun untuk novelnya itu, yang oleh sebagian Muslim dianggap sebagai
penghujatan.
Sebelumnya, agen Salman Rushdie mengatakan sang penulis kini
dirawat dengan ventilator dan tidak bisa bicara. Ia menambahkan bahwa Rushdie
mungkin akan kehilangan satu matanya.
"Salman kemungkinan akan kehilangan satu mata; syaraf
di tangannya putus; dan livernya ditikam dan rusak," kata Andrew Wylie
dalam sebuah pernyataan.
Polisi Negara Bagian New York mengatakan tersangka seorang
pria naik ke panggung dan menyerang Rushdie dan orang yang mewawancara.
Polisi mengatakan telah menahan tersangka namun belum
mengonfirmasi motif dan dakwaannya. Mereka masih dalam proses mendapatkan izin
untuk menggeledah tas dan sejumlah perangkat elektronik yang ditemukan di
lokasi.
Rushdie ditikam setidaknya satu kali di bagian leher dan
abdomen, kata pihak berwenang. Ia dibawa ke rumah sakit di Erie, Pennsylvania,
dengan helikopter.
Para saksi mata mengatakan Rushdie ditikam berkali-kali oleh
orang bertopeng ketika novelis itu akan memberikan ceramah.
Pewawancara Rushdie, Henry Reese, juga mengalami luka ringan
di kepala. Reese adalah pendiri lembaga nirlaba yang didirikan untuk para
penulis yang menghadapi ancaman atau persekusi.
Konten Terkait
Hadi Matar, pria yang menikam novelis 'Ayat-ayat Setan' Salman Rushdie didakwa atas percobaan pembunuhan oleh otoritas AS.
Senin 15-Aug-2022 09:25 WIB