PEMERINTAHAN

Kemlu RI Tegaskan Pulau Pasir Bukan Milik Indonesia, Begini Penjelasannya

Jumat 28-Oct-2022 09:16 WIB 171

Foto : jpnn

brominemedia.com-- Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia atau Kemlu RI) menyatakan bahwa Pulau Pasir atau Ashmore Reef bukan milik Indonesia, melainkan Australia.

Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional Kemlu RI L Amrih Jinangkung menjelaskan Pulau Pasir tidak pernah menjadi bagian dari wilayah Hindia Belanda yang setelah Indonesia merdeka kemudian menjadi NKRI. 

Pemerintah Hindia Belanda juga disebut tidak pernah memprotes klaim atau kepemilikan Pulau Pasir oleh Inggris, yang kemudian mewariskan wilayah tersebut sebagai wilayah Australia.

“Dalam konteks ini, Indonesia tidak pernah memiliki atau tidak punya klaim terhadap Pulau Pasir,” kata Amrih dalam pengarahan media di Jakarta, Kamis (27/10).

Informasi tersebut ditegaskan dalam Deklarasi Juanda tahun 1957 yang kemudian diundangkan melalui Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1960, yang menyatakan bahwa Pulau Pasir tidak masuk dalam wilayah atau peta NKRI sejak 1957, 1960, maupun pada peta-peta yang dibuat setelah periode itu.

Sementara untuk mengakomodasi kepentingan masyarakat khususnya nelayan tradisional Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk melakukan penangkapan ikan di perairan sekitar Pulau Pasir dan gugusan pulau lain di sekitarnya, Indonesia dan Australia telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) pada 1974, yang kemudian disempurnakan melalui perjanjian pada 1981 dan 1989.

“Jadi, perjanjian itu memang memberikan kesempatan kepada nelayan tradisional untuk menjalankan hak tradisional mereka di perairan tersebut,” ungkap Amrih. Terletak di antara Laut Timor dan perairan utara Australia, secara geografis jarak Pulau Pasir lebih dekat ke Pulau Rote, NTT, dibandingkan Pulau Broome yang berada di daratan Australia.

Gugusan Pulau Pasir di Laut Timor terletak 320 kilometer dari pantai barat-utara Australia, meskipun hanya 140 kilometer di selatan Pulau Rote.

Sengketa mengenai Pulau Pasir menjadi sorotan setelah masyarakat adat Laut Timor mengancam melayangkan gugatan kepemilikan Pulau Pasir oleh Australia ke Pengadilan Commonwealth Australia di Canberra.

"Kalau Australia tidak mau keluar dari gugusan Pulau Pasir, kami terpaksa membawa kasus tentang hak masyarakat adat kami ke Pengadilan Commonwealth Australia di Canberra," kata Pemegang Mandat Hak Ulayat Masyarakat Adat Laut Timor Ferdi Tanoni. Ancaman tersebut dipicu sikap Australia yang terkesan acuh tak acuh ketika didesak untuk keluar dari gugusan Pulau Pasir.

"Padahal, kawasan tersebut adalah mutlak milik masyarakat adat Timor, Rote, dan Alor," ujar Ferdi. Terkait rencana gugatan tersebut, Dirjen Amrih meminta masyarakat adat Laut Timor untuk terlebih dahulu memeriksa kembali apakah mungkin pengadilan Australia mengakomodasi gugatan dari warga negara asing, dengan berdasarkan pada hukum Australia.

“Ini di luar isu kedaulatan atau kepemilikan karena sudah jelas (Pulau Pasir) milik siapa. Akan tetapi, kalau ada WNI yang ingin menggunakan suatu hak yang mungkin diperbolehkan atau tidak diperbolehkan, kita belum tahu berdasarkan hukum Australia,” kata Amrih.

Konten Terkait

OLAHRAGA Pemain Malut United Siap Hadapi Persib

Malut United sedang berada dalam tren positif. Laskar Kie Raha mencatatkan 12 laga tak terkalahkan.

Kamis 01-May-2025 20:16 WIB

KESEHATAN Penyakit tidak Menular hingga Endemik Masih jadi Momok, Bagaimana Peran Dinas Kesehatan?

PENYAKIT tidak menular seperti hipertensi dan stunting masih jadi tantangan sektor kesehatan. Indonesia juga belum berhasil mengendalikan penyakit endemik seperti malaria dan dengue.

Kamis 01-May-2025 20:15 WIB

EVENT Prabowo Heran Ada Demo Dukung Koruptor di Indonesia, Singgung RUU Perampasan Aset

PRESIDEN Prabowo Subianto membahas soal korupsi dan rancangan Undang-Undang tentang Perampasan Aset pada peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang digelar di Monas,

Kamis 01-May-2025 20:11 WIB

PEMERINTAHAN LPDUK dan Perbasi Teken MoU Pengembangan Industri Basket Nasional

LPDUK Kemenpora (Inaspro) dan Perbasi berkomitmen untuk mengelola dana serta mengembangkan usaha keolahragaan basket Indonesia secara profesional.

Kamis 01-May-2025 20:11 WIB

TEKNOLOGI PT LIB Manjakan Fan Sepak Bola Indonesia dengan Aplikasi Sobat Liga

Penggemar sepak bola Indonesia akan dimanjakan dengan aplikasi buatan PT LIB yakni Sobat Liga.

Senin 28-Apr-2025 20:50 WIB

Tulis Komentar