Brominemedia.com – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan tuntutan pasar yang semakin dinamis, PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bank) mengimplementasikan Next Generation Banking System (NGBS) sebagai sistem inti layanan perbankan.
NGBS akan menggantikan sistem inti KB Bank sebelumnya yang memiliki keterbatasan efisiensi secara operasional dan dianggap tidak mampu memenuhi tuntutan layanan perbankan saat ini.
"NGBS bukan sekadar pembaruan teknologi, tetapi langkah besar kami menuju masa depan perbankan yang lebih modern, cepat, dan relevan," ujar Direktur Utama KB Bank Tom (Woo Yeul) Lee dalam keterangan resmi, Senin (3/3).
Didukung oleh teknologi terkini, NGBS memungkinkan untuk pengembangan produk dan layanan baru dengan lebih efisien. Hal ini memastikan KB Bank dapat merespons kebutuhan pasar dengan lebih fleksibel dan tetap relevan di tengah persaingan industri.
Lebih jauh Tom menjelaskan, proses otomatisasi dalam NGBS akan mengurangi ketergantungan pada pengoperasian secara manual, sehingga meningkatkan produktivitas dan meminimalkan risiko kesalahan. NGBS, lanjutnya, juga memungkinkan nasabah mengakses layanan perbankan secara mudah, baik melalui kanal digital seperti mobile banking dan internet banking, maupun secara fisik di kantor cabang. Dengan data nasabah yang terpusat, setiap interaksi menjadi lebih personal dan relevan dengan kebutuhan masing-masing nasabah.
"Nasabah juga dapat menikmati proses pembukaan rekening hingga pengajuan kredit dalam waktu yang lebih cepat," ungkap Tom.
NGBS dilengkapi dengan teknologi untuk deteksi penipuan (fraud detection) dan perlindungan data yang lebih kuat, guna memastikan rasa aman dan nyaman bagi nasabah dalam setiap transaksi. Selain itu, perusahaan bank tersebut meyakini dengan memanfaatkan teknologi seperti kecerdasan buatan atau AI dan big data, dapat memenuhi kebutuhan bisnis di masa mendatang.
"Dengan NGBS, kami siap menghadapi tantangan masa depan dan menjadi mitra terpercaya dalam perjalanan finansial nasabah," pungkas Tom.
drh. Hasudungan Sidabalok mengatakan wacana Pemprov memberikan subsidi untuk pelayanan kesehatan hewan bukan bentuk BPJS manusia, tapi subsidi pemotongan harga.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI terus memperkuat dukungan terhadap Islamic ecosystem terutama dari halal lifestyle, dengan menggelar BSI International Expo 2025.Acara tersebut, bakal digelar di Jakarta International Convention Center (JICC) pada 26-29 Juni 2025, BSI menggandeng 90 brand fesyen ternama di Indonesia dan juga menghadirkan Glamlocal.Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar mengungkapkan, ajang BSI International Expo 2025 digelar dalam rangka dukungan terhadap kemajuan ...