Foto : jpnn
brominemedia.com –
Dokter spesialis anak di Rumah Sakit Premiere Surabaya dr Risky Vitria Prasetyo
mengatakan kasus Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) ditemukan pertama
kali pada pertengahan Agustus 2022.
Kasus ini menjadi perhatian lantaran merupakan jenis
penyakit gagal ginjal yang baru dan belum diketahui penyebab pastinya.
“Secara keilmuan gangguan ginjal akut itu tidak jarang kami
temui. Hampir setiap hari pasti ada kasusnya. Menjadi suatu perhatian khusus
karena memang ini entitas yang baru,” kata dr Kiki sapaan akrabnya saat
konferensi pers di Dinkes Jatim, Jumat (21/10).
dr Kiki menjelaskan kasus yang banyak menimpa anak usia satu
sampai lima tahun ini perkembangannya sangat progresif.
“Anak-anak yang sebelumnya kelihatan aktif, tiba-tiba
terkena penyakit ringan seperti batuk, pilek dalam hitungan jam. Makanya
disebut Gagal Ginjal Akut Atipikal Progresif,” jelasnya.
Namun, tidak semua penyakit gagal ginjal masuk dalam
kelompok atipikal progresif. Untuk mengetahui hal tersebut diperlukan skrining.
“Dalam kasus GGAPA biasanya menyerang anak-anak di bawah
usia 18 tahun, tetapi hampir sebagian menyerang anak usia satu sampai lima
tahun,” tuturnya.
Kemudian, ada penurunan produksi urine atau tidak keluar
urine sama sekali. Ditambah anak-anak yang terkena penyakit ini biasanya tidak
memiliki penyakit ginjal sebelumnya.
“Kemudian disertai dengan gejala demam, diare, muntah, dan batuk pilek ringan. Setelah dua hari mengalami perburukan,” ujarnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan lab didapatkan fungsi ginjal yang buruk. Namun, ketika di USG bentuk ginjal normal.
“Artinya, tidak ada kelainan primer di ginjalnya dan sebelumnya baik-baik saja. Nah, ini yang kami anggap sebagai progresif atipikal,” ucapnya.
Maka dari itu, orang tua diminta untuk lebih waspada terkait penyakit ini. Tidak menyepelekan penyakit-penyakit ringan seperti flu, demam, dan batuk.
“Harus diwaspadai betul status dehidrasinya atau cairannya. Minumnya sudah cukup atau tidak. Pipisnya seperti biasa atau tidak. Kalau tidak seperti biasa segera diperiksakan,” tandas dr Kiki.
Konten Terkait
Terdakwa Awan Setiawan yang merupakan mantan Direktur Polinema periode 2017 - 2021 membacakan eksepsinya dalam sidang dugaan Korupsi pengadaan tanah
Jumat 21-Nov-2025 20:21 WIB
Sebuah videotron di kawasan Simpang Surabaya, Banda Aceh rata dengan tanah usai dirobohkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja...
Rabu 19-Nov-2025 21:15 WIB
Pemkot Mojokerto dan Bapas Surabaya Jalin Kerja Sama Penerapan Pidana Kerja Sosial bagi Anak. 👇Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto bersama Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Surabaya menandatangani Nota Kesepakatan terkait pelaksanaan pidana kerja sosial dan pidana pelayanan masyarakat bagi anak--Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Selasa 11-Nov-2025 20:17 WIB
Persebaya Vs Persis Masih 1-1, Aksi Tanaka dan Perovic Warnai Babak Pertama. 👇Persebaya Surabaya dipaksa bermain imbang 1-1 oleh Persis Solo dalam laga babak pertama di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (2/11/2025).--Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Minggu 02-Nov-2025 20:04 WIB
Generasi Z didorong untuk berani menentukan arah masa depan dan berkontribusi secara nyata bagi lingkungan serta masyarakat.
Selasa 28-Oct-2025 20:15 WIB