Kamera ETLE Makin Banyak Awasi Pengendara di Jakarta

Foto : detik

brominemedia.com – Jalanan di Ibu Kota akan semakin banyak diawasi oleh kamera electronic-traffic law enforcement (e-TLE). Tahun depan, renacananya akan ada 70 titik kamera e-TLE baru.

70 kamera e-TLE itu akan disebar di wilayah Jakarta, Tangerang, Depok, dan Bekasi. Sehingga, jalanan Jadetabek akan terpantau 24 jam penuh oleh kamera e-TLE.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan puluhan kamera e-TLE tersebut rencananya dipasang pada tahun depan. Diharapkan dengan adanya kamera e-TLE di titik-titik baru ini bisa memelototi pelanggaran lalu lintas di jalanan.

"Kami masih menambah titik-titik, jadi di tahun 2023 ini ada 70 titik lagi yang akan ditambahkan. Wilayah Jakarta Raya ini kan 1x24 jam ada aktivitas masyarakat jadi kamera e-TLE ini akan dipasang menyeluruh," kata Latif di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (22/9).

Latif mengatakan 70 kamera e-TLE baru ini akan terpasang di sejumlah ruas jalan yang belum memiliki e-TLE. Wilayah itu mulai jalan protokol hingga ruas jalan penyangga menuju Jakarta.

Dia berharap pengawasan e-TLE ini bakal menghadirkan penindakan hukum lalu lintas yang transparan di masyarakat.

"Dengan penindakan secara elektronik ini betul-betul transparansi dalam hal penindakan hukum bisa dirasakan masyarakat," katanya.

Lebih lanjut Latif mengatakan pihaknya telah memetakan 70 titik di wilayah Polda Metro Jaya yang nantinya akan terpasang e-TLE pada 2023. Dia menyebut ruas jalan itu merupakan daerah yang memiliki aktivitas masyarakat 24 jam nonstop.

"Tentunya jalan protokol dan di jalan yang aktivitas masyarakat yang terjadi 1x24 jam," tuturnya.

Selain itu, Latif mengatakan penindakan elektronik itu nantinya bakal terus dikembangkan. Pihaknya berharap seluruh ruas jalan di Jakarta dan wilayah aglomerasi telah terpasang e-TLE.

Menurut Latif, setelah mayoritas ruas jalan terpasang e-TLE, pihaknya bakal segera meniadakan penilangan manual di jalan.

"Secara keseluruhan, ketika ruas jalan telah terawasi, tidak boleh ada lagi tilang manual. Tapi, karena ada beberapa ruas jalan belum terpasang e-TLE, itu harus pengawasan manual," katanya.

"Tapi nanti kalau e-TLE mobile sudah ada, e-TLE statis sudah terpasang di mana-mana, seluruh lokasi ter-cover e-TLE ya sudah tidak ada lagi tilang manual. Jadi tidak terjadi lagi penyalahgunaan wewenang dan transparansi penegakan hukum bisa terwujud," tambah Latif.

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri resmi meluncurkan ETLE (electronic traffic law enforcement) tahap ketiga di 8 Polda di Indonesia. Hal itu dilaksanakan menyambut hari ulang tahun Lalu Lintas ke-67 di gedung Korlantas Polri, Pancoran, Jakarta Selatan.

 

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dalam sambutannya, dia turut mengapresiasi jajaran Korlantas yang telah bertugas di lapangan.

"Saya akan beri ucapan selamat dan apresiasi ke seluruh rekan jajaran Korlantas yang telah terus meningkatkan berbagai macam layanannya. Tadi kita lihat, semakin hari Korlantas terus melakukan perbaikan, dan kita bersama menyaksikan peresmian ETLE dan yang bersifat mobile yang tergabung dalam device. Sehingga memudahkan pelaksanaan di lapangan," kata Sigit dalam sambutannya, Kamis (22/9).

Sigit turut mengucapkan terima kasih kepada petugas yang telah bertugas saat mudik tahun ini. Menurutnya, mudik tahun ini bisa berjalan cukup lancar akibat kerja sama berbagai pihak di lapangan.

"Tadi banyak sekali gelaran kegiatan rekan-rekan yang dilaksanakan, saya ucapkan terima kasih berbagai macam kegiatan rekan-rekan saat penanganan arus mudik dan balik. Tadi Bapak Presiden telah sampaikan makasih dan apresiasi beliau jadi semangat kita semua, dan makasih Pak Menhub yang pimpin kita semua. Sehingga mudik yang kemarin menjadi mudik yang pada saat itu diperkirakan jadi kemacetan luar biasa, tapi justru jadi mudik yang cukup lancar," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolri turut mengingatkan anggota kepolisian lalu lintas. Salah satunya terkait pelayanan Korlantas Polri.

"Ada beberapa hal yang selalu saya ingatkan khususnya tampilan rekan-rekan sebagai etalase Polri ini harus terus diperbaiki. Dari penilaian publik, 25,77 persen pelayanan Korlantas masih belum baik, masih ditemukan pelanggaran, saya sampaikan pentingnya perbaiki ETLE," ungkapnya.

Diketahui, peluncuran ETLE sebelumnya sudah diluncurkan di 26 Polda di Indonesia. Hal itu diluncurkan melalui bertahap. Saat ini, sebanyak 270 kamera ETLE statis, 806 kamera ETLE mobile, dan 58 kamera speed camera telah hadir di seluruh Indonesia.