Foto : detik
brominemedia.com –
Militer Korea Selatan (Korsel) mengatakan bahwa Korea Utara (Korut) kembali
menembakkan "rudal balistik yang tak teridentifikasi" pada hari Jumat
(28/10). Ini merupakan peluncuran terbaru dari rentetan uji coba senjata yang
dilakukan Korut, seiring Korsel mengingatkan bahwa Kim Jong Un mungkin akan
segera melakukan uji coba nuklir lagi.
"Korea Utara menembakkan rudal balistik yang tidak
teridentifikasi ke arah Laut Timur," kata Kepala Staf Gabungan Seoul,
merujuk pada perairan yang juga dikenal sebagai Laut Jepang, seperti dilansir kantor
berita AFP, Jumat (28/10).
Sebelumnya pada hari Selasa (25/10), Presiden Korea Selatan
Yoon Suk-yeol mengatakan Korea Utara siap untuk kembali melakukan uji coba
nuklir, yang akan menjadi uji coba nuklir yang ketujuh.
"Tampaknya mereka telah menyelesaikan persiapan untuk
uji coba nuklir ketujuh," katanya kepada parlemen Korsel.
Amerika Serikat (AS) bersama Jepang dan Korea Selatan telah
melontarkan peringatan terbaru untuk Korea Utara. Ketiga negara itu menegaskan
bahwa uji coba nuklir terbaru Korut akan menjamin adanya 'respons keras yang
belum pernah ada sebelumnya'.
Seperti dilansir AFP, peringatan itu disampaikan setelah
para Wakil Menteri Luar Negeri (Menlu) dari ketiga negara yang bersekutu itu
menggelar pembicaraan di Tokyo. Ditegaskan ketiga Wakil Menlu bahwa negara
mereka akan meningkatkan pencegahan di kawasan tersebut.
"Kami sepakat untuk semakin memperkuat kerja sama ... agar Korea Utara bisa segera menghentikan aktivitas-aktivitas ilegalnya dan kembali pada perundingan denuklirisasi," tegas Wakil Menlu Korsel Co Hyun-Dong dalam pernyataannya.
"Ketiga negara menyepakati soal perlunya respons kuat yang belum pernah ada sebelumnya jika Korea Utara melakukan uji coba nuklir ketujuhnya," ucapnya.
Seoul dan Washington berulang kali memperingatkan bahwa Pyongyang diprediksi segera menggelar uji coba nuklir untuk pertama kali sejak tahun 2017 lalu, usai rentetan peluncuran rudal balistik.
Bulan lalu, Korut menembakkan sebuah rudal hingga melewati wilayah perairan Jepang. Secara terpisah, Pyongyang juga mengklaim melakukan latihan nuklir taktis.
"Semua perilaku ini sembrono dan sangat memicu destabilisasi," sebut Wakil Menlu AS Wendy Sherman, sembari menyerukan Korut untuk 'menahan diri dari provokasi lebih lanjut'.
Konten Terkait
REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan bahwa Korea Utara menembakkan dua rudal balistik ke Laut Jepang, Senin (20/2/2023), sehari setelah Amerika Serikat (AS) mengadakan latihan gabungan dengan sekutu...
Selasa 21-Feb-2023 00:55 WIB
brominemedia.com-- Menlu Korea Utara menuding Sekjen PBB Antonio Guterres memihak Amerika Serikat karena mengecam percobaan rudalnya.
Senin 21-Nov-2022 13:21 WIB
brominemedia.com-- Sejumlah pihak mengutuk Korea Utara setelah melakukan uji coba rudal balistik antar benua beberapa jam sebelum konferensi tingkat tinggi atau KTT APEC Thailand dimulai pada Jumat, 18 November 202.
Sabtu 19-Nov-2022 13:30 WIB
Korea Utara (Korut) kembali menembakkan rudal balistik yang tak teridentifikasi pada hari Jumat (28/10).
Jumat 28-Oct-2022 10:37 WIB
Warga Jepang diminta mengungsi ke tempat aman dan berlindung saat Korut menembakkan rudal balistik pada Selasa (4/10) pagi waktu setempat.
Selasa 04-Oct-2022 09:46 WIB