Foto : detik
brominemedia.com –
Sebanyak 127 orang menjadi korban tewas
dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang. Korban yang tewas itu terdiri
dari suporter Arema FC dan anggota polisi.
"Telah meninggal 127 orang, dua di antaranya anggota Polri," ujar Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta kepada wartawan di Polres Malang, Minggu (2/10).
Nico mengatakan yang meninggal di dalam stadion ada 34 orang. Sementara korban yang lain meninggal di rumah sakit pada saat proses pertolongan.
Kericuhan sendiri bermula saat para suporter Arema menyerbu lapangan usai timnya kalah melawan Persebaya. Banyaknya suporter yang menyerbu lapangan direspons polisi dengan menghalau dan menembakkan gas air mata.
Gas air mata juga ditembakkan ke arah tribun. Tembakan gas air mata tersebut membuat para suporter panik, berlarian, dan terinjak-injak.
Konten Terkait
Berikut ini biodata Arkhan Fikri pemain Arema FC yang sumbang gol untuk Timnas Indonesia saat lawan Brunei Darussalam di ASEAN Cup U23 2025.
Selasa 15-Jul-2025 20:33 WIB
Pertandingan Arema FC vs Oxford FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, sempat dihentikan selama 26 menit dikarenakan lampu stadion yang padam.
Kamis 10-Jul-2025 20:28 WIB
Pemain asing Arema FC, Paulinho Mocellin langsung unjuk gigi di laga debutnya bersama Singo Edan.
Selasa 08-Jul-2025 20:32 WIB
Seluruh perhatian tertuju pada siapa yang akan menjadi striker asing anyar Persebaya. Sejumlah nama sempat dikaitkan oleh media sosial
Jumat 04-Jul-2025 20:55 WIB
Empat fakta suami kritis dan istri tewas di Karawang, Jawa Barat, Kamis (12/6/2025). Pasutri dikenal romantis. Terkuak sosok korban.
Kamis 12-Jun-2025 20:55 WIB